BRI Liga 1: Persib dalam Motivasi Tinggi Kalahkan Persebaya

Persib Bandung akan berhadapan dengan Persebaya Surabaya pada pekan ini.

oleh Huyogo Simbolon diperbarui 08 Des 2021, 11:00 WIB
Diterbitkan 08 Des 2021, 11:00 WIB
BRI Liga 1 - Persib Bandung Vs Persebaya Surabaya
BRI Liga 1 - Persib Bandung Vs Persebaya Surabaya (Bola.com/Adreanus Titus)

Liputan6.com, Bandung Persib Bandung akan berhadapan dengan Persebaya Surabaya pada pekan ini. Kedua tim warisan perserikatan itu bakal bertemu dalam lanjutan BRI Liga 1 2021/2022 pada Rabu (8/12/2021).

Maung Bandung yang menempati urutan kedua klasemen BRI Liga 1, dalam motivasi tinggi jelang melawan Bajul Ijo di Stadion Maguwoharjo. Kemenangan pun menjadi target yang diusung Persib pada laga menghadapi Persebaya.

Pelatih Persib Robert Rene Alberts tak mau timnya kembali kehilangan poin. Meski diakuinya tidak mudah karena pasukan Bajul Ijo sedang on fire.

“Ini akan menjadi pertandingan yang menarik karena Persebaya sedang dalam laju yang positif, meraih hasil bagus di beberapa pertandingan terakhir. Sedangkan kami sayangnya di series ini tidak bisa mendapat semua poin yang tersedia (karena kalah dari Persija dan Arema),” kata pelatih asal Belanda itu Robert dalam jumpa pers daring, Selasa (7/12/2021).

Untuk menempel Bhayangkara FC yang kini memuncaki klasemen sementara, Persib harus meraih kemenangan. Pun dengan sisa dua pertandingan di seri ketiga diharapkan Robert bisa dituntaskan anak asuhnya dengan kemenangan.

“Kami masih memiliki dua laga tersisa di putaran pertama dan paham betapa pentingnya laga ini. Bhayangkara menang di laga kemarin dan untuk bisa tetap menjaga jarak dengan mereka kami harus mendapatkan tiga poin, itu motivasi kami untuk menang,” ujar pria 67 tahun itu.

 

*** Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Sejumlah Pemain Absen

BRI Liga 1 - Duel Ikon Lokal - Persib Bandung Vs Persebaya Surabaya
BRI Liga 1 - Duel Ikon Lokal - Persib Bandung Vs Persebaya Surabaya (Bola.com/Adreanus Titus)

Persib dipastikan tidak turun dengan skuat terbaiknya saat melawan Persebaya. Mohammed Rashid, Ezra Walian dan juga Victor Igbonefo masih bertugas bersama tim nasional.

Selain itu Robert, Ardi Idrus terkenal akumulasi kartu dan Teja Paku Alam mengalami cedera.

“Ada satu yang terkena larangan bermain yaitu Ardi Idrus dan tidak ada pemain lainnya yang mengalami cedera serius. Kami mulai keleluasaan dalam menentukan pemain tapi tanpa Ardi dan Teja yang belum sepenuhnya pulih,” ucap Robert.

Persebaya yang kini di peringkat kelima dengan 27 poin, jadi pemimpin daftar skuat paling produktif dengan 26 gol. Diikuti Persib membuntuti di bawahnya.

Robert pun menilai laga ini akan jadi pertemuan dua tim yang tampil agresif. Meski Maung Bandung juga menjadi tim dengan catatan pertahanan paling solid.

“Kedua tim cukup produktif dalam hal permainan menyerang. Sedangkan dalam hal lini pertahanan kami menjadi yang terbaik di liga sejauh ini dengan hanya kemasukan 90 gol dan Persebaya kebobolan 16 gol. Jadi, ini akan menjadi laga yang menarik dalam hal pertemuan dua tim yang produktif dan mungkin terjadi banyak gol,” katanya.

Siap Redam Lini Depan Persebaya

Foto: Jatuh Bangun Persib Bandung Pertahankan Keunggulan dari Madura United di Pekan ke-15 BRI Liga 1
Ahmad Jufriyanto pun jatuh bangun demi mempertahankan kemenangan bagi timnya. Dirinya terus menempel pergerakan dari pemain Madura United Silvio Escobar. (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Produktivitas Taisei Marukawa dan kawan-kawan juga menjadi perhatian bek Persib Ahmad Jufriyanto. Jupe, sapaannya mengatakan dia punya tugas untuk meredam ledakan skuat Bajul Ijo.

“Kita akan berusaha bagaimana caranya mereka tidak mencetak gol. Kita sebagai pemain akan fokus dengan apa tugas kita di belakang dan tidak akan membiarkan mereka untuk masuk ke pertahanan kita,” katanya.

Selain berusaha meredam setiap ancaman yang datang, Jupe juga meminta seluruh pemain harus bisa membangun koordinasi yang bagus selama 90 menit.

“Kita fokus terhadap permainan sendiri, setidaknya kalau bisa menguasai bola lebih banyak dari mereka, maka lebih sedikit peluang mereka masuk ke pertahanan kita. Jadi, kita berusaha membuat mereka tidak bisa masuk ke pertahanan, kita akan coba fokus pada komunikasi dan organisasi,” tuturnya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya