Liputan6.com, Jakarta- Manchester United sedang terpuruk. Setan Merah kalah dua kali beruntun di Liga Inggris sehingga terdampar di urutan 15 klasemen sementara. Sorotan tajam pun diberikan kepada pemain MU yang berharga mahal.
Akhir pekan kemarin MU kalah 0-1 dari Tottenham Hotspur. Sebelumnya mereka juga keok 0-2 saat bertemu Crystal Palace. Rentetan hasil buruk ini membuat Setan Merah semakin dekat dengan zona degradasi.
Advertisement
Baca Juga
MU cuma terpaut 11 poin dari Ipswich Town yang menempati zona merah. Salah satu pemain yang disorot sebagai biang keladi kekalahan MU adalah bek tengah Matthijs de Ligt.
Advertisement
Pemain asal Belanda itu baru dibeli MU di bursa transfer musim panas 2025 dari Bayern Munchen. Setan Merah harus menyerahkan mahar 45 juta euro untuk membawa De Ligt ke Old Trafford.
Legenda Arsenal Martin Keown pun memberikan kritik pedas pada De Ligt. Eks pemain Juventus itu dinilai tak layak dibeli semahal itu. Kinerja mantan pemain Ajax Amsterdam tersebut di mata Keown sangat buruk. Permainannya dianggap sekaku robot.
Keown Kritik Pedas Bek Manchester United
"Lihat saja De Ligt, jumlah uang yang mereka keluarkan untuknya hampir tak masuk akal untuk seorang bek tengah," kata Keown kepada talkSPORT.
"Ia bermain seperti robot. Terkadang ia bisa menghalau bola tetapi ia malah menendangnya keluar untuk tendangan sudut. Ia hanya menciptakan masalah bagi tim. Rúben Amorim perlu memberinya kepercayaan diri, saya tidak melihat hal itu dalam dirinya," sambung eks bek timnas Inggris itu.
Advertisement
Manchester United Krisis Bek
Celakanya kini De Ligt jadi andalan utama MU di sektor pertahanan setelah Lisandro Martinez mengalami cedera parah sehingga kemungkinan tidak akan bisa bermain lagi di sisa musim 2024/2025.
Praktis MU tinggal memiliki Leny Yoro, De Ligt dan Harry Maguire untuk mengawal pertahanan. Jonny Evans masih belum sembuh dari cedera yang dialami.
Klasemen Liga Inggris
Advertisement
