Rayakan HUT ke-70, Perbasi Bertekad Lolos FIBA World Cup 2023

Liputan6.com, Jakarta- Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia atau Perbasi genap berusia 70 tahun pada 23 Oktober 2021. Memasuki usia 70, Perbasi memiliki sejumlah target, utamanya adalah lolos ke Piala Dunia Bola Basket atau FIBA World Cup 2023.

Indonesia memang akan menjadi salah satu tuan rumah FIBA World Cup 2023 bersama Jepang dan Filipina. Namun Indonesia masih belum pasti berlaga di putaran final. Indonesia harus melalui kualifikasi atau dengan menembus delapan besar FIBA Asia Cup 2021 yang ditunda ke tahun 2022.

Mendukung target ini, Perbasi juga sudah membentuk Timnas Elite Muda yang difungsikan sebagai penyedia pemain muda berkualitas untuk dipilih pelatih Timnas Bola Basket Indonesia Rajko Toroman. 

"Nantinya, materi pemain bisa dipakai Coach Toro dan status pemain belum terikat dengan klub IBL," jelas ketua Perbasi Danny Kosasih dalam keterangan tertulis.

Guna mengasah kemampuan tim, awal bulan depan timnas bola basket Indonesia akan training camp ke Amerika Serikat untuk kemudian melakoni pertandingan Kualifikasi FIBA World Cup 2023 untuk window pertama pada 26 dan 29 November 2021 melawan Lebanon.

Target lolos FIBA World Cup 2023 merupakan salah satu dari beberapa program spektakuler Perbasi yang dihasilkan dalam rapat pleno yang digelar bersamaan dengan kegiatan perayaan ulang tahun Perbasi yang dilakukan pada 22 hingga 24 Oktober 2021 di Villa Robinson Cisarua Resort Bogor.

HUT PP Perbasi ke-70 pada 23 Oktober 2021 dirayakan dengan penuh keakraban. Ajang ini sekaligus menjadi momen kangen-kangenan para pengurus Perbasi yang sejak awal 2020 dilarang berkumpul akibat pandemi Covid-19.

Selain ketua umum, hadir dalam acara itu Sekjen Perbasi Nirmala Dewi, Bendahara Umum Cyrus Harsaningtyas, Waketum Bidang Pembinaan dan Prestasi George Dendeng, Waketum Bidang Marketing dan Bisnis Francis Wanandi, dan Waketum Bidang Organisasi Wawan Mulyana.

"Rapat Pleno berjalan lancar ada beberapa program yang telah diputuskan dan disetujui. Seperti rangkaian kegiatan HUT Perbasi ke-70 yang akan dilaksanakan di Senayan dan memunculkan beberapa program baru, seperti Basket Indonesia Bergerak. Kemudian untuk bidang organisasi akan dilakukan sedikit perubahan dengan memasukan komisi FIBA World Cup," jelas Sekjen Perbasi Nirmala Dewi.

Para kesempatan tersebut, Perbasi juga meluncurkan program Basket Indonesia Bergerak. Melalui pogram ini masyarakat Indonesia diharapkan dapat merasakan demam bola basket. Rencananya dieksekusi mulai tahun 2022 dengan menyentuh lapisan masyarakat hingga pelosok di 80 kota di seluruh Indonesia.

"Konsepnya, selain untuk demamkan masyarakat terhadap bola basket, program ini untuk menambah jam terbang para pebasket muda. Pelaksanaannya mengambil waktu saat wekend, Jumat sampai minggu. Minimal satu kota diikuti 10 tim dengan usia atlet di bawah 22 tahun. Toyal akan melibatkan 12 atlet. Waktu kompetisi minimal tiga bulan, sehingga waktu bermain cukup banyak. Teknisnya nanti akan koordinasi dengan Pengprov," terang Waketum Bidang Pembinaan dan Prestasi George.

Pada perayaan ulang tahun kali ini juga dimanfaatkan untuk mentransformasi Perbasi menjadi lebih profesional. Salah satunya dengan merapihkan administrasi organisasi. Kemudian melakukan rebranding Perbasidalam marketing. Dengan membuat logo baru kegiatan dan menyegarkan sosial media. Tujuannya menambah awareness kepada publik terhadap PP Perbasi.

"Semuanya akan kita perkenalkan atau launching saat perayaan ulang tahun PP Perbasi dengan publik di kawasan Senayan, Jakarta Pusat, bulan depan. HUT Perbasi ke-70 akan menjadi momentum program ke depan, rangkaian acara peluncuran logo dan label basketball Indonesia, pemberian penghargaan terhadap tokoh bola basket Nasional termasuk launching sosmed PP Perbasi  bersifat memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk mem-follow semua kegiatan PP Perbasi," jelas Waketum Bidang Marketing dan Bisnis Francis Wanandi.