Liputan6.com, Jakarta - Tim putri Indonesia melangkah ke final bulu tangkis beregu SEA Games 2021 setelah mengalahkan Vietnam. Skuad Merah Putih menang 3-1 atas tuan rumah di Bac Gymnasium, Selasa (17/5/2022).
Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI Rionny Mainaky mengapresiasi penampilan tim putri Indonesia. "Secara garis besar penampilan anak-anak putri cukup bagus," tutur Rionny seperti dikutip dari rilis PBSI yang diterima Liputan6.com.
"Hanya ada beberapa yang harus dievaluasi. Khusus Gregoria, tadi mungkin ada tegang karena tampil pertama kali," tambahnya.
Advertisement
Di final, tim putri Indonesia akan menghadapi Thailand yang mengalahkan Singapura 3-0. "Untuk besok di final kami bertemu Thailand. Dari skuad mereka memang harus diakui agak di atas terutama di nomor tunggal. Tapi kami akan tampil mati-matian," pungkas Rionny.
Perebutan medali emas SEA Games cabang bulu tangkis beregu antara Indonesia dan Thiland akan berlangsung di Bac Gymnasium, Rabu (18/5). Pertandingan akan dimulai pukul 13:00 WIB.
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Putri Kusuma Wardani
Putri Kusuma Wardani menunjukkan lagi kematangannya dalam menyumbang angka untuk Indosneia. Tampil sebagai tunggal putri kedua, Putri menang atas pemain veteran Vietnam Vu Thi Trang 21-19, 16-21, dan 21-15.
"Saya senang dan puas bisa mengalahkan Vu Thi Trang dan menyumbang angka untuk Indonesia. Dia pemain senior, jadi seperti yang saya bilang, saya mau main lepas saja tidak memikirkan menang atau kalah," katanyausai pertandingan.
"Di gim pertama, saya sudah enjoy mainnya tetapi masih kagok sama bola-bolanya dia. Di gim kedua, dia lebih mengontrol permainan, depannya keduluan terus. Di gim ketiga saya coba lebih menekan dan bermain safe."
Putri mengaku sangat menikmati suasana pertandingan. Tekanan penonton justru menjadi keseruan tersendiri untuknya.
"Suasana pertandingan beregu itu menyenangkan. Karena, banyak yang dukung teman-teman di belakang. Saya jadi lebih termotivasi," ucap Putri. "Apalagi di sini kan ramai juga pendukung tuan rumah, seru saja bisa menghadapi tekanan itu."
Advertisement
Debutan ganda putri
Kemenangan Indonesia atas Vietnam juga diinspirasi oleh dua debutan ganda putri, yaitu Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti dan Ribka Sugiarto/Febby Valencia Dwijayanti Gani.
Apri/Fadia menang 21-3 dan 21-9 atas Pham Thi Khanh/Than Van Anh. Sementara Ribka/Febby mengatasi Do Thi Hoai/Pham Nhu Thao dengan skor 21-13 dan 21-14.
Pelatih ganda putri Eng Hian mengatakan belum banyak yang dapat dievaluasi dari penampilan Apri/Fadia dan Ribka/Febby. "Karena lawan levelnya masih di bawah," ujar pelatih yang karib disapa Didi.
"Saya lebih menyiapkan kondisi mereka untuk pertandingan final melawan Thailand Rabu (18/5) besok."
Indonesia kehilangan poin pada partai pertama setelah Gregoria Mariska Tunjung harus mengakui keunggulan Nguyen Thuy Linh. Dia kalah rubber gim 21-14, 17-21, dan 16-21.
"Di gim pertama, karena ini pertemuan pertama jadi tadi lawan sepertinya membaca dulu pola saya seperti apa. Saya lebih bebas melakukan pola yang saya mau," ujar Gregoria.
"Di gim kedua dan ketiga, lawan sebenarnya hanya menunggu saya melakukan kesalahan sendiri. Di sini saya juga kurang banyak variasi pukulan. Di dalam hati sebenarnya mau banget untuk berjuang mati-matian tetapi tidak tahu kenapa malah tidak keluar. Saya akui kekalahan ini karena mental saya," pungkasnya.
Hasil Semifinal Putri Indonesia vs Vietnam (3-1):
Tunggal putri 1: Gregoria Mariska Tunjung vs Nguyen Thuy Linh 21-14, 17-21, 16-21
Ganda putri 1: Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti vs Pham Thi Khanh/Than Van Anh 21-3, 21-9
Tunggal putri 2: Putri Kusuma Wardani/Vu Thi Trang (B) 21-19, 16-21, 21-15
Ganda putri 2: Ribka Sugiarto/Febby Valencia Dwijayanti Gani vs Do Thi Hoai/Pham Nhu Thao 21-13, 21-14
Tunggal putri 3: Stephanie Widjaja vs Vu Thi Anh Thu (tidak dimainkan)
Advertisement