Liputan6.com, Jakarta - Indonesia siap menggelar Kejuaraan Internasional Karate WKF Serie A 2022 di Istora Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta. Ajang tersebut bakal berlangsung 18 sampai 20 November. 2022.
Kesiapan itu disampaikan Ketua Panitia Pelaksana Darly Siregar dalam jumpa pers di Hotel Mulia, Senayan, Jakarta, Rabu (16/11). Hadir dalam acara tersebut Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia (PB FORKI) Raja Sapta Ervian dan Sekretaris Panpel Andi Taletting, Wakil Ketua 2 Harmen Saputra, dan Bendahara umum Panpel, Meitra Mivida NR.
"Persiapan kami saat ini lagi loading. Besok pada 17 November, kami sedang gladi resik. Saat ini kurang lebih sudah mendekati 100 persen. Rencana tempat penyelenggaran di Istora, dan pelaksanaannya pada 18 sampai 20 November," kata Darly.
Advertisement
Darly mengatakan kejuaran ini akan diikuti 65 negara dengan total 670 peserta. Indonesia sebagai tuan rumah sendiri mengirimkan 168 atlet yang terdiri dari tim nasional, pengprov FORKI, dan dojo atau klub.
Sekadar informasi, yang bisa mengikuti Kejuaraan Internasional Karate WKF Serie A ialah karateka-karateka yang memilki peringkat 33 sampai 100 dunia di tahap awal. Tahap selanjutnya dibuka untuk umum karena peringkat 32 ke atas tampil di WKF Premier League.
"Jadi Indonesia mengirimkan atlet nasionalnya yang rankingnya ada di sana. Untuk atlet Pelatnas ada 17 orang, karena ada dua atlet yang tidak bisa ikut karena rankingnya ada di atas itu, yaitu Ahmad Zigi Zaresta Yuda dan Cok Istri Agung Sanistyarani," papar Darly.
Â
Satu medali emas
Sekretaris Jenderal PB FORKI Raja Sapta Ervian berharap karateka Indonesia bisa meraih minimal satu medali emas pada Kejuaraan Internasional Karate WKF Serie A 2022 dari 15 kelas yang dipertandingkan.
"Target kami minimal satu medali emas, insya Allah bisa. Nanti kita lihat di lapangan. Kita siapkan sebaik-baiknya kita harapkan semua bisa tampil dengan baik dan mudah-mudahan bisa melebihi ekspetasi kita," ucap Ervian.
Ervian menjelaskan kejuaraan ini merupakan salah satu tolok ukur dalam melihat kemampuan atlet Indonesia. Selain itu, juga menjadi kesempatan tanding dalam mempersiapkan tim nasional karate Indonesia menghadapi kejuaraan-kejuaraan berikutnya.
Kejuaraan ini juga menjadi ajang bagi karateka-karateka yang tidak masuk jajaran top dunia untuk berkompetisi. Sebab, turnamen tersebut hanya bakal diikuti karate yang menempati posisi di bawah peringkat 32 besar dunia ranking Federasi Karate Dunia (WKF).
"Ini akan menjadi ajang kompetisi maksimal untuk mereka dan bagi kami untuk mengukur kekurangan mereka yang hanya bisa dilihat dari event kejuaraan, bukan hanya dari latihan,"Â kata Ervian.
"Apalagi ini diikuti banyak negara di luar Asia bahkan Eropa dan Amerika. Selain meraih prestasi, ini juga untuk mengukur kemampuan diri dan lawan," imbuhnya.
Advertisement
Nomor yang dipertandingkan
Kejuaraan Internasional Karate WKF Serie A mempertandingkan nomor kumite dan kata untuk perseorangan putra maupun putri serta kata beregu.
Nomor kumite putri terdiri atas kelas -50kg, -55kg, -61kg, -68kg, dan +68kg. Sedangkan kategori kumite putra mempertandingkan kelas -60kg, -67kg, -75kg, -84kg, dan +84kg.
Kejuaraan sebelumnya telah bersafari ke tiga kota, yaitu Pamplona (Spanyol), Kairo (Mesir), dan Kocaeli (Turki). Seri Jakarta merupakan seri penutup sekaligus kesempatan terakhir untuk para karateka mengumpulkan poin dan mendongkrak posisi mereka dalam Ranking Dunia WKF.
Â