Manajer Sementara MU Tidak Akan Biarkan Edinson Cavani Pergi

Liputan6.com, Manchester - Edinson Cavani pindah ke Manchester United dari Paris Saint-Germain di musim panas 2020 dengan status bebas transfer. Musim ini, dia baru bermain tujuh kali di Liga Inggris.

Sebagian besar penampilan Edinson Cavani musim ini dimulai dari bangku cadangan karena cedera. Kembalinya Cristiano Ronaldo ke Old Trafford juga tidak membantu.

Hal ini memicu rumor pemain berjuluk El Matador itu bakal meninggalkan MU. Striker asal Uruguay itu sudah dikaitkan dengan kepindahan ke Barcelona pada Januari 2022.

Namun, manajer sementara Man Utd Ralf Rangnick mencoba mendinginkan rumor itu. Juru taktik asal Jerman itu tidak akan membiarkan Cavani pergi.

"Cavani pasti tidak akan pergi pada Januari," kata Ralf Rangnick seperti dikutip Sportskeeda. "Kami berbicara tentang Edi dan dia tahu bahwa saya pasti tidak akan membiarkan dia pergi - kami pasti akan membutuhkan Edi."

"Dia luar biasa. Saya mengatakan kepadanya sejak hari pertama, bagi saya dia adalah orang yang sangat penting. Dia tinggal," ucap Rangnick menambahkan.

Cavani, yang akan berusia 35 tahun bulan depan, baru mencetak dua gol di Liga Inggris. Kontraknya berjalan hingga akhir musim 2021-22, tetapi belum ada kabar tentang perpanjangannya.

Rangnick telah mengecilkan semua rumor transfer untuk saat ini. Namun, bukan tidak mungkin Cavani akan pergi jika situasinya tidak membaik.

Musim Cavani sejauh ini dirusak cedera sebelum harus absen karena Covid-19. Kedatangan Cristiano Ronaldo dan kebangkitan Mason Greenwood sangat membatasi penampilannya di lapangan.

Karena itu, Cavani mungkin masih harus bersaing dengan peran bangku cadangan. Kecuali cedera atau rotasi membuka peluang tim utama baginya.

Cavani tidak kekurangan pelamar di Amerika Selatan. Corinthians dan Boca Juniors yang paling meminatinya.