Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Targetkan Hasil Maksimal di All England 2022

Liputan6.com, Jakarta Ganda putra nomor satu dunia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya akan berusaha  maksimal dan selalu memberikan yang terbaik pada All England 2022. Kejuaraan ini bakal berlangsung di  Utilita Arena Birmingham, Inggris, 16 hingga 20 Maret 2022 di mana Indonesia mengirimkan 15 wakil terbaiknya. 

“Yang pasti, kita tetap akan mencoba maksimal, memberikan yang terbaik dan semoga hasilnya dapat yang maksimal juga,” ucap Kevin Sanjaya dilansir dari PB Djarum, Selasa (15/3/2022). 

Pada laga perdananya, pasangan yang telah dua kali meraih gelar All England ini akan berhadapan dengan wakil korea Choi Sol-gyu/Seo Seung-jae. 

Keduanya sudah pernah bertemu dengan masing-masing merebut satu kemenangan. Pertemuan terakhir mereka terjadi di China Terbuka 2019 dengan kemenangan oleh pasangan Indonesia. 

Tak tanggung-tanggung, pada ajang kejuaraan bulu tangkis tertua ini, Indonesia menurunkan 15 wakil terbaiknya dari seluruh sektor mulai dari sektor tunggal putra, tunggal putri, ganda putra, ganda putri, dan ganda campuran. 

Sektor tunggal putra diisi oleh Jonatan Christie unggulan ke-7 dan Anthony Sinisuka Ginting unggulan ke-5. Sebelumnya, keduanya harus terhenti pada babak 16 besar Jerman Terbuka 2022. 

Sementara pada sektor ganda putra, Indonesia mengirimkan wakil paling banyak, yaitu sebanyak 5 pasang. Salah satunya, pasangan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto yang juga berlaga di ajang Jerman Terbuka 2022. 

Kali ini, mereka akan bertemu pasangan junior Indonesia yang dijuluki The Babies, yakni Leo Rolly Carnando/ Daniel Marthin pada babak penyisihan. 

Sebelum menghadapi kejuaraan super 1000 ini, Tim Indonesia sudah melakukan latihan di Hall University of Birmingham. 

Tim Indonesia melakukan latihan selama kurang lebih dua jam dan dibantu oleh mahasiswa Indonesia di Birmingham. 

Tim Indonesia akan bertanding di babak ke 32 besar pada tanggal Rabu (16/3/2022) yang akan dilangsungkan di Utilita Arena Birmingham, Inggris. 

Penulis: Jesslyn Koesman