Miss Grand International Sementara Dilarang Meninggalkan Vietnam karena Dugaan Iklan Menyesatkan

Selain dituntut membayar denda dan sementara dilarang meninggalkan Vietnam, foto Miss Grand International 2021 Nguyen Thuc Thuy Tien juga dihapus Dior.

oleh Asnida Riani Diperbarui 09 Apr 2025, 12:00 WIB
Diterbitkan 09 Apr 2025, 12:00 WIB
Miss Grand International 2021
Miss Grand Vietnam Nguyen Thuc Thuy Tien yang dinobatkan sebagai Miss Grand International 2021. (Tangkapan Layar Instagram @tienng12/https://www.instagram.com/p/CXBu7K4vHSd/)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta - Larangan perjalanan sementara, yakni pada 15 Maret hingga 15 Mei 2025, diberlakukan Kepolisian Provinsi Dak Lak, Vietnam, pada Miss Grand International 2021, Nguyen Thuc Thuy Tien. Ratu kecantikan itu juga didenda 25 juta dong, atau sekitar Rp16,3 juta, karena gagal membuktikan iklan di akun media sosialnya tidak "menyesatkan." 

Melansir VN Express, Rabu (9/4/2025), pada Desember 2024, Tien mengumumkan kolaborasi dengan influencer Pham Quang Linh dan Nguyen Thi Thai Hang untuk meluncurkan Permen Karet Kera Supergreens. Di akun Facebook-nya, yang diikuti lebih dari 2,6 juta pengikut, Tien mempromosikan produk tersebut.

Ia menggambarkannya sebagai camilan praktis dan bergizi yang cocok untuk anak-anak dan orang dewasa. Tien mengklaim bahwa "satu permen karet mengandung sayuran yang cukup untuk satu hidangan." Namun, seorang konsumen menemukan ketidaksesuaian antara bahan yang diiklankan dan kandungan produk yang sebenarnya.

Hal itu dibuktikan dengan membawa produk yang dimaksud ke Pusat Jaminan Kualitas dan Pengujian setempat untuk pengujian. Hasilnya mengungkap bahwa seluruh kotak berisi 30 permen karet hanya mengandung 0,51 gram serat, jauh lebih sedikit dari yang diiklankan, yang menyebabkan reaksi keras dari masyarakat.

Menanggapi keluhan tersebut, Miss Grand International 2021 itu menghapus unggahan terkait dari akun Facebook-nya. Departemen Keamanan Pangan Kota Ho Chi Minh kemudian merilis hasil uji produk Permen Karet Kera Supergreens, yang dilakukan atas permintaan Departemen Keamanan Pangan Kementerian Kesehatan Vietnam.

Badan itu mengonfirmasi bahwa hasil uji permen karet tersebut menunjukkan kadar gula, protein, lemak, dan kandungan energi "secara umum sesuai Pernyataan Diri Produk resmi." Namun, kemasan produk tersebut tidak menyebutkan kandungan serat, meski itu dipasarkan sebagai suplemen serat.

 

Fotonya Dihapus Dior

Miss Grand International 2021
Miss Grand Vietnam Nguyen Thuc Thuy Tien yang dinobatkan sebagai Miss Grand International 2021. (dok. Instagram @tienng12/https://www.instagram.com/p/CVFqtelvznj/)... Selengkapnya

Dengan hasil ini, pihak berwenang memutuskan bahwa Permen Karet Kera Supergreens adalah produk "palsu." Tien, Linh, dan Hang dipanggil untuk diperiksa, dan ketiganya mengakui telah memberikan informasi tidak akurat tentang produk tersebut.

Linh dan Hang masing-masing didenda 140 juta dong, atau sekitar Rp91,1 juta, atas iklan yang menyesatkan tersebut, sementara Tien didenda sesuai nominal yang disebutkan di atas, selain juga menyampaikan permintaan maaf pada publik. Kini, akun Facebook Tien dinonaktifkan menyusul larangan perjalanan sementaranya.

Selain penonaktifan akun Facebook-nya, akun TikTok-nya juga telah ditutup. Meski akun Instagram-nya tetap aktif, semua unggahan telah disembunyikan atau dihapus, sehingga banyak yang berspekulasi bahwa ini adalah caranya tetap diam dan menghindari komentar kritis, menurut surat kabar Thanh Nien.

Kepolisian Provinsi Dak Lak menyebut bahwa larangan perjalanan sementara Tien merupakan bagian dari penyelidikan yang sedang berlangsung. Di tengah kontroversi tersebut, Dior telah menghapus foto Tien yang menghadiri peragaan busana mereka di Paris Fashion Week tahun ini, tidak lama setelah ia dinobatkan sebagai "Sahabat Rumah Mode."

Sosok Miss Grand International 2021

Miss Grand International 2021
Nguyen Thuc Thuy Tien, Miss Grand Vietnam dinobatkan sebagai Miss Grand International 2021. (dok. tangkapan layar YouTube GrandTV)... Selengkapnya

Pada usia 26, Tien membuat sejarah sebagai kontestan Vietnam pertama yang memenangkan gelar Miss Grand International. Penobatannya berlangsung dalam puncak acara yang terselenggara di Bangkok, Thailand, Sabtu malam, 4 Desember 2021. Sesuai tradisi, mahkota itu disematkan Miss Grand International sebelumnya, Abena Appiah.

Tien berhasil mengungguli keempat finalis di babak lima besar. Mereka adalah Miss Grand Afrika Selatan Jeanè Van Dam yang menempati 4th runner up, disusul Miss Grand Puerto Rico Vivianie Diaz Arroyo pada posisi 3rd runner up, sementara 2nd runner up jatuh pada Miss Grand Brasil Mineira Lorena Rodriguez.

Miss Grand Ekuador Andrea Aguilera dinobatkan sebagai 1st runner up.  Sebelum memenangkan mahkota, ia dan Miss Grand Ekuador harus menjawab pertanyaan tie-breaker. Ditanya mengapa ia harus jadi Miss Grand International 2021, Tien berbicara dalam Bahasa Thailand, menambahkan dalam Bahasa Inggris, "Saya siap untuk menang. Saya siap berada di Thailand selama satu tahun."

Mengutip Inside Paegant, Tien secara resmi ditunjuk sebagai Miss Grand Vietnam 2021 oleh organisasi tersebut. Pengumuman itu dilakukan di media sosial melalui video pada Kamis, 12 Agustus 2021.

 

Profil Impresif

Ilustrasi Mahkota
Ilustrasi mahkota ratu kecantikan. (dok. Unsplash.com/@cotk_photo)... Selengkapnya

Tien menggantikan Miss Grand Vietnam 2020, Thao Le Ngoc Nguyen. Ratu kecantikan itu menunjukkan kemampuan bahasa asing yang impresif ketika jadi MC di sejumlah acara besar, termasuk karpet merah Miss Vietnam 2020.

Selain itu, Tien memiliki banyak keterampilan lain seperti menyanyi, menari, dan kemampuan catwalk yang menawan. Ia tidak asing dengan kontes kecantikan, karena sebelumnya berada dalam Top 5 Miss Vietnam 2018 dan mewakili negaranya di Miss International 2018.

Tien menyebut dirinya perlu lebih banyak belajar, bekerja keras, dan selalu siap mengatasi segala rintangan yang menghadang. "Terutama siap untuk mengubah siapa pun yang belum menyukai saya saat ini," terangnya.

Pada kolom perkenalan, Miss Grand International 2021 buka-bukaan mengenai kehidupan keluarganya. "Tumbuh tanpa orangtua saya adalah hal yang paling penting membuat saya jadi perempuan yang kuat, mandiri, mudah bergaul, dan positif," katanya.

"Orangtua saya telah bercerai sejak saya berusia empat tahun, dan saya tinggal bersama bibi saya sampai saya berusia 18 tahun," ungkapnya. Ia melanjutkan, ia dulu merasa sedih dan diabaikan. Namun, perjalanan hidup yang berliku juga mengajarinya berusaha mencari dan melihat hikmahnya dari setiap situasi.

Infografis 7 Tips Bijak Gunakan Media Sosial. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis 7 Tips Bijak Gunakan Media Sosial. (Liputan6.com/Abdillah)... Selengkapnya
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

EnamPlus

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya