Liputan6.com, Madrid- Karim Benzema dan Robert Lewandowski membuat berita di acara gala Ballon d'Or. Keduanya sama-sama meraih penghargaan pada acara yang dihelat majalan France Football itu.
Karim Benzema meraih trofi paling bergengsi Ballon d'Or. Sedangkan Lewandowski meraih trofi Gerd Muller sebagai pencetak gol terbanyak.
Namun yang viral justru jam tangan yang dipakai kedua pemain di acara gala tersebut. Benzema dan Lewandowski memakai jam tangan yang berbeda kelas.
Advertisement
Benzema memakai jam Richard Mille RM 65, merek jam yang disebut-sebut sebagai jam paling rumit. Seperti dilansir GQ, jam ini butuh waktu 5 tahun untuk bisa dijual ke basar.
Jam ini sangat presisi karena bisa menghitung waktu sampai sepersepuluh detik. Harganya tentu fantastis sekitar 500 ribu euro atau Rp 7,3 Miliar.
Pernah Dicuri
Sedangkan Lewandowski menggunakan jam yang sangat murah untuk pemain sepak bola bergaji besar. Dia memakai jam casio berwarna emas dengan harga 60 euro saja atau Rp 914 ribu! Wow!
Namun itu ubkan berarti Lewandowski gak mampu beli jam mahal. Sebelumnya, dia punya jam dengan merk Patek Philippe.
Harga jam ini mencapai 70 ribu euro atau Rp 1 miliar. Namun jam tangan itu dicuri di pintu masuk komplek latihan Barcelona pada awal musim ini.
Advertisement
Belum Habis
Adu Kuat harga jam tentu hanya sekadar selera saja. Dalam hal cetak gol, Lewandowski masih bersaing dengan striker lain yang lebih muda termasuk Karim Benzema.
Lewandowski total sudah mencetak 14 gol yaitu 9 gol di Liga Spanyol dan 5 gol di Liga Champions. Sedangkan Benzema baru mencetak 6 gol yaitu 5 gol di Liga Spanyol dan 1 di Piala Super Spanyol. Yang mengejutkan dia belum cetak gol di Liga Champions.
Lewandowski menegaskan dirinya belum habis. Dia bahkan berani bersaing dengan Erling Haaland yang sama-sama koleksi 5 gol di Liga Champions.
"Musim ini sangat panjang. Bagi saya, ini juga merupakan babak baru bersama Barcelona dan sejak hari pertama, saya merasa sangat bagus di klub ini. Saya dapat melihatnya ada untuk saya, tantangan besar. Saya merasa sangat baik, saya melihat bahwa bersama rekan-rekan satu tim saya, kami memiliki potensi besar," ujar Lewandowski.
Bangga
Penghargaan Ballon d’Or diraih Benzema tidak lepas dari kontribusinya untuk Real Madrid. Benzema mencetak 44 gol dan membuat 15 assist hanya dalam 46 pertandingan di semua kompetisi untuk Real Madrid. Itu termasuk 15 gol dan dua assist dalam 12 pertandingan Liga Champions dan 27 gol dan 12 assist dalam 32 pertandingan Liga Spanyol.
“Melihat penghargaan ini di depan saya membuat saya sangat bangga dengan pekerjaan yang telah saya lakukan. Itu adalah impian masa kecil, untuk memiliki motivasi," kata Karim Benzema setelah menerima penghargaan seperti dikutip dari kanal Bola Liputan6.com.
Pesepak bola muslim asal Prancis itu menyebut Zinedine Zidane dan Cristiano Ronaldo sebagai panutannya. Ia selalu bermimpi untuk menjadi seperti mereka, yakni meraih Ballon d’Or. Pada tahun 2022 impian bintang Real Madrid itu baru terwujud.
“Ada periode sulit di mana saya tidak berada di tim Prancis tetapi saya tidak pernah berhenti bekerja keras atau menyerah,” katanya.
Advertisement
Awal Karier
Pemain sepak bola profesional ini bernama lengkap Karim Mostafa Benzema. Ia lahir di Lyon, Prancis pada 19 Desember 1987 dari pasangan Hafid Benzema dan Wahida Djebbara. Ia memiliki darah keturunan Aljazair dan beragama Islam.
Pihak federasi sepak bola Aljazair meminta Benzema untuk masuk ke skuad timnas Aljazair. Namun, Benzema memilih timnas senior Prancis. Selain masuk ke skuad timnas Prancis, Benzema juga membela Real Madrid, salah satu klub Liga Spanyol.
Mengutip Bola.net, perjalanan karier Benzema di dunia sepak bola bermula dari klub lokal distrik tempat ia dibesarkan, Bron Terraillon SC, pada usianya yang baru 8 tahun. Benzema menarik perhatian dari official tim junior Lyon kala ia sukses melesakkan 2 gol ke dalam gawang Lyon U-10 pada sebuah pertandingan di Lyon.