Liputan6.com, Malang - Pelatih Persib Bandung Luis Milla menyebut Beckham Putra sebagai kunci kemenangan 2-1 atas Arema FC pada laga BRI Liga 1 2022/2023 di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Minggu.
Persib tertinggal 0-1 pada jeda akibat gol Dedik Setiawan. Namun, semua berubah ketika Beckham dimasukkan.
Baca Juga
"Di babak kedua, saya memasukkan pemain baru. Beckham bisa menambah penguasaan bola. Artinya, bisa menahan bola kemudian mengalihkan perhatian dan akhirnya mendapatkan peluang," kata Milla dalam jumpa pers selepas pertandingan.
Advertisement
Perubahan yang dilakukan Milla membuahkan hasil. Beckham hanya butuh waktu empat menit untuk mencetak gol penyama kedudukan. Pangeran BIru lalu mengoptimalkan peluang dan mengunci tiga poin lewat gol David da Silva dua menit jelang bubaran waktu normal.
"Memang di babak kedua kami diserang, tapi kami punya pemain kunci yang bisa memanfaatkan peluang secara maksimal," kata Milla.
Beckham berterima kasih atas kepercayaan Milla dan kesempatan untuk merumput lagi setelah sempat menepi lama akibat cedera yang diderita. Gelandang berusia 20 tahun itu menegaskan kemenangan di laga Arema FC vs Persib Bandung menjadi modal penting bagi Pangeran Biru menyongsong pertandingan berikutnya.
"Ini pertandingan penting bagi kita. Ini modal bagus untuk melawan Barito. Saya berharap bisa lebih baik lagi karena sudah lama cedera. Saya senang cetak satu gol dan berikan yang terbaik untuk Persib," ujar Beckham.
Jalan Pertandingan
Kedua kesebelasan tak bermain dalam tempo yang terlalu cepat di awal babak pertama. Walau begitu, Arema FC dan Persib tetap mencoba membangun peluang serta melancarkan serangan ke gawang masing-masing.
Tak ada gol yang tercipta hingga pertandingan berjalan selama lebih dari 15 menit. Sergio Silva nyaris membuka angka pertama bagi timnya pada menit ke-19. Namun, tandukan pemain berusia 28 tahun itu masih menyamping meninggalkan jaring Maung Bandung.
Pasukan Singo Edan terus berupaya menebar ancaman di area pertahanan Persib. Silva lagi-lagi memperoleh ruang untuk mencatatkan namanya di papan skor sekitar menit ke-26. Malang, upayanya masih belum berhasil membuahkan gol.
Memasuki menit ke-30, giliran Persib yang membahayakan posisi Arema. Ciro Alves melepas tembakan keras dari luar kotak penalti ke arah gawang. Keuntungan bagi kubu tuan rumah lantaran upaya Ciro masih mampu ditepis oleh Teguh Amiruddin.
Singo Edan tak jemu-jemu memberi tekanan kepada Persib Bandung. Skuad asuhan Javier Roca kembali menciptakan peluang lewat Ilham Udin di menit ke-34. Akan tetapi, lesakannya melambung melampaui mistar gawang.
Kebuntuan Arema baru terpecah jelang pengujung babak pertama. Dedik Setiawan sanggup memanfaatkan umpan yang dikirim Dendi Santoso sekaligus menyumbang angka pertama bagi Singo Edan pada menit 44.
Tidak ada gol baru yang tercipta setelahnya. Skor sementara 1–0 untuk keunggulan Arema FC tak berubah hingga turun minum.
Advertisement
Babak Kedua
Persib Bandung ogah tinggal diam. Pelatih Luis Milla segera membuat perubahan dengan memasukkan Beckham Putra dan menarik keluar Febri Hariyadi pada menit ke-46. Upaya tersebut efektif membuahkan hasil bagi tim tamu.
Hanya dalam selang waktu tiga menit, Beckham Putra sudah mencatatkan namanya di papan skor. Pesepak bola berusia 20 tahun itu melesakkan bola ke sudut kanan gawang yang tak mampu ditepis oleh Teguh Amiruddin. Kedudukan sementara berubah menjadi 1–1.
Persib dan Arema kembali buntu setelahnya. Kedua tim kesulitan membongkar lini pertahanan masing-masing. Hingga memasuki menit ke-77, belum ada gol baru yang mampu dicatatkan Maung Bandung dan Singo Edan.
David da Silva baru berhasil menggandakan perolehan angka tim tamu ketika pertandingan waktu normal hanya tersisa dua menit. Berawal dari umpan Rachmat Irianto, pemain berkepala plontos itu sanggup membawa Persib berbalik unggul 2–1.
Rizky Dwi nyaris menyelamatkan Arema dari kekalahan. Ia membobol gawang Maung Bandung pada menit ke-90. Akan tetapi, golnya dianulir wasit lantaran sudah berada dalam posisi offside.
Pasukan tuan rumah masih berupaya mengejar ketertinggalan hingga akhir babak kedua. Namun, Arema kehabisan waktu sehingga gagal menang di tiga pertandingan terakhir.