CEO Emtek Alvin Sariaatmadja Merasa Terhormat Bisa Akuisisi 10 Persen Saham Klub Italia Lecce

CEO Emtek Alvin Sariaatmadja melalui konsorsium bersama Boris Collardi dan Pascal Picci mengakuisisi 10 persen saham klub Liga Italia Serie A Lecce.

oleh Bogi Triyadi diperbarui 28 Mei 2022, 10:50 WIB
Diterbitkan 28 Mei 2022, 10:50 WIB
Klub Italia Lecce Dibeli Pengusaha Indonesia
CEO Emtek Alvin Sariaatmadja melalui konsorsium bersama Boris Collardi dan Pascal Picci mengakuisisi 10 persen saham klub Liga Italia Serie A Lecce. (Dok Lecce) 

Liputan6.com, Jakarta - Alvin Sariaatmadja mengakuisisi 10 persen saham klub Liga Italia Serie A Lecce. Menurut laporan media lokal, Jumat (27/5/2022), akuisisi itu dilakukan CEO Emtek tersebut lewat konsorsium yang dibentuk bersama Boris Collardi dan Pascal Picci, dan Alvin Sariaatmadja.

Alvin mengaku sangat terhormat bisa menjadi bagian dari Lecce. Pengusaha berusia 38 tahun tersebut berharap bisa membantu klub yang kembali promosi ke Serie A musim depan itu semakin besar.

"Saya merasa terhormat menjadi bagian dari proyek ini, yang memberi saya kesempatan untuk memiliki teman baru," kata Alvin dalam konferensi pers seperti dikutip Leccenews24.

"Saya sangat menyukai daerah ini karena semangat dan kehangatan penghuninya, juga untuk makanannya. Saya pikir kedua negara (Indonesia-Italia) bisa dipersatukan oleh semua ini."

Alvin menambahkan akan mempromosikan klub Liga Italia itu di Tanah Air. "Di Indonesia seperti di Italia, ada gairah besar untuk sepak bola. Kami pasti akan melakukan segalanya untuk mempromosikan Lecce di negara saya, dengan harapan yang terakhir akan lebih dikenal di sini. Saya berharap Lecce Calcio bisa semakin besar," ucap Alvin menambahkan.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Proses lama

Pengusaha Indonesia Beli Klub Italia Lecce
Pengusaha Indonesia Beli Klub Italia Lecce (Dok Lecce)

Presiden Lecce Saveri Sticchi Damiani mengatakan masuknya konsorsium baru ini telah melewati proses cukup lama. "Kami telah mulai mengerjakan ini sejak November dan setelah semua pemeriksaan, soliditas perusahaan kami telah muncul dan beberapa hari ini semuanya telah diselesaikan," katanya dalam konferensi pers seperti dikutip Leccenews24.

"Kedatangan mereka tidak akan langsung menaikkan standar harapan klub karena kami melakukan perjalanan secara bertahap."

"Mereka masuk dengan partisipasi 10 persen, tetapi dengan prospek pertumbuhan. Tujuan olahraga tidak akan berubah, termasuk keseimbangan ekonomi," ucap Saveri menambahkan.

 

Promosi ke Serie A

Foto: Promosi ke Serie A, Lecce Jadi Milik CEO Emtek Alvin Sariaatmadja usai Menguasai 10 Persen Saham Klub
Lecce terakhir bermain di Serie A pada musim 2019/2020 dan harus terdegradasi ke Serie B setelah finis di posisi ke-18 klasemen akhir. Lecce terdegradasi bareng Brescia dan SPAL yang masing-masing menghuni posisi ke-19 dan 20. (twitter/OfficialUSLecce)

Lecce pada Liga Italia musim 2021/2022 bermain di Serie B. Namun Coda dan kawan-kawan berhasil meraih tiket promosi sehingga musim depan akan main di Serie A.

Kehadiran investor baru ini akan sangat membantu Lecce membenahi skuad agar musim depan bisa berbicara banyak di kerasnya persaingan Liga Italia. Selama ini Lecce dikenal sebagai tim yoyo.

Di masa lalu, Lecce pernah melahirkan sejumlah pesepakbola top seperti striker Javier Chevanton, Guillermo Giacomazzi, Mirko Vucinic hingga Valeri Bojinov.

Infografis 5 Cara Cegah Covid-19 Saat Berolahraga di Gym. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis 5 Cara Cegah Covid-19 Saat Berolahraga di Gym. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya