Jelang KLB PSSI, 2 Asprov Berharap Duet Erick Thohir dan Menpora Amali Bisa Terwujud

Liputan6.com, Jakarta Dukungan kepada Erick Thohir untuk maju sebagai calon ketua umum PSSI periode 2023-2027 terus bermunculan. Ketua Asosiasi Provinsi (Asprov) Bangka Belitung, Mintradjaya menilai, kapasitas Erick sebagai menteri BUMN dan pencinta sepak bola sangat cocok menggantikan Mochamad Iriawan.

Menurut Mintradjaya, duet Erick dan Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali juga akan membuat PSSI dan akan lebih kuat. Apalagi selama ini, Menteri Amali dikenal sangat memperhatikan prestasi tim nasional. Terbukti, beberapa kali timnas Indonesia dari level usia (U-16, U-20, U-23, dan senior) dapat bantuan dari pemerintah. "Jadi layak ditunggu duet maut ini bahu membahu membawa PSSI lebih baik lagi," kata Mintradjaya.

"Kapasitas dia (Erick) yang pernah memiliki klub Inter Milan dan mengerti sepakbola menjadi salah satu alasan dia layak memimpin PSSI. Dia juga memiliki hubungan yang erat dengan Presiden FIFA Gianni Infantino dan sponsor-sponsor yang bisa membantu perkembangan sepakbola nasional. Apalagi kita juga punya Menpora Zainudin Amali yang memiliki kepedulian pada dunia olahraga termasuk sepakbola,’’ ujarnya menambahkan.

Mintradjaya juga berharap dengan naiknya Erick Thohir sebagai ketua umum PSSI akan memberikan nilai plus bagi Asprov dan klub-klub di Liga 1, 2, dan 3. "Sebagai Menteri BUMN dan hubungan bisnis dengan sponsor akan lebih memudahkan PSSI, Asprov, dan klub untuk mendapatkan benefit. Kita ingin PSSI maju, Apsrov dan klub pun demikian sehingga kompetisi akan lebih kompetitif dan enak ditonton," kata Mintradjaya menambahkan. 

"PSSI dan pemerintah itu harus beriringan dan saling mendukung. Kalau mau maju harusnya demikian."

Dukungan terhadap Erick juga datang dari Ketua Asosiasi Provinsi (Asprov) Aceh Nazir Adam. Dia berharap Erick Thohir mampu membawa harapan besar bagi sepakbola nasional di tengah besarnya dukungan dari Menpora Amali terhadap persiapan timnas Indonesia untuk berbagai kelompok usia.   

Terbukti, selama kepemimpinan Mochamad Iriawan, PSSI selalu dibantu dalam pendanaan khususnya untuk melakukan pemusatan latihan di dalam maupun luar negeri. Bahkan keberangkatan timnas ke Hanoi, Vietnam, pada laga kedua semifinal Piala AFF juga tak lepas dari andil Menpora

"Saya kira kolaborasi antara Pak Erick dan Pak Menpora ini sangat ditunggu. Saya tidak ragu lagi dengan kepemimpinan dua orang ini. PSSI akan lebih maju,” kata Nazir Adam dalam rilis yang diterima Liputan6.com, Rabu (11/1/2022).

Pada kesempatan yang sama, Nazir juga memuji kinerja Menpora Amali. Menurutnya, Amali telah menunjukkan kinerja yang positif. Bahkan di bawah kendali Menteri Amali, Kemenpora meraih predikat opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI atas Laporan Keuangan Kementerian Negara/Lembaga Kemenpora tahun anggaran 2021. Ini kali ketiga secara beruntun Kemenpora meraih penghargaan yang sama.

"Jadi sudah terbukti kepemimpinan Menteri Amali. Jadi PSSI membutuhkan sosok menteri seperti ini. Apalagi ditambah ada Pak Erick jadi Ketum PSSI. Akan semakin kuat dan maju,” imbuh Nazir Adam.

Seperti diketahui, tragedi Kanjuruhan yang menewaskan 135 penonton telah memaksa PSSI untuk berbenah. Salah satunya dengan menggelar Kongres Luar Biasa (KLB) yang akan memilih kepengurusan baru, sesuai dengan rekomendasi Tim Independen Gabungan Pencari Fakta (TIGPF). 

Kongres Luar Biasa (KLB) dijadwalkan berlangsung pada 16 Februari 2023. Lewat KLB ini, para pemilik suara (voters) PSSI akan memilih ketua umum baru menggantikan Mochamad Iriawan dan anggota komite eksekutif atau Exco PSSI.