Liputan6.com, Jakarta - Alvin Sariaatmadja mengakuisisi 10 persen saham klub Liga Italia Serie A Lecce. Menurut laporan media lokal, Jumat (27/5/2022), akuisisi itu dilakukan CEO Emtek tersebut lewat konsorsium yang dibentuk bersama Boris Collardi dan Pascal Picci, dan Alvin Sariaatmadja.
Alvin mengaku sangat terhormat bisa menjadi bagian dari Lecce. Pengusaha berusia 38 tahun tersebut berharap bisa membantu klub yang kembali promosi ke Serie A musim depan itu semakin besar.
"Saya merasa terhormat menjadi bagian dari proyek ini, yang memberi saya kesempatan untuk memiliki teman baru," kata Alvin dalam konferensi pers seperti dikutip Leccenews24.
Advertisement
"Saya sangat menyukai daerah ini karena semangat dan kehangatan penghuninya, juga untuk makanannya. Saya pikir kedua negara (Indonesia-Italia) bisa dipersatukan oleh semua ini."
Alvin menambahkan akan mempromosikan klub Liga Italia itu di Tanah Air. "Di Indonesia seperti di Italia, ada gairah besar untuk sepak bola. Kami pasti akan melakukan segalanya untuk mempromosikan Lecce di negara saya, dengan harapan yang terakhir akan lebih dikenal di sini. Saya berharap Lecce Calcio bisa semakin besar," ucap Alvin menambahkan.
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Proses lama
Presiden Lecce Saveri Sticchi Damiani mengatakan masuknya konsorsium baru ini telah melewati proses cukup lama. "Kami telah mulai mengerjakan ini sejak November dan setelah semua pemeriksaan, soliditas perusahaan kami telah muncul dan beberapa hari ini semuanya telah diselesaikan," katanya dalam konferensi pers seperti dikutip Leccenews24.
"Kedatangan mereka tidak akan langsung menaikkan standar harapan klub karena kami melakukan perjalanan secara bertahap."
"Mereka masuk dengan partisipasi 10 persen, tetapi dengan prospek pertumbuhan. Tujuan olahraga tidak akan berubah, termasuk keseimbangan ekonomi," ucap Saveri menambahkan.
Advertisement
Promosi ke Serie A
Lecce pada Liga Italia musim 2021/2022 bermain di Serie B. Namun Coda dan kawan-kawan berhasil meraih tiket promosi sehingga musim depan akan main di Serie A.
Kehadiran investor baru ini akan sangat membantu Lecce membenahi skuad agar musim depan bisa berbicara banyak di kerasnya persaingan Liga Italia. Selama ini Lecce dikenal sebagai tim yoyo.
Di masa lalu, Lecce pernah melahirkan sejumlah pesepakbola top seperti striker Javier Chevanton, Guillermo Giacomazzi, Mirko Vucinic hingga Valeri Bojinov.