Jadi Biang Kerok Kekalahan Manchester United atas Brighton, Luke Shaw Enggan Terpojok Sendirian

Liputan6.com, Jakarta Luke Shaw melakukan kesalahan fatal pada menit-menit akhir duel Manchester United melawan Brighton, Jumat (5/5/2023). Akibat blunder itu, Setan Merah harus menelan kekalahan tipis 0-1. 

Bertanding di markas lawan, Falmer Stadium, MU seharusnya bisa membawa pulang satu poin setelah bermain tanpa gol hingga menit-menit akhir. Namun asa tersebut ambyar setelah Luke Shaw tanpa sengaja menyentuh si kulit bundar di kotak terlarang saat pertandingan sudah memasuki menit 90+9. 

Wasit yang melihat kejadian itu segera menunjuk titik putih. Kesempatan ini kemudian dimanfaatkan dengan sempurna oleh Alexis Marc Allister yang maju sebagai algojo. Dia berhasil menaklukkan David de Gea dan membawa timnya memimpin 1-0 dan mempertahankannya hingga akhir pertandingan. 

Dengan hasil ini, upaya MU untuk menggusur Newcastle dari posisi ketiga Liga Inggris harus tertunda. Setan Merah kini masih terpaku di urutan keempat dengan 63 poin atau terpaut 4 poin dari Liverpool yang menguntit di posisi ketiga. Sedangkan Brighton masih menempati posisi kelima dengan 55 poin. 

Shaw sangat menyesal telah melakukan blunder di menit akhir. Meski demikian, pemain berusia 27 tahun itu menuding kalau permainan Setan Merah secara keseluruhan juga tidak sesuai harapan. 

"Itu sangat menyakitkan, terjadi di menit akhir. Tindakan terakhir. Saya dapat sedikit dorongan, tapi tangan saya seharusnya tidak ada di sana," kata Shaw dalam wawancara usai laga dilansir Metro.

"Saya akui itu merugikan kami. Saya bahkan tidak bisa menjelaskan kenapa lenganku ada di situ. Mungkin sedikit membantu kalau saya katakan, ada dorongan yang membuat lengan saya naik, tapi tetap saja tidak boleh," beber pemain yang diboyong dari Southampton pada tahun 2014 itu.

Handball yang dilakukan Shaw memang terlihat konyol. Dia tampak menjulurkan tangan yang akhirnya mengenai bola saat melakukan duel udara dengan pemain Brighton. Untuk lebih meyakinkan keputusannya, wasit kemudian melihat VAR sebelum akhirnya memberi penalti bagi tuan rumah. 

'Mungkin sepak pojok itu seharusnya tidak pernah terjadi. Tapi saya tidak bisa mengubahnya. Saya tidak menuduh wasit atas apa pun, tetapi bagi saya sebelumnya itu bukanlah pelanggaran. Tetapi mengangkat tangan, kesalahan konyol yang membuat kami kehilangan satu poin," kata Shaw. 

Kekalahan melawan Brighton memang sangat merugikan Setan Merah. Sebab tanpa tambahan poin, upaya MU dalam mempertahankan posisi empat besar demi tiket ke Liga Champions, jadi terganggu. 

Terlepas dari kesalahan yang dilakukan, Shaw juga menyoroti kinerja tim Setan Merah, terutama di sektor depan. Menurutnya, para penyerang MU setidaknya membuang lima peluang emas. 

"Saya tahu masalahnya, kami tahu masalahnya, masalahnya adalah kami tidak mencetak gol,' kata Shaw kepada Sky Sports. 'Di babak pertama kami memiliki tiga atau empat peluang besar yang seharusnya kami cetak. Saya pikir itu sering terjadi musim ini," Luke Shaw menambahkan.