Liputan6.com, Jakarta Argentina berhasil lolos ke babak final Piala Dunia 2022 Qatar setelah membantai Kroasia 3-0. Pada laga itu pemain muda, Julian Alvarez dan megabintang Lionel Messi menjadi aktor utama kesuksesan La Albiceleste kembali maju ke partai puncak setelah terakhir pada Piala Dunia 2014.
Julian Alvarez mencetak dua gol dan satu asis untuk kemenangan Tim Tango. Sementara Lionel Messi mencetak satu gol dari titik putih dan satu asis untuk gol kedua Alvarez pada menit ke-69.
Baca Juga
Pemain 22 tahun itu langsung mencuri perhatian setelah sebelumnya juga sudah sukses mencetak dua gol masing-masing ke gawang Australia di babak 16 besar Piala Dunia 2022 dan Polandia di fase grup. Maka, sejauh ini pemain Manchester City sudah mengoleksi empat gol.
Advertisement
Alvarez menempel perolehan top skor sementara Piala Dunia 2022 dengan 4 gol berada di posisi kedua bersama striker Prancis, Olivier Giroud. Sedangkan Kylian Mbappe dan Lionel Messi masih berada di puncak daftar top skor dengan 5 gol.
Setelah pertandingan melawan Kroasia, Pelatih Argentina, Lionel Scaloni memuji Alvarez setinggi langit. Menurutnya striker Manchester City itu menampilkan pemain luar biasa dalam usianya yang masih muda.
“Permainan Julian sangat bagus, bukan hanya karena dia mencetak dua gol, tapi karena dia membantu gelandang kami (dengan sering menjemput bola) Dia menampilkan permainan yang luar biasa untuk anak seusianya di Piala Dunia," papar Scaloni.
Kiper Argentina, Emiliano Martinez juga memuji penampilan Alvarez. Dia memprediksi Alvarez akan menjadi bintang besar pada suatu saat nanti.
“Saya mengatakan anak laki-laki itu (Alvarez) akan menjadi superstar dan kita akan segera bisa melihatnya," tutur Emi Martinez.
Pada partai final Piala Dunia 2022 Qatar akan digelar laga Argentina vs Prancis yang dipertandingkan, Minggu (18/12/2022) pukul 22.00 WIB di Stadion Lusail.
Profil Julian Alvarez
Julian Alvarez lahir di Calchin, Argentina 31 Januari 2000. Usianya masih 22 tahun, namun Alvarez sudah mengoleksi enam gelar bergengsi, yaitu 1 gelar Copa Argentina, 1 gelar Liga Argentina, 1 gelar Copa America, 1 gelar Copa Sudamericana, 1 gelar Copa Libertadores, dan 1 gelar Finalissima.
Pemain bertinggi badan 170cm ini memulai karir sepakbolanya di akademi Club Atletico Atalaya (Cordoba), kemudian direkrut oleh River Plate pada tahun 2016 saat usianya masih 16 tahun untuk memperkuat River Plate U-20.
Karirnya berjalan mulus di River Plate sampai menjadi pemain utama. Alvarez mencatatkan 91 penampilan dan mencetak 45 gol dari masa baktinya di River Plate senior pada 2018-2022 sebelum dibajak oleh Manchester City pada tahun ini.
Di musim ini, Alvarez mulai sering mendapat kesempatan bermain di Liga Primer Inggris walaupun harus memulai dari bangku cadangan. Dari 12 kali Alvarez bermain untuk Manchester City, pemain bernomor punggung 19 ini sudah mencetak tiga gol..
Di Piala Dunia, Alvarez sebenarnya juga menjadi pemain pengganti Lauraro Martinez. Namun, Alvarez menjawab kepercayaan pelatih dengan gol pada saat Argentina melawan Polandia di babak 16 besar Piala Dunia 2022.
Alvarez kemudian selalu bermain untuk La Albiceleste sampai babak semi final melawan Kroasia. Ia sendiri mengaku Argentina memang pantas berada di partai puncak.
"Kami pantas mendapatkan ini, kami memainkan pertandingan hebat. Kami berada di final yang kami inginkan. Kami sangat senang dengan apa yang kami capai, dan kami menginginkan lebih," kata Alvarez.
Advertisement
Profil Mac Allister
Rising star lainnya yang membantu Argentjna sampai ke final Piala Dunia 2022 adalah Alexis Mac Allister. Meski memiliki keturunan Irlandia, pemain yang berposisi sebagai gelandang ini lahir di Santa Rosa, Argentina pada 24 Desember 1998 atau 23 tahun lalu.
Pemain bertinggi badan 174cm ini menjadi andalan lini tengah tim Liga Primer Inggris, Brighton & Hove Albion. Mac Allister berhasil membawa Brighton bertengger di posisi ke-7 berada di atas Chelsea.
Di Piala Dunia 2022 ini, Allister mengoleksi satu gol saat melawan Polandia dan di pertandingan itu juga pemain lulusan Akademi Social Parque ini dinobatkan sebagai Man of The Match.
Mac Allister selalu dimainkan oleh Pelatih Argentina, Lionel Scaloni kecuali saat laga pembuka melawan Arab Saudi yang berakhir dengan kekalahan Argentina 1-2.
Allister mengawali karirnya di Argentinos Juniors dan kemudian ditransfer ke Brighton pada 2019. Namun, langsung dipinjamkan kembali ke Argentinos Juniors dan Boca Juniors.
Allister baru bermain reguler bersama Brighton pada tahun 2020 saat masih berusia 21 tahun. Di Brighton, dia mengenakan nomor punggung 10 dan di Timnas Argentina nomor 20.
Profil Enzo Fernandez
Enzo Fernandez mempunyai nama lengkap Enzo Jeremias Fernandez. Ia adalah pemain sepak bola kelahiran 17 Januari 2001 dari Kota San martin. Pria berusia 21 tahun itu merupakan pemain sepak bola berkebangsaan Argentina.
Enzo bisa bermain sebagai pemain gelandang tengah, baik bertahan atau menyerang. Dalam karier sepak bolanya ia mengawalinya dengan bergabung bersama River Plate U20 dan kemudian berhasil naik ke River Plate II di tahun 2018.
Enzo juga sempat dipinjam oleh Defensa hingga Juni 2021 dan setelah itu ia resmi menjadi bagian skuad utama River Plate. Namun dalam skuad tersebut ia bertahan satu tahun sebelum akhirnya bergabung dengan Benfica sampai saat ini.
Ia selalu menjadi starter di Benfica bahkan dalam 13 laga ia sudah mencetak 1 gol dan 3 assist. Tidak hanya itu, catatan terbarunya bersama Timnas Argentina di Piala Dunia 2022 ini, Enzo mengoleksi satu gol dan satu asis untuk membantu mengantarkan Argentina ke partai final.
Adapun beberapa pencapaian yang Enzo dapatkan mulai dari Copa Sudamericana Winner, Recopa Sudamericana Winner, dan Argentinian Champion. Baru-baru ini Enzo juga dikabarkan tengah diincar oleh Liverpool dan dikabarkan sudah mencapai kesepakatan untuk merekrut sang pemain muda Timnas Argentina tersebut.
Advertisement