Wakil Wali Kota Depok Temui Warga yang Bersitegang soal Penutupan Akses Jalan

Liputan6.com, Jakarta - Penutupan akses jalan dan pengrusakan jembatan memicu terjadinya ketegangan warga antar kelurahan di Jatimulya, Cilodong, Depok. Bahkan saat Wakil Wali Kota Depok, Chandra Rahmansyah mendatangi lokasi tersebut, antar kedua warga masih sempat bersitegang dan akhirnya mengambil jalan damai setelah dilakukan musyawarah.

Wakil Wali Kota Depok, Chandra Rahmansyah membenarkan terjadinya keributan antar warga akibat penutupan jalan dan jembatan. Diketahui jembatan dan akses jalan menghubungkan antara pemukiman warga dengan Perumahan.

“Sebenarnya kita baru punya solusi sementara ya, karena kedua belah pihak juga punya keinginan masing-masing, punya harapan masing-masing,” ujar Chandra, Senin (14/4/2025).

Warga pemukiman merasa keberatan karena akses jalan dilakukan penutupan, serta jembatan yang dibangun swadaya di rusak. Di satu sisi, warga Perumahan merasa keberatan adanya akses jalan dan jembatan dengan tujuan untuk meningkatkan keamanan perumahan.

“Jadi sementara nih yang pasti ini (jalan) akan dibuka ya, akan dibuka dan situasional, artinya pada jam-jam tertentu akan ditutup, kuncinya dipegang oleh security perumahan,” jelas Chandra.

Terkait adanya jembatan warga pemukiman yang dirusak, lanjut Chandra, akan diperbaiki warga perumahan. Chandra telah menunjuk aparatur Kecamatan Cilodong untuk mencari solusi permasalahan warga antar kelurahan.

“Jadi untuk yang di sini adalah solusi sementara dan mana masalah antar warga beda RW ini, bahkan beda kelurahan. Ini akan difasilitasi Pak Camat sebagai pimpinan wilayah,” terang Chandra.

Selain itu, lanjut Chandra, pada saat penyelesaian permasalahan antar warga, Chandra mendapati perumahan tersebut diduga tidak memiliki izin. Chandra telah memerintahkan dinas terkait untuk melakukan pengecekan perizinan.

“Setelah saya tanya, memang izinnya juga ternyata enggak izin perumahan, tapi kami akan cek nanti,” terang Chandra.

Chandra menilai, selama dirinya melakukan peninjauan lapangan terhadap sejumlah perumahan, banyak menemukan perumahan tidak berizin. Chandra akan melakukan pengecekan secara menyeluruh terhadap izin perumahan di Kota Depok.

“Nanti saya akan coba database, saya akan scanning semua dulu agar kita bisa menata kota kita dengan baik,” tutur Chandra.

Chandra menduga, perumahan tidak memiliki izin masih banyak ditemukan di wilayah Depok. Hal itu berdasarkan fakta lapangan yang ditemukan Chandra saat menyelesaikan permasalahan warga Kota Depok.

“Jangan-jangan yang saya enggak ke sana (wilayah lain) banyak lagi yang saya enggak tahu. Kami kan juga (memimpin Kota Depok) belum dua bulan ya di sini,” pungkas Chandra.