Pelatih AC Milan Stefano Pioli Kini Punya Medali Juara Antimaling

Sebuah foto yang tersebar di media sosial memperlihatkan pelatih AC Milan, Stefano Pioli tengah memamerkan tato baru tersebut.

oleh Marco Tampubolon diperbarui 24 Mei 2022, 16:30 WIB
Diterbitkan 24 Mei 2022, 16:30 WIB
Pelatih AC Milan, Stefano Pioli.
Stefano Pioli berhasil membawa AC Milan menjuarai Serie A musim ini. (AFP/Tiziana Fabi)

Liputan6.com, Jakarta Keberhasilan AC Milan menjuarai Liga Italia 2021/2022 sangat berkesan bagi sang pelatih, Stefano Pioli. Sampai-sampai, dia  rela mengabadikan momen spesial tersebut lewat ukiran tato di lengan kirinya. 

Sebuah foto yang tersebar di media sosial memperlihatkan Pioli tengah memamerkan tato baru tersebut. Gambarnya terdiri dari gambar perisai berwarna merah, putih, hijau dengan hiasan nomor 19 di tengahnya. Ini merupakan simbol dari jumlah gelar scudetto yang telah direbut AC Milan hingga kini.

Pioli menjadi pelatih yang sukses mengakhiri masa paceklik gelar scudetto AC Milan yang sudah berlangsung 11 tahun. Terakhir kali skuad Rossoneri menjuarai Serie A adalah pada 2001 lalu.

Musim ini, AC Milan keluar sebagai juara usai memenangkan persaingan dengan rival sekota Inter Milan. AC Milan finis di posisi pertama usai mengalahkan Sassuolo 3-0 pada laga terakhir, Minggu (22/5/2022). Berkat kemenangan ini, AC Milan pun mengoleksi 86 poin atau terpaut 2 poin dari Inter.

Bagi Pioli, ini menjadi gelar scudetto pertamanya sepanjang berkarier sebagai manajer tim. Pioli seperti diketahui didatangkan ke San Siro pada tahun 2019 lalu menggantikan posisi Marco Giampaolo.

Tanda-tanda kebangkitan AC Milan mulai terlihat setahun setelah Pioli mendarat di San Siro. Pada musim 2020/2021, Pioli mampu membawa Rossoneri finis di urutan kedua klasemen akhir Serie A.

Pada musim berikutnya, Pioli mengubah AC Milan menjadi lebih sangar. Namun perjalanan Milan merebut gelar scudetto terus mendapat gangguan dari rival sekota Inter Milan. Persaingan bahkan terus berlangsung hingga laga terakhir di mana AC Milan hanya terpaut 2 poin dari Nerazzurri.

 

 

Terbayar Lunas

Foto: AC Milan dan Inter Sama-sama Menang, Penentuan Gelar Juara Harus Dituntaskan hingga Pekan Terakhir
Hingga laga usai skor 2-0 untuk kemenangan AC Milan tetap bertahan. Pasukan Stefano Pioli total mengemas 83 poin, unggul dua poin dari Inter Milan yang akhirnya menang 3-1 dari tuan rumah Cagliari. (AP/Antonio Calanni)

Penantian Pioli akhirnya terbayar lunas. Pada pertandingan terakhir Minggu lalu, AC Milan berhasil mengalahkan Sassuolo tiga gol tanpa balas dan mengunci posisi pertama klasemen akhir. Tiga gol Rossoneri pada laga krusial ini dicetak oleh Olivier Giroud (17' dan 32') dan Franck Kessie (36').

Hasil pertandingan ini sekaligus menghentikan langkah Inter Milan. Padahal Nerazzurri juga berhasil mengalahkan Sampdoria di laga terakhir mereka. Dengan kemenangan ini, Inter Milan harus puas berada di urutan kedua dengan 84 poin atau terpaut 2 poin di belakang AC Milan. 

Medali Hilang

Stefano Pioli - AC Milan - 16 April 2022
Pelatih AC Milan Stefano Pioli memberi isyarat selama pertandingan Liga Italia melawan Genoa di Stadion San Siro, Sabtu (16/4/2022) dini hari WIB. (MIGUEL MEDINA / AFP)

Keberhasilan AC Milan merebut scudetto musim ini disambut meriah oleh para tifosi Rossoneri. Mereka berhamburan ke lapangan sesaat setelah wasit meniup peluit tanda laga melawan Sassuolo usai.

Sayang euforia ini justru menghadirkan pengalaman kurang mengenakkan bagi Pioli. Bagaimana tidak, medali juara yang baru didapatnya justru hilang dicuri. Pioli dalam sebuah wawancara usai pertandingan mengaku kalau kenang-kenangan berharga itu telah diambil oleh salah seorang suporter Rossoneri. 

Dugaan Pioli terbukti benar. Sebab tidak lama berselang, media sosial sudah disuguhkan oleh rekaman video yang memperlihatkan medali Pioli yang hilang. Seseorang yang tidak menunjukkan wajahnya dalam video tersebut membagikannya lewat Instastory dengan keterangan :"Terima kasih Pioli".

 

 

 

Diganti Replika

Pioli sangat berharap pencuri bisa mengembalikan medali tersebut. Namun sejauh ini belum diketahui siapa yang tega mencuri benda berhaga tersebut dari leher mantan pelatih Fiorentina tersebut.

"Jika saya bisa mengajukan permohoinan, saya akan berterima kasih, itu satu-satunya yang saya miliki, ”katanya, dilansir dari La Repubblica.

Sementara itu, pengelola Serie A berniat membuat medali replika untuk Pioli. 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya