Erik Ten Hag Minta Manchester United Belikan Bintang Real Madrid Aurelien Tchouameni

Liputan6.com, Jakarta - Para petinggi Manchester United dilaporkan telah melakukan perjalanan ke Spanyol untuk mengadakan pembicaraan dengan Real Madrid. Mereka ingin merekrut Aurelien Tchouameni musim panas ini setelah menyelesaikan kesepakatan untuk Mason Mount.

Sesuai laporan di El Nacional, MU merencanakan pembangunan ulang lini tengah secara besar-besaran dan ingin menambah daya gedor. Setan Merah sudah mengamankan kesepakatan senilai 60 juta pound untuk mendatangkan Mount dari Chelsea, dan kini sedang berupaya untuk mendapatkan Tchouameni.

Real Madrid juga menginginkan hal serupa dan menginginkan 80 juta euro atau sekitar Rp 1,3 triliun dari klub Inggris tersebut. Pemain asal Prancis ini belum membuat keputusan tentang masa depannya, namun sangat ingin bermain lebih banyak.

Manajer Man Utd Erik ten Hag melihat Aurelien Tchouameni sebagai pasangan sempurna untuk Casemiro di lini tengah. Ahli taktik asal Belanda itu punya rencana untuk memadukan pemain berusia 23 tahun ini dan Brasil tersebut dengan Mount serta Bruno Fernandes.

Laporan tersebut menambahkan MU juga tertarik kepada sang gelandang ketika masih di Monaco. Namun, mereka tidak dapat menyelesaikan kesepakatan dengan tim Ligue1 Prancis itu dan Tchouameni pindah ke Real Madrid.

Aurelien Tchouameni telah mengungkapkan bahwa dia menolak PSG setelah tahu tentang ketertarikan Real Madrid. Dia tidak ingin memikirkan klub lain yang ingin merekrutnya meski ada ketertarikan dari Chelsea dan Manchester United.

"Begitu saya mendengar bahwa Real masuk dalam bursa transfer, saya tidak memikirkannya. Saya mengatakan kepada agen saya untuk melakukan segalanya untuk mencoba menemukan kesepakatan antara AS Monaco dan klub," kata Tchouameni seperti dikutip dari Telefoot:

"Saya tidak ragu dengan PSG. Setelah itu, PSG adalah klub Eropa yang sangat besar, tetapi pilihan saya sudah mengarah ke Madrid."

Mantan rekan setim Aurelien Tchouaméni, Cesc Fabregas, mengungkapkan bahwa telah memberi tahu Barcelona tentang pemain asal Prancis itu sebelum pinadh ke Real Madrid. Namun, klub asal Catalan tersebut tidak mampu menebusnya dan akhirnya gagal.

"Saya mengenal Tchouaméni dengan baik. Saya berbicara dengan orang-orang di Barca untuk merekrutnya," kata Fabregas seperti dikutip oleh SPORT.

"Saya pikir dia adalah pemain hebat untuk masa depan, tetapi secara finansial dia tidak bisa direkrut. Saya memberikan pendapat saya kepada mantan tim lain dan pada akhirnya, dia pergi ke klub rival. Anda harus memanfaatkan peluang pasar."