Liputan6.com, Jakarta Karim Benzema akhirnya resmi diperkenalkan kepada publik Al Ittihad. Mantan bintang Real Madrid itu disambut 60 ribu suporter di Stadion King Abdullah Sport City, Kamis (8/6/2023).
Benzema resmi mengikuti jejak mantan rekan setimnya, Cristiano Ronaldo. Pemain yang pernah menjadi ikon Real Madrid itu lebih dulu gabung dengan Al Nassr yang juga tampil di Liga Pro Arab Saudi. Ronaldo pindah setelah mengakhiri kontrak bersama Manchester United.
Baca Juga
Benzema tampil dengan kostum kuning bergaris hitam Al Ittihad. Di tim barunya, Benzema masih mendapat kesempatan mengenakan nomor keramat 9 yang selama ini sangat identik dengannya.
Advertisement
Sebelum menyapa para suporter Al Ittihad, Benzema lebih dulu mengikuti sesi jumpa pers. Seperti dilansir dari Dailymai, pertanyaan seluruhnya disampaikan dalam bahasa Inggris dan Karim Benzema menjawabnya dengan bahasa Prancis dengan bantuan seorang penerjemah.
Dalam kesempatan itu, Benzema yang telah menandatangani kontrak tiga tahun senilai 258 juta poundsterling, membantah pindah karena uang. Keputusannya menjajal sepak bola ke Arab Saudi lebih disebabkan karena kedekatan emosional sebagai pemeluk agama Islam.
"Karena saya Muslim dan ini adalah negara Muslim. Saya selalu ingin tinggal di sini. Saya sudah pernah ke Arab Saudi dan saya suka," kata Benzema mengenai kepindahannya.
"Bagiku, ini adalah tempat yang memang ingin kutuju. Saya berharap bisa membawa kemampuan sepak bola kepada klub baruku, dan yang terpenting membawa mereka juara."
Karim Benzema Dikenal Sebagai Muslim yang Taat
Nama Karim Benzema tentu bukan sosok asing di dunia sepak bola. Mantan pemain Olympique Lyon itu merupakan salah satu striker subur yang pernah ada. Mengawali karier dari Lyon, nama Karim Benzema semakin dikenal saat memutuskan bergabung dengan Real Madrid pada 2009 lalu.
Bersama Real Madrid, Benzema sudah merebut 4 gelar La Liga dan 5 gelar Liga Champions. Benzema juga sukses merebut gelar individu paling bergengsi di dunia, Ballon d'Or pada tahun 2022 lalu.
Di luar lapangan, Karim Benzema dikenal sebagai Muslim yang taat. Benzema pernah berkata, kalau agama merupakan pilar penting dalam hidupnya. Saat Ramadhan tiba, pria berusia 35 tahun tersebut tetap menjalankan ibadah puasa di tengah-tengah padatnya jadwal kompetisi.
Dia mengaku kegiatan itu sama sekali tidak mengganggu performanya saat tampil di lapangan.
Selain itu, Benzema juga sudah menginjak Tanah Suci Mekkah. Pada tahun 2016 lalu, pria berdarah Aljazair itu menyempatkan diri untuk menjalani ibadah umrah. Saat itu dia memanfaatkan waktu luang yang dimiliki menyusul kegagalannya masuk skuad timnas Prancis di Piala Eropa 2016. Dia tidak masuk daftar setelah terlibat skandal pemerasan video seks terhadap kompatriotnya Mathieu Valbuena.
Advertisement
Petualangan Baru Karim Benzema Bersama Al Ittihad
Sementara itu, sepanjang kariernya, Benzema telah mencetak 354 gol dari 648 pertandingan. Dan secara keseluruhan, dia telah memenangkan 25 trofi selama tampil di kompetisi La Liga.
Bergabung dengan Al Ittihad tentu jadi tantangan baru bagi Benzema.
"Ini adalah babak baru bagiku dan saya ingin lebih memajukan klub ini. Ini adalah klub dengan gairah yang kuat," kata pemain kelahiran Lyon, 19 Desember 1987 tersebut.
Suporter Al Ittihad tampak antusias menyambut kehadiran Benzema. Kemeriahan acara perkenalan di Stadion King Abdullah Sport City bahkan sempat dibagikan Benzema melalui akun media sosialnya.
Dalam rekaman tersebut, suporter tampak langsung bergemuruh saat Benzema merekam aksi mereka.