Hasto Kristiyanto Tersangka dan Yasonna Laoly Dicekal, Jadi Pukulan Beruntun PDIP?

Jonatan Christie Bertekad Curi Poin di Malaysia Open 2022 untuk Menjaga Peringkat

Pemain tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie bertekad untuk menampilkan penampilannya yang maksimal untuk bisa menjaga peringkat di top 10 pebulu tangkis tunggal dunia. Sebelumnya, dia belum bisa tampil maksimal di ajang Indonesia Open dan Masters 2022.

oleh Liputan6.com diperbarui 28 Jun 2022, 14:30 WIB

Diterbitkan 28 Jun 2022, 14:30 WIB

Jonatan Christie Kalah di Daihatsu Indonesia Masters 2022

Ekspresi tunggal putra Indonesia,Jonathan Christie usai dikalahkan tunggal putra Tiongkok, Zhao Jun Peng, pada babak 32 besar Turnamen Indonesia Masters 2022, di Istora Senayan, Rabu (8/6/2022). (Bola.com/Ikhwan Yanuar)

Liputan6.com, Jakarta Tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie bertekad untuk bisa mencuri poin di ajang kejuaraan Malaysia Open 2022 yang akan dilaksanakan di Arena Axiata, Kuala Lumpur pekan ini.

Hal ini dilakukan pebulu tangkis yang berusia 24 tahun agar bisa mempertahankan peringkatnya di top 10 pebulu tangkis putra dunia.

“Pastinya ada motivasi lebih tinggi di turnamen ini, karena saat main di Indonesia Masters dan Indonesia Open tidak banyak bisa dapat poin. Di sini saya ingin mendapatkan poin lebih banyak, semakimal mungkin,” ungkap Jonatan dilansir dari Antaranews.com, Selasa (28/6/2022).

Sebagai informasi, penampilan pemain bulu tangkis yang akrab disapa Jojo ini kurang memuaskan di Indonesia Masters dan Open 2022.

Di Indonesia Masters, Jojo harus pulang di babak 32 besar setelah dikalahkan oleh wakil Tiongkok, Zhao Jun Peng dengan 3 gim langsung 10-21, 21-14, dan 21-11. Sementara itu, di Indonesia Open, Joho belum berhasil revans terhadap wakil yang sama. Dia harus mengakui kekalahan dengan 3 gim langung 21-12, 18-21, dan 21-14 di babak 16 Indonesia Open 2022.

Lebih lanjut, Jojo juga mengungkap kondisinya sudah cukup bagi untuk mengawali turnamen Malaysia Open yang berlevel 750 yang akan dimulai hari ini, Selasa (28/6/2022) hingga Minggu (3/7/2022).

“Kondisi cukup bagus, paling antisipasi saja dari situasi lapangan yang cukup berangin,” ucapnya.

Tunggal Putra di Malaysia Open

Foto: 4 Wakil Tumbang, Indonesia Dipastikan Tanpa Perwakilan di Semifinal Indonesia Open 2022

Dari sektor tunggal putra, Anthony Ginting memberikan perlawanan ketat terhadap unggulan utama asal Denmark, Viktor Axelsen. Ginting kalah lewat rubber-game, 13-21, 21-19, dan 9-21. (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Indonesia mengirimkan 4 wakil tunggal putra yang akan bertanding di Malaysia Open 2022. Tunggal putra unggulan keenam, Anthony Sinisuka Ginting akan menghadapi tunggal asal India, Sai Praneeth.

Jika diliat dari head to head, dari 7 pertandingan yang dijalani oleh kedua tunggal putra tersebut, Ginting berhasil memenangkan 4 kali sementara Praneeth hanya tiga kali.

Selain Ginting, Indonesia juga menurunkan Jonatan Christie yang akan bertemu wakil dari India, Sameer Verma. Dari segi rangking, pemain yang akrab yang disapa Jojo ini unggul karena menduduki peringkat ke-7 sementara Verma menduduki peringkat 29.

Tak hanya kedua pemain unggulan tersebut, Indonesia juga menurunkan Tommy Sugiarto yang akan langsung bertemu dengan Kenta Nishimoto di babak 32 besar Malaysia Open 2022

Sementara itu, pemain tunggal putra muda asal Indonesia, Chico Aura Dwi Wardoyo akan bertemu dengan tunggal asal Thailand, Sitthikom Thammasin.

2 Wakil Indonesia Sudah Lolos ke Babak 16 Besar

Tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung, takluk 17-21, 21-10, dan 12-21 dari Phittayaporn Chaiwan pada putaran pertama Indonesia Open 2022 di Istora Senayan, Jakarta, Rabu (15/6/2022) pagi WIB. (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Sementara itu, Indonesia sudah mengamankan 2 tempat di babak 16 besar Malaysia Open 2022. Dari sektor tunggal putri, Gregoria Mariska Tunjung berhasil menang 2 gim atas wakil Jepang unggulan pertama, Akane Yamaguchi dengan 21-14 dan 21-14.

Gregoria juga menjelaskan bahwa hari ini dia bermain sangat lepas dan berusaha untuk mengembangkan permainannya.

“Puji Tuhan hari ini main lepas, tapi mungkin ada sedikit keuntungan karena lawan di gim pertama belum bisa maksimal. Jadi tidak bisa memberikan saya tekanan. Dia akhirnya tidak bisa berkembang permainannya. Lalu dengan kemenangan yang saya raih di gim pertama, di gim kedua saya lebih percaya diri,” kata Gregoria.

Tren positif ini juga diikuti sektor ganda campuran, Rehan/Lisa berhasil memenangkan pertandingan melawan wakil Hong Kong, Chang Tak Ching/Ng Wing Yung dengan 3 gim langsung 23-21, 8-21, dan 21-18.