Liputan6.com, Jakarta Manajer AS Roma Jose Mourinho muncul sebagai kandidat untuk menggantikan Mauricio Pochettino sebagai manajer baru Paris Saint-Germain atau PSG musim panas ini.
Pelatih berusia 59 tahun itu jadi manajer klub Liga Italia itu, selama musim 2021-22 setelah pemecatannya dari Tottenham Hotspur pada April 2021.
Baca Juga
Roma dan Mourinho menjalani musim pertama yang cukup baik, dengan finis di urutan keenam di Serie A. Posisi ini sudah cukup untuk membuat klub lolos ke Liga Europa.
Advertisement
Tak hanya itu, mantan bos Manchester United dan Chelsea juga berhasil membawa timnya mengangkat trofi Liga Konferensi Eropa.
Namun, setelah hanya 12 bulan kembali ke Italia, Mourinho mungkin akan pindah lagi ke kub lain. Menurut talkSport, PSG sedang mempertimbangkan jasanya menjelang musim 2022-23.
Kecewa
Pochettino dikatakan berada di ambang pemecatan di Paris setelah musim yang mengecewakan, meskipun memimpin klub kembali ke gelar Ligue 1 pada upaya pertama.
Pelatih asa Argentina itu tengah berjuang agar mendapat trofi Liga Champions - tujuan utama pemilik Qatar. Namun, mereka tersingkir di babak 16 besar dari Real Madrid.
Advertisement
Pecat
Meskipun menjalani musim yang mengecewakan dengan MU dan Spurs, Mourinho telah memenangkan gelar liga di Inggris, Spanyol, Italia dan Portugal selama kariernya yang termasyhur.
Dilansir dari Metro, Les Parisiens memang berencana memecat Pochettino dari kursi pelatih Parc des Princes. Meski berhasil mengantar PSG menjuarai Liga Prancis, manajer asal Argentina itu gagal membawa skuadnya menang atas Real Madrid di babak 16 besar Liga Champions.
Kandidat
Akibat hal ini, pakar transfer Fabrizio Romano mengeklaim Pochettino bakal segera dibebastugaskan dalam beberapa hari mendatang. Keputusan resmi terkait rencana itu akan diambil usai pihak klub menggelar satu pertemuan lagi.
Menurut talkSPORT, Mourinho merupakan kandidat yang digadang-gadang berpotensi mengambil alih posisi juru taktik di PSG. Sayangnya, mantan pelatih Tottenham Hotspur nampak enggan hijrah dari Roma.
Advertisement
Komitmen
Sosok yang dijuluki The Special One menyatakan dirinya bakal tetap memegang komitmen sebagai pelatih I Giallorossi sepanjang kontraknya bersama pihak klub.
“Saya senang berada di Roma. Saya tidak suka kalah, dan saya lebih banyak kalah di sini ketimbang di klub-klub lain. Akan tetapi, orang-orang (tetap) mencintai saya. Saya punya rasa empati besar kepada publik, baik di dalam maupun di luar klub ini,” ujar Mourinho beberapa waktu lalu soal posisinya di AS Roma.