Data dan Fakta Jelang MotoGP Italia 2022 di Mugello: Dominasi Yamaha

Rangkaian MotoGP Italia 2022 dimulai Jumat (27/5/2022). Para penunggang kuda besi bakal menjalani sesi latihan bebas demi mencari susunan terbaik di motor masing-masing.

oleh Harley Ikhsan diperbarui 27 Mei 2022, 06:00 WIB
Diterbitkan 27 Mei 2022, 06:00 WIB
MotoGP Italia, Jorge Lorenzo, Valentino Rossi
Fans Valentino Rossi di MotoGP Italia di Sirkuit Mugello, Minggu (3/6/2018). MotoGP Italia kembali berlangsung akhir pekan ini. (AP/Antonio Calanni)

Liputan6.com, Mugello - Rangkaian MotoGP Italia 2022 dimulai Jumat (27/5/2022). Para penunggang kuda besi bakal menjalani sesi latihan bebas demi mencari susunan terbaik di motor masing-masing.

Tujuan utama jelas meraih kemenangan pada balapan yang berlangsung di hari Minggu. Salah satu nama yang coba berjaya adalah juara dunia 2021 Fabio Quartararo. Dia membutuhkan poin setelah gagal menjaga keunggulan. 

Meski masih memimpin klasemen sementara MotoGP 2022 usai seri terakhir di Prancis, Quartararo kini hanya unggul empat poin dari rival terdekat pembalap Aprilia Aleix Espargaro.

Sang pesaing bakal makin mengancam karena ajang selanjutnya berlangsung di Italia, kandang Aprilia dan juga Ducati. Para pembalap lokal dan tim Negeri Piza tersebut juga pasti bersemangat memburu Quartararo. Dua nama yang layak disebut adalah Enea Bastianini dan Francesco Bagnaia.

Bastianini memenangkan ajang ketiga musim ini di Le Mans. Capaian ini membuatnya memangkas defisit dari Quartararo menjadi delapan poin.

Bagnaia juga berambisi menebus dosa. Tampil dominan di Prancis sebelum melakukan kesalahan yang membuatnya gagal finis, pembalap Ducati Lenovo tersebut bertekad berjaya di rumah sendiri agar tidak makin tertinggal pada persaingan juara dunia.

Meski dikepung pembalap dan pabrikan lokal, Quartararo tidak lekas patah semangat pada MotoGP Italia 2022. Pasalnya, dia memenangkan balapan di Mugello tahun lalu. 

Selain persaingan, helatan MotoGP Italia nanti terasa lebih istimewa. Pasalnya, ada upacara pensiunnya nomor 46 milik sang legenda Valentino Rossi. 

Manuver MotoGP sebenarnya berlawanan dengan kehendak Rossi. Sosok asal Italia itu tidak ingin nomor 46 pensiun setelah dirinya gantung helm.

"Saya adalah saya tidak suka nomor 46 dipensiunkan. Saya lebih suka nomor ini tetap ada dan jika beberapa pembalap lain ingin mengambil nomor itu, mereka bisa," tukasnya. 

MotoGP sebelumnya sudah memesiunkan sejumlah nomor, yakni 58 milik Marco Simoncelli, 69 kepunyaan Nicky Hayden, dan 34 dari Kevin Schwantz.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Data dan Fakta

MotoGP_Sirkuit Mugello_Italia (Bola.com/Adreanus Titus)
MotoGP_Sirkuit Mugello_Italia (Bola.com/Adreanus Titus)

- Mugello menggelar Grand Prix untuk pertama kalinya pada 1976. Barry Sheene memenangi balap kelas 500cc dengan margin 0,1 detik di depan Phil Read.

- Layout Sirkuit Mugello pada dasarnya tak mengalami perubahan sejak debut, dengan panjang lintasannya adalah 5,245km.

- Akhir pekan ini akan menjadi GP ke-36 di Mugello, termasuk 29 balapan secara beruntun yang digelar pada 1991 hingga 2019.

- Misano adalah sirkuit lain yang pernah menjadi tuan rumah GP Italia (1991 dan 1993). Mugello juga sempat hadir dengan nama lain yakni GP Nations (1976, 1978, 1985) dan GP San Marino (1982, 1984, 1991, 1993).

- Valentino Rossi menjadi pembalap yang merasakan kesuksesan terbanyak di Mugello dengan sembilan kali kemenangan, tujuh di antaranya di kelas MotoGP.

- Jorge Lorenzo di peringkat kedua dengan enam kemenangan kelas MotoGP, mengalahkan Mick Doohan yang enam kali menang di kelas 500cc.

- Kemenangan terakhir Honda pada kelas premier di Mugello dipersembahkan oleh Marc Marquez pada 2014.

- Sedangkan Yamaha terakhir kali merasakan podium teratas di Mugello lewat kemenangan Fabio Quartararo tahun 2021.

- Yamaha mengantongi 13 kemenangan, termasuk lima kemenangan beruntun Valentino Rossi dari 2004 hingga 2008 plus lima dominasi Jorge Lorenzo pada 2011,2012, 2013, 2015 dan 2016.

- Pada 2016, Lorenzo mengalahkan Marquez dengan margin hanya 0,019 detik, menjadikannya finis peringkat delapan terketat dalam kelas premier.

- Pada 2019, Danilo Petrucci mempersembahkan kemenangan keempat kelas MotoGP bagi Ducati di Mugello, mengikuti jejak Casey Stoner (2009), Andrea Dovizioso (2017), dan Jorge Lorenzo (2018).

Selanjutnya

Infografis Jadwal Sementara MotoGP 2020 banner
Ilustrasi MotoGP. (Liputan6.com/Abdillah)

- Suzuki telah dua kali meraih kemenangan kelas premier lewat Barry Sheene (1976) dan Kevin Scwantz (1992) di Mugello. Sedangkan hasil terbaik Suzuki di era MotoGP adalah P3 Joan Mir pada 2021.

- Hasil terbaik KTM di Mugello adalah P2 Miguel Oliveira pada 2021.

- Aprilia pernah finis terbaik P3 lewat Jeremy McWilliams pada 2000. Sedangkan finis P7 Aleix Espargaro tahun lalu menjadi hasil terbaik Aprilia di Mugello pada era MotoGP yang dimulai pada 2002.

- Loris Capirossi menjadi pembalap lainnya asal Italia selain Rossi, Dovizioso, dan Petrucci yang mengambil trofi kemenangan kelas premier di Mugello. Dia merasakan kemenangan pada 2000 di balap 500cc.

- Delapan pembalap yang merasakan kemenangan di Mugello sejak 2002 adalah Rossi (7), Lorenzo (6), Dani Pedrosa, Stoner, Marquez, Doviziozo, Petrucci, dan Quartararo.

- Di MotoGP Italia 2022, rookie Marco Bezzecchi akan menjalani start GP ke-100 dalam kariernya.

MotoGP
Infografis Jadwal MotoGP 2022. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya