Liputan6.com, Jakarta Belanda dan Argentina berhasil mewujudkan ekspektasi banyak orang ketika menjalani babak 16 besar Piala Dunia 2022. Mereka akhirnya melaju ke babak perempat final setelah menang atas lawan masing-masing.
De Oranje melenggang setelah menyudahi perlawanan Amerika Serikat dengan skor 3-1. Belanda melalui fase itu berkat gol Memphis Depay, Daley Blind, dan Denzel Dumfries. Sementara Argentina melaju setelah menang 2-1 atas Australia berkat gol Lionel Messi dan Julio Alvarez, serta gol bunuh diri Enzo Fernandez.
Baca Juga
Keberhasilan Belanda dan Argentina sekaligus membuat mereka bakal bertemu di perempat final nanti. Keduanya akan bertanding di Lusail Iconic Stadium, Jumat (9/12/2022).
Advertisement
Pelatih Argentina, Lionel Scaloni, menuturkan timnya kembali menghadapi tim dengan kualitas terbaik di perempat final nanti. “Suatu kehormatan bisa bertemu mereka (Belanda) kembali,” ungkapnya.
Pihaknya kini memiliki waktu lebih dari cukup melakukan persiapan sebelum menghadapi Belanda di pertandingan prestisius tersebut. Scaloni berharap tim asuhannya dapat tampil maksimal lagi.
Scaloni memang layak melakukan persiapan kembali, karena Argentina dinilainya belum cukup solid ketika menghadapi Australia. “Kami kecolongan gol bunuh diri. Itu menandakan tidak bagus, dan kami berupaya memperbaikinya,” ujarnya.
Keinginan Scaloni tak lepas dari impresifnya penampilan Belanda sejauh ini. Mereka tampil impresif selama penyisihan grup, yang membuat mereka menjadi juara Grup A. Dan, skuad asuhan Louis van Gaal membuktikan sekali lagi kekuatan mereka saat menyudahi perlawanan Amerika Serikat di babak 16 besar.
Sejarah Pertemuan Belanda vs Argentina
Belanda dan Argentina telah saling berhadapan pada sembilan kesempatan sebelumnya, di mana lima pertandingan terjadi di Piala Dunia.
Dan, keinginan Scaloni memperbaiki tim asuhannya jelang pertemuan itu cukup dimaklumi, karena Belanda yang memegang keunggulan head-to-head. Negeri Kincir Angin itu meraih empat kemenangan berbanding tiga Argentina. Sementara dua pertemuan berakhir imbang.
Di sini, kita melihat kembali setiap pertandingan antara kedua negara di Piala Dunia.
Piala Dunia 1974, Jerman Barat
Belanda menghancurkan Argentina di fase grup kedua Piala Dunia ini, dengan Johan Cruyff mencetak dua gol dalam kemenangan 4-0.Namun, tim yang dipimpin oleh Rinus Michels yang dianggap sebagai salah satu yang terbaik untuk menghiasi turnamen akhirnya gagal di final, kalah dari tuan rumah Jerman.
Piala Dunia 1978, Argentina
Belanda menindaklanjuti kegagalan itu dengan membuat final lagi pada Piala Dunia 1978, tetapi patah hati lagi oleh negara tuan rumah - kali ini Argentina.Pemenang Sepatu Emas Mario Kempes mencetak dua gol dalam kemenangan 3-1 yang diputuskan dalam perpanjangan waktu.
Piala Dunia 1998, Prancis
Dennis Bergkamp mencetak salah satu gol ikonik dalam sejarah Piala Dunia pada menit ke-90 saat Belanda menang 2-1 di perempat final.Sayangnya, bagi Belanda, mereka harus tersingkir di semifinal setelah kalah adu penalti dari Brasil.
Piala Dunia 2006, Jerman
Bentrokan Piala Dunia yang jarang dilupakan antara kedua negara ini terjadi ketika mereka disatukan di Grup C turnamen edisi 2006.Hasil imbang 0-0 pada akhirnya membantu keduanya lolos ke babak sistem gugur, meski Belanda hanya lolos ke babak 16 besar. Sementara Jerman tersingkir di semifinal.
Piala Dunia 2014, Brasil
Argentina mematahkan hati Belanda lagi delapan tahun lalu, memenangkan adu penalti semifinal menyusul hasil imbang 0-0 di Sao Paulo.Namun, Lionel Messi Cs kemudian gagal di final, di mana gol perpanjangan waktu dari Mario Gotze memberi Jerman trofi.
Advertisement
Tim yang Lolos ke Perempat Final
Tim Lolos
- Belanda
- Argentina
Tim yang Masih Berjuang
-Jepang
- Kroasia
- Brasil
- Korea Selatan
- Inggris
- Senegal
- Prancis
- Polandia
- Maroko
- Spanyol
- Portugal
- Swiss