Pebulu Tangkis Indonesia Raih 2 Gelar di Italian International 2022

Indonesia meraih dua gelar juara Italian International 2022 lewat pasangan ganda campuran Zachariah Josiahno Sumanti/Hediana Julimarbela dan Christian Adinata di nomor tunggal putra.

oleh Bogi Triyadi diperbarui 05 Jun 2022, 23:39 WIB
Diterbitkan 05 Jun 2022, 23:39 WIB
Zachariah Josiahno Sumanti/Hediana Julimarbela
Ganda campuran Indonesia Zachariah Josiahno Sumanti/Hediana Julimarbela menjuarai turnamen bulu tangkis Italian International 2022 di PalaBadminton, Milan, Minggu (5/6/2022). (foto: PBSI)

Liputan6.com, Jakarta - Pebulu tangkis Indonesia mencetak prestadi pada ajang Italian International 2022. Dua gelar juara didapat dari ajang level International Challenge tersebut.

Zachariah Josiahno Sumanti/Hediana Julimarbela membuka pesta tim Indonesia. Pasangan ganda campuran ini mengalahkan wakil Thailand Ruttanapak Oupthong/Chasinee Korepap dua gim langsung 22-20 dan 21-9 dalam laga final yang digelar di PalaBadminton, Milan, Italia.

"Puji Tuhan kita bersyukur bisa ngerasain juara lagi. Pertandingan di sini lumayan menguras tenaga karena sehari main dua kali," kata Zacha usai pertandingan seperti dikutip dari rilis PBSI, Minggu (5/6/2022).

Menjadi kampiun, Zach/Bela berhak atas hadiah sebesar 1.190 euro atau sekitar Rp 18,4 juta. Selain itu, pasangan ini beraharap bisa cepat naik kelas dan bersaing di kelas atas.

"Harapan kita ingin secepatnya naik kelas dan mau bersaing di kelas atas," tutur Zacha.

Senada dengan Zacha/Bela, pemain tunggal putra Christian Adinata pun ingin cepat menyusul seniornya di level atas. "Saya berharap semoga saya bisa terus konsisten dan cepat menyusul senior-senior saya yang di atas," kata Christian sesaat setelah memastikan gelar juara.

 

Kalahkan wakil Denmark

Christian Adinata - Italian International 2022
Pebulu tangkis Indonesia Christian Adinata meraih gelar juara tunggal putra Italian International 2022 di PalaBadminton, Milan, Italia, Minggu (6/5). (foto: PBSI)

Christian Adinata menjadi wakil Indonesia kedua yang merebut gelar. Dia menghentikan perlawanan Magnus Johannesen asal Denmark dengan skor 21-16 dan 21-15 di final tunggal putra dan berhak atas hadiah sebesar 1.060 euro atau sekitar Rp 16,4 juta.

"Puji Tuhan, rasanya senang sekali apalagi ini gelar internasional senior pertama saya. Dan yang lebih berkesan saya harus berangkat dari kualifikasi tapi bisa keluar sebagai juara," kata Christian.

"Pertandingan di sini cukup melelahkan dan menguras banyak tenaga, apalagi jadwalnya yang berdekatan dan tidak punya waktu yang cukup untuk recovery. Tapi puji Tuhan saya bisa melewatinya dengan sangat baik."

"Rasanya semua pertandingan terasa sulit karena persaingan di Tunggal Putra sekarang semakin ketat dan tidak mudah. Yang lebih siap dia yang akan memenangkan pertandingan," pungkas Christian.

Infografis bulu tangkis
Infografis bulu tangkis. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya