Liputan6.com, Jakarta Raksasa Liga Inggris Chelsea mulai menunjukkan kemajuan dalam proses negosiasi bersama Juventus. Klub yang ditukangi oleh Thomas Tuchel itu diketahui tertarik mendatangkan bek asal Belanda, Matthijs de Ligt, dari Turin.
Melansir laporan Metro, The Blues memang tengah membutuhkan kehadiran dua bek baru dalam jendela transfer musim panas tahun ini. Penggawanya, Andreas Christensen dan Antonio Rudiger, telah dikonfirmasi bakal pergi dari Stamford Bridge.
Advertisement
Baca Juga
Chelsea sedang berada dalam tahap pembicaraan untuk merekrut pemain Juventus, Matthijs de Ligt, dan bek Manchester City Nathan Ake. Sayangnya, upaya The Blues tak berjalan terlalu mulus. Tawarannya sempat ditolak oleh Si Nyonya Tua.
Chelsea sebelumnya menginsiasi rencana barter pemain dengan raksasa Serie A. Klub yang finis di peringkat tiga klasemen akhir Liga Inggris musim lalu itu berniat memberi 40 juta euro atau kurang lebih Rp625 miliar, ditambah Timo Werner, sebagai mahar kepergian De Ligt.
Akan tetapi, upaya tersebut tak disambut baik oleh Juventus. Si Nyonya Tua telah memagari De Ligt dengan harga tinggi. Penghuni peringkat empat klasemen akhir Liga Italia musim lalu itu ingin agar klausul senilai 102 juta poundsterling (Rp1,8 triliun) milik De Ligt dipenuhi.
Juventus juga mengaku tak tertarik dengan pemain yang disodorkan Chelsea. Mereka lebih suka mendatangkan striker murni yang kuat secara fisik seperti Dusan Vlahovic. Kendati demikian, laporan The Telegraph menyebut Juventus belakangan mulai melunak.
Sikap De Ligt sendirilah yang menjadi penyebabnya. Pemain internasional Belanda itu kabarnya tertarik dengan potensi kepindahan ke Stamford Bridge. Chelsea pun kini tengah bersiap untuk kembali menawarkan Werner atau Christian Pulisic sebagai bagian dari kesepakatan.
Sudah Pasrah
Bicara soal pemain yang ingin hengkang, Juventus memang kelihatannya sudah pasrah. Sang raksasa Liga Italia pernah menegaskan pihaknya tak bakal mempertahankan pemain yang tidak memiliki komitmen 100 persen pada Si Nyonya Tua.
“Mustahil untuk mempertahankan pemain ketika mereka ingin meninggalkan klub–tetapi ketiga pihak (yang terlibat) dalam negosiasi (transfer) harus sama-sama puas,” ujar CEO Juventus Maurizio Arrivabene, seperti dilansir dari Metro.
Sebagai informasi, De Ligt pertama kali tiba di Juventus pada 2019, usai menuntaskan kepindahan dari Ajax. Ia sejatinya masih terikat kontrak hingga 2024. Kendati demikian, Chelsea sudah berharap mampu memboyong sang pemain ke London Barat pada bursa transfer kali ini.
Advertisement
Rela Ditukar
Di sisi lain, Timo Werner rela menjadi bahan barter Chelsea. Ia tak keberatan posisinya ditukar dengan Matthijs de Ligt demi mendapat kesempatan tampil di Piala Dunia Qatar 2022.
Dilansir dari Liputan6.com, Werner memang gagal memenuhi ekspektasi para pendukung di Stamford Bridge. Berstatus sebagai penyerang, pemain asal Jerman itu tercatat hanya mampu mengoleksi 23 gol dari 89 pertandingan bersama The Blues.
Werner sejatinya tak masuk dalam daftar penggawa yang hendak diuangkan Chelsea musim panas ini. Walau begitu, ia merasa menit bermainnya bersama The Blues terlalu sedikit untuk membuatnya tampil di Piala Dunia. Oleh karena itu, Werner rela menjadi pemulus transfer De Ligt dari Juventus.
Pemain Lain
Selain Matthijs de Ligt, Chelsea juga santer dikabarkan ingin mengontrak Raheem Sterling dari Manchester City. Pemilik baru The Blues, Todd Boehly, bahkan ikut turun tangan untuk melakukan kontak dengan The Citizens.
Melansir laporan The Sun pada akhir Juni lalu, Chelsea kabarnya bakal mengajukan tawaran resmi senilai kurang lebih 50 juta poundsterling atau sekitar Rp909 miliar kepada City. Proses diskusi dengan sang juara Liga Inggris pun diklaim berjalan baik, sehingga kepindahan sang pemain kemungkinan bisa terealisasi dalam waktu dekat.
Adapun Sterling sejatinya masih memiliki satu tahun tersisa dalam kontraknya di Etihad. Akan tetapi, pesepak bola yang menerima bayaran 300.000 poundsterling per pekan itu mulai mempertimbangkan potensi hijrah ke klub lain demi mendapat tambahan waktu bermain.
Chelsea nampaknya berniat memanfaatkan situasi tersebut. Apalagi, manajer The Blues Thomas Tuchel sangat tertarik dengan Raheem Sterling. Ia menilai sang penggawa internasional Inggris bakal cocok dengan rencananya di Stamford Bridge.
Advertisement