Liputan6.com, Jakarta - Timnas Indonesia meladeni Laos pada persaingan Grup B Piala AFF 2020 di Stadion Bishan, Minggu (12/12/2021) mulai pukul 16.30 WIB. Tim Garuda memburu kemenangan di partai ini.
Skuat Merah Putih berjaya 4-2 dari Kamboja pada laga pembuka. Namun, kinerja tersebut tetap meninggalkan catatan. Penurunan performa selepas jeda dan rapuhnya pertahanan membuat timnas dituntut untuk lebih baik
Baca Juga
Laga versus Laos jadi momen terbaik untuk itu. Pasukan Selvaraj Vengadasalam merupakan salah satu tim terburuk dengan kebobolan enam kali dan tanpa sekalipun mencetak gol.
Advertisement
Hasil positif melawan Laos juga bisa jadi modal timnas sebelum duel melawan Vietnam (15 Desember) dan Malaysia (19 Desember). Selain itu, tabungan gol ke gawang Laos berpotensi menentukan klasemen akhir, yang nantinya menentukan apakah pasukan Shin Tae-yong lolos ke babak gugur atau tidak.
"Pemain harus memanfaatkan semua peluang karena ada kemungkinan kelolosan dari fase grup ditentukan oleh selisih gol. Jadi saya mau pemain membuat banyak gol," tegas Shin Tae-yong.
Indonesia melakukan lima perubahan pada starter dari laga pertama melawan Kamboja. Ernando Ari, Rizky Ridho, Edo Febriansyah, Dedik Setiawan, dan Kushedya Yudo tampil sejak menit pertama. Dari lima nama yang diganti, empat di antaranya merupakan keputusan taktikal.Â
Hanya Pratama Erhan yang absen akibat cedera. Pemain keturunan Elkan Baggott ada di bangku cadangan setelah baru bergabung.
Indonesia (4-1-4-1): Ernando Ari; Asnawi Mangkualam, Alfeandra Dewangga, Rizky Ridho, Edo Febriansyah; Rachmat Irianto; Dedik Setiawan, Evan Dimas, Ricky Kambuaya, Irfan Jaya; Kushedya Yudo
Laga ini merupakan kesempatan emas bagi timnas untuk mendulang poin dan gol. Pasalnya, dua rival utama di Grup B yakni Vietnam dan Malaysia bakal saling sikut malam nanti.
Indonesia terakhir kali bertemu Laos pada 2014. Kala itu Skuat Garuda menang 5-1. Dalam lima laga teranyar, timnas memetik empat kemenangan dan sekali imbang.
Pertandingan dimulai. Secara administrasi ditetapkan sebagai tuan rumah, Laos memakai jersey utama berwarna merah. Timnas Indonesia pun mengenakan seragam tandang putih hijau. Wasit asal Korea Selatan Kim Hee-gon memimpin laga.
Partai berumur 15 menit, Skuat Garuda kesulitan menembus pertahanan Laos yang menumpuk pemain. Rachmat Irianto, yang melesakkan dua gol di partai versus Kamboja, coba melepas tembakan jarak jauh. Sayang usahanya masih melenceng.
Penalti untuk Indonesia. Kydavone Souvanny gagal menguasai bola dengan sempurna dan menjegal Alfeandra Dewangga. Asnawi Mangkualam yang jadi eksekutor sukses menjalankan tugas. Indonesia memimpin 1-0 pada menit ke-23.
Indonesia menambah keunggulan. Asnawi kali ini membuat assist setelah umpan silangnya dimaksimalkan Irfan Jaya di menit ke-35.
Laos melancarkan serangan balik. Pada situasi tiga lawan tiga, Souvanny dalam posisi bebas dan melepas tembakan keras yang merobek gawang Ernando Ari di menit ke-41.
Irfan Jaya dan Billy Ketkeophomphone hampir mencetak gol bagi tim masing-masing. Namun skor tidak berubah, Indonesia unggul 2-1.
Babak kedua dimulai. Shin Tae-yong melakukan tiga pergantian. Elkan Baggott dan Witan Sulaemanmasuk mengisi tempat Rachmat Irianto dan Kushedya Hari Yudo.
Dedik Setiawan merasa sudah mencatatkan nama di papan skor usai menanduk umpan Evan Dimas. Sayang bola sebelumnya sudah keluar lapangan.
Keunggulan Indonesia bertambah pada menit ke-56. Umpan terobosan menemukan Irfan Jaya yang kemudian melepas bola ke Witan. Pemain Lechia Gdansk itu langsung mengeksekusi tanpa mampu dicegah kiper lawan.
Shin Tae-yong merombak tim. Ezra Walian dan Fachrudin Aryanto menggantikan Dedik dan Rizky Ridho.
Pemain pengganti Indonesia kembali memberikan dampak positif. Ezra Walian mencatatkan nama di papan skor setelah memaksimalkan umpan silang Witan di menit ke-77.
Indonesia melakukan pergantian pemain terakhir. Ramai Rumakiek menggantikan Irfan Jaya. Tidak lama berselang, Fachrudin merasa sudah mencetak gol, tapi dianulir wasit karena dianggap melakukan pelanggaran.
Setelah sundulan Elkan Baggott membentur tiang, timnas akhirnya memperbesar skor melalui Evan Dimas. Dia mencetak gol keduanya di turnamen setelah meneruskan umpan terobosan.
Tidak ada gol tercipta dengan wasit memberi tambahan waku empat menit. Indonesia untuk sementara ke puncak klasemen berkat kemenangan ini.