Liputan6.com, Jakarta - Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong sempat mengeluarkan pernyataan yang mengundang reaksi di kalangan penggemar sepak bola Tanah Air, beberapa waktu lalu.
Juru taktik asal Korea Selatan itu menyatakan dirinya bakal mundur sebagai pelatih Skuad Garuda jika Mochamad Iriawan turun dari kursi Ketua Umum PSSI setelah tragedi Kanjuruhan.
Baca Juga
Nama Shin Tae-yong Bergema di Seluruh Stadion Manahan, Beri Dukungan ke Pelatih Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Akui Kegagalan Timnas Indonesia di Piala AFF 2024, Sebut Sebagai Bekal Bagi Pemain Muda
3 Momen Utama Timnas Indonesia di Piala AFF 2024, dari Debut Pemain Muda hingga Keluhan Jadwal Turnamen
Seperti diketahui, Iwan Bule (sapaan akrab Mochamad Iriawan) sempat mendapat tekanan selepas pecahnya insiden kemanusiaan yang terjadi di Stadion Kanjuruhan, 1 Oktober 2022. Insiden itu telah menelan lebih dari 130 korban jiwa.
Advertisement
Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) bahkan memberi rekomendasi agar Ketua Umum PSSI beserta jajaran Exco melepas jabatannya. Ini sebagai bentuk tanggung jawab moral atas insiden tersebut.
Shin Tae-yong pun buka suara melalui media sosial. Ia menyebut Ketua Umum PSSI adalah sosok yang selalu mendukung perkembangan sepak bola Indonesia. Oleh karena itu, pelatih asal Negeri Ginseng menyatakan bakal ikut mundur jika Iriawan dilengserkan.
Menanggapi hal ini, Iriawan mengeklaim dirinya memang seperti saudara dengan Shin Tae-yong. Walau sempat berselisih paham di awal masa periode kerja,d ia dan sang pelatih disebut memiliki hubungan emosional yang baik. Tak heran jika Shin Tae-yong berani menyuarakan dukungan baginya.
"Saya dengan Shin Tae-yong memang seperti kakak adik. Waktu pertama melatih, (sempat) terjadi perbedaan kultur. Antara budaya Indonesia dan Korea kan berbeda. Mereka cukup keras,"Â ujar Iwan Bule saat berkunjung ke SCTV Tower, Senayan, Selasa (1/11/2022).
"Lama-lama terjadi hubungan emosional yang baik. Saya katakan (pada Shin Tae-yong), ‘Kamu adik saya. Anak-anak (pemain) itu anak saya, berarti keponakan kamu. Kamu betul-betul harus nyaman di Indonesia untuk mendukung Timnas supaya bagus," tambahnya.
Tak Pernah Intervensi
Lebih lanjut, Iwan Bule menyatakan dirinya tak pernah mengintervensi kerja Shin Tae-yong di Timnas Indonesia. Dia tidak ikut mencampuri pilihan sang pelatih terkait komposisi pemain, naturalisasi, hingga strategi.
Hal tersebut nampaknya yang membuat Shin Tae-yong merasa nyaman bekerja sama dengan Ketua Umum PSSI. Apalagi, semua kebutuhan juru taktik asal Korea Selatan juga selalu diakomodasi oleh federasi.
"Saya tidak pernah intervensi (soal) pemain, naturalisasi, komposisi, kemudian strategi. Saya serahkan semua ke Shin Tae-yong, sehingga yang bersangkutan mungkin merasa nyaman," kata Iriawan kepada awak media.
"Semua kebutuhan yang bersangkutan saya penuhi karena memang ini tugas federasi, melayani," sambungnya.
Advertisement
Tetap di Timnas Indonesia
Terlepas dari kedekatan keduanya, Iriawan berharap Shin Tae-yong tidak benar-benar ikut mundur dari kursi kepelatihan Timnas Indonesia jika dirinya lengser. Iwan Bule ingin juru taktik asal Negeri Ginseng tetap menukangi Skuad Garuda demi kemajuan.
"Saya sih berharap kepada adik saya, Shin Tae-yong, jangan (mundur). Biarkan saya selesai di PSSI, tetapi Shin Tae-yong tetap melatih untuk kemajuan timnas," tuturnya.
"Nanti mungkin saya akan sampaikan ke yang bersangkutan. Mudah-mudahan Shin Tae-yong akan mendengar saya. Jangan (mundur), karena Timnas kita adalah harapan dalam Piala Dunia nanti, khususnya U-20," pungkas Ketum PSSI.