Liputan6.com, Jakarta Timnas Korea Selatan tengah dibuat cemas oleh kondisi sang kapten, Son Heung-min. Pemain Tottenham Hotspur itu mengalami cedera yang cukup parah di Liga Champions.
Dalam laga tersebut, Son ditarik pada menit ke-29 saat bertanding melawan Olympique Marseille, Rabu (2/11/2022). Wajah Son terlihat bengkak setelah mengalami benturan dengan bahu pemain lawan, Kansel Mbemba.
Hingga konferensi pers setelah pertandingan, seperti dilansir Korea JoongAng Daily, Rabu (2/11), tidak ada informasi lebih lanjut tentang keadaan cedera Son yang telah dikonfirmasi oleh klub.
Advertisement
Asisten Manajer Tottenham Hotspur, Cristian Stellini, usai laga hanya menjelaskan bahwa tingkat cedera Son tidak jelas tetapi dia merasa lebih baik.
"Saat ini, kami tidak tahu," kata Stellini. "Kami harus menunggu penilaian medis, dan kami harus menunggu sampai besok. Sonny merasa lebih baik sekarang. Saya melihatnya di ruang ganti. Dia merayakannya bersama kami. Jadi kita tunggu saja besok," tambahnya
Usai kejadian Son lansung ditarik ke luar dan dalam pengawasan tim medis. Hasil pemeriksaan lanjutan kondisi yang sedikit mengkhawatirkan. Son ternyata mengalami patah tulang sekitar di mata kiri.
Â
Jalani Operasi
Klub telah mengabarkan, dia akan segera naik meja operasi. "Kami bisa memastikan kalau Son Heung-min akan menjalani operasi untuk memperbaiki tulang yang patah di sekitar mata kirinya," bunyi pernyataan klub Tottenham Hotspur.
"Setelah operasi, Son akan menjalani rehabilitasi bersama staf medis kami dan kami akan menyampaikan perkembangannya kepada para suporter," Spurs menambahkan.
Â
Advertisement
Bikin Was-was
Kondisi Son Heung-ming tentu saja membuat timnas Korea Selatan kelimpungan. Sebab Piala Dunia 2022 tinggal 2 pekan lagi.
Korea Selatan akan mengawali kiprahnya di ajang ini pada 24 November 2022. Sementara proses recovery untuk cedera seperti ini biasanya memakan waktu 3-4 pekan lamanya.
Karena itu, Son Heung-min masih jadi tanda tanya, apakah dia sudah bisa tampil atau tidak di babak penyisihan grup Piala Dunia 2022.
Kehilangan Son-Heung min tentu bakal jadi kabar buruk bagi Korea Selatan. Sebab pemain berusia 30 tahun itu adalah Jimat Taeguk Warrior. Dia telah tampil bersama Korsel dalam 105 laga dan mencetak 35 gol.
Di Piala Dunia, Son juga sudah membukukan 3 gol dan menjadi top scorer timnas Korsel bersama Park Ji-sung dan Ahn Jung-hwan.
Bagi pelatih kepala tim nasional Korea, Paulo Bento, kondisi Son tentu membuatnya cemas. Sebab dalam satu dekade terakhir, Son menjadi pusat bagi lini serang Korea Selatan. Meski punya stok gelandang, tidak banyak yang punya kemampuan komplet dan pengalaman seperti Son Heung-min.
Â
Spurs Sisakan 3 Laga
Sementara berita buruk untuk Son dan Korea, pertandingan hari Selasa adalah hasil yang baik untuk Tottenham. Klub London kemudian mengalahkan Marseille 2-1 untuk memuncaki Grup D dan mendapatkan tempat di babak sistem gugur Liga Champions awal tahun depan.
Spurs memiliki tiga pertandingan yang dijadwalkan setelah itu; melawan Liverpool pada hari Minggu, Nottingham Forest pada 9 November dan Leeds pada 12 November.
Advertisement