Peringatkan Bahaya Corona Varian Omicron, Kepala WHO: Batalkan Acara atau Nyawa Terancam

Kepala Badan Kesehatan Dunia (WHO), Tedros Ghebreyesus meminta masyarakat dunia untuk menunda sejumlah acara. Hal itu disampaikannya menyikapi merebaknya virus covid-19 varian Omicron.

oleh Luthfie Febrianto diperbarui 21 Des 2021, 10:50 WIB
Diterbitkan 21 Des 2021, 10:50 WIB
Tedros Adhanom Ghebreyesus, Direktur Jenderal World Health Organization (WHO) (AP Photo)
Tedros Adhanom Ghebreyesus, Direktur Jenderal World Health Organization (WHO) (AP Photo)

Liputan6.com, Jakarta - Kepala Badan Kesehatan Dunia (WHO), Tedros Ghebreyesus meminta masyarakat dunia untuk menunda sejumlah acara. Hal itu disampaikannya menyikapi merebaknya virus covid-19 varian Omicron.

"Membatalkan acara lebih baik daripada membiarkan nyawa terancam. DAlam beberapa kasus, itu berarti membatalkan atau menunda acara," ujar Tedros seperti dilansir BBC.

Tedros mengatakan, ada bukti menunjukan varian Omicron menyebar lebih cepat daripada varian Delta. Hal itu dibuktikan lewat keputusan pengetatan (lockdown) dan larangan bepergian yang diterapkan lagi di sejumlah negara.

Pria berusia 56 tahun itu memaklumi jika masyarakat frustasi dengan pandemi covid-19 yang telah berlangsung lebih dari dua tahun. "Semuanya ingin menghabiskan waktu dengan teman-teman dan keluarga," katanya.

"Semuanya ingin normal kembali," ujar Tedros menambahkan.

Demi hal tersebut, para pemimpin dunia dan masyarakat harus membuat keputusan sulit. Salah satunya adalah dengan menunda bepergian dan membatalkan sejumlah acara.

"Lebih baik menunda perayaan daripada melakukannya sekarang lalu menyesal kemudian," katanya.

 

Kasus Omicron di Indonesia

Suasana Wisma Atlet Kemayoran Pasca Temuan Kasus Covid-19 Varian Omicron
Sejumlah pasien Covid-19 saat menjalani karantina di RSDC Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta, Kamis (16/12/2021). Menkes Budi Gunadi Sadikin mengumumkan temuan kasus Covid-19 varian Omicron dari pekerja kebersihan di RSDC Wisma Atlet Kemayoran. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)

Kasus covid-19 varian Omicron sudah masuk di Indonesia. Petugas kebersihan berinisial N di Wisma Atlet, Kemayoran menjadi orang yang pertama dinyatakan positif covid-19 varian Omicron.

"N tidak pernah melakukan perjalanan ke luar negeri, sehingga dapat disimpulkan N tertular dari WNI yang datang dari luar negeri yang melakukan karantina di Wisma Atlet," papar Budi mengutip laman resmi Kemenkes RI www.kemkes.go.id, Selasa (21/12/2021).

Infografis

Infografis Antisipasi Pasca-Temuan Kasus Pertama Varian Omicron. (Liputan6.com/Trieyasni)
Infografis Antisipasi Pasca-Temuan Kasus Pertama Varian Omicron. (Liputan6.com/Trieyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya