Liputan6.com, Bandung - Robert Rene Alberts resmi mengundurkan diri dari jabatannya sebagai pelatih Persib Bandung per Rabu (10/8/2022) kemarin. Mundurnya pelatih berkebangsaan Belanda itu efek hasil buruk Maung Bandung di laga awal BRI Liga 1 2022/2023.
Baca Juga
Advertisement
Setelah berakhirnya kerja sama dengan Robert Alberts, kursi pelatih Persib untuk mengarungi kompetisi musim ini masih kosong. Namun, Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat Umuh Muchtar mengungkapkan jika musim ini Persib kemungkinan masih bakal menggunakan jasa pelatih asing.
Beberapa nama calon pun mencuat. Sekurangnya ada tiga nama yang berpotensi mengisi kursi pelatih kepala Maung Bandung.
Dua nama teratas yakni Paul Munster dan Luis Milla. Nama pertama yang mencuat memang sudah tidak asing lagi terdengar di telinga pecinta sepak bola Indonesia.
Paul berpengalaman melatih klub Liga 1 bersama Bhayangkara FC, meski belum pernah membawa The Guardian jadi juara. Rumor Paul sebagai kandidat pelatih Persib bahkan sudah bergulir sejak Maung Bandung menelan kekalahan 1-3 dari Madura United.
Selain Paul Maunster, nama lain yang diharapkan bisa mengantarkan Persib kembali menuju jalur juara adalah Luis Milla. Pria berkebangsaan Spanyol itu pernah melatih Timnas Indonesia dari 2016 hingga 2019.
Pemilik nama lengkap Luis Milla Aspas ini menjadi trending pasca pengumuman Rene Albert mundur dari Persib. Banyak pihak yang menginginkan Luis Milla untuk menjadi pelatih tim Maung Bandung di musim ini.
Nama ketiga calon pelatih Persib adalah Mario Gomez. Ia merupakan sosok pelatih Persib pada musim 2018/2019 lalu. Saat ditangani Mario Gomez, penampilan Persib tampil sangat mengesankan.
Nama Gomez disebut-sebut karena statistik permainan Persib di bawah kepemimpinannya dianggap lebih baik ketimbang saat ini. Di eranya dulu, Gomez dinilai tidak maksimal karena saat itu mendapat sanksi main di luar Bandung.
*** Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Siap Rogoh Kocek Dalam
Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat Umuh Muchtar mengatakan, terkait calon pengisi kursi pelatih kepala Persib yang saat ini kosong, pihaknya tengah berupaya untuk mencari sosok yang tepat. Sejumlah nama juga sudah dikantongi, namun ia enggan membicarakan sosoknya.
"Pak Glen (Dirut PT PBB) tidak hitung hitungan masalah materi, yang penting Persib punya pelatih lebih bagus dari Rene. Kami tidak akan hitung-hitungan soal pelatih," kata Umuh, Rabu (10/8/2022).
Menurut Umuh, saat ini sudah ada beberapa nama pelatih bidikan. Termasuk ada beberapa nama besar dengan bayaran selangit.
"Sampai ada yang termahal juga siap, tapi kan belum. Sayang (kalau salah pilih pelatih) Pak Glen yang menentukan tapi kami membidik pelatih. Harus secepatnya," tuturnya.
Adapun sosok pelatih yang diprioritaskan untuk didatangkan Persib, Umuh mengatakan, kemungkinan pelatih tersebut merupakan sosok yang belum pernah melatih di Indonesia tapi sudah memiliki pengalaman yang kuat.
"Mungkin yang belum sama sekali tapi sudah punya nama, kalau ada pelatih, tapi belum bawa juara juga buat apa," katanya.
Advertisement
Budiman Yunus Jadi Caretaker
Mengingat Persib akan menghadapi PSIS Semarang di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Sabtu (13/8/2022) sulit bagi Maung Bandung mencari pelatih yang langsung memimpin skuad mereka di laga tersebut.
Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat Umuh Muchtar memastikan Budiman Yunus akan menjadi caretaker saat Pangeran Biru menjamu Mahesa Jenar.
"Jadi, besok lawan Semarang di-backup dulu sama asisten pelatih. Robert, besok juga tidak ada di lapangan, itu intinya," kata Umuh, Rabu (10/8/2022).
Seperti diketahui, sebelum ditinggal Robert, Persib memiliki asisten pelatih Budiman Yunus, pelatih kiper Luizinho Passos, dan pelatih fisik Yaya Sunarya.