Tontowi Ahmad Dukung Praven/Melati dan Dejan/Gloria Lolos ke Olimpiade Paris 2024

Tontowi Ahmad menyarankan Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja dan Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti jangan mau kalah dalam persaingan meraih tiket ganda campuran ke Olimpiade Paris 2024.

oleh Bogi Triyadi diperbarui 06 Jul 2023, 12:09 WIB
Diterbitkan 06 Jul 2023, 12:09 WIB
Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja
Pasangan ganda campuran Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja diharapkan mampu bersaing dalam meraih tiket ke Olimpiade Paris 2024. (foto: PBSI)

Liputan6.com, Jakarta - Pengumpulan poin kualifikasi cabang bulu tangkis ke Olimpiade Paris 2024 telah dimulai. Penghitungan dimulai 1 Mei 2023 hingga 8 April 2024.

Untuk sektor ganda, setiap negara punya kuota maksimal dua pasangan. Aturan itu berlaku jika kedua pasangan berada di posisi delapan besar pada periode kualifikasi Olimpiade Paris. Selain itu, setidaknya harus ada satu pasangan dari masing-masing lima konfederasi kontinental.

Untuk Indonesia, setidaknya ada empat pasangan ganda campuran tengah yang berjuang untuk meraih tiket Olimpiade Paris 2024. Mereka adalah Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati dan Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas, yang merupakan pasangan Pelatnas PBSI.

Dua ganda campuran lainnya Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti dan Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja dan Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti, yang di bawah naungan PB Djarum.

Tontowi Ahmad memberikan saran kepada Praveen/Melati dan Dejan/Gloria jangan dalam persaingan meraih tiket Olimpiade. "Di PB Djarum ada atlet ganda campuran Dejan/Glo sama Praveen/Melati. Saya ngasih petuah mereka untuk bersaing yang sehat, jangan mau kalah sama yang lain," kata eks pasangan Liliyana Natsir di ganda campuran itu.

"Di PB Djarum ada atlet ganda campuran Dejan/Glo sama Praveen/Melati. Saya ngasih petuah mereka untuk bersaing yang sehat, jangan mau kalah sama yang lain," kata peraih medali emas Olimpiade 2016 Rio de Janeiro itu di Kudus, Jawa Tengah, baru-baru ini.

Dia menilai peta persaingan menuju Olimpiade di antara keempat pasangan ganda campuran Indonesia adalah 50:50. "Menurut saya, ganda campuran kita kemampuannya berimbang," ujar Tontowi Ahmad.

"Nggak menutup kemungkinan siapa yang bisa melaju Olimpiade menurut saya masih 50:50 peluangnya. Semua masih ada kesempatan."

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Jegal Dominasi Ganda Campuran China dan Jepang

FOTO: Praveen / Melati Raih Tiket 16 Besar Indonesia Masters 2022
Pasangan ganda campuran Indonesia, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti bertanding melawan wakil India, Ishaan Bhatnagar/Tanisha Crasto pada babak 32 besar Indonesia Masters 2022 di Istora Senayan, Jakarta, Rabu (8/6/2022). Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti lolos ke 16 besar Indonesia Masters 2022. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Tontowi Ahmad juga berharap kepada ganda campuran Indonesia untuk menjegal dominasi China dan Jepang. "Tak bisa dipungkiri peta persaingannya (ganda campuran) masih dikuasai China dan Jepang. Saya berharapnya anak-anak ganda campuran Indonesia mampu mengalahkan mereka," kata Tontowi.

Untuk bisa meuwujudkan hal itu, dia menyarankan untuk menjalankan latihan khusus. "Karena kalau latihannya biasa-biasa aja mereka sedikit keteteran. Tapi, balik lagi nggak menutup kemungkinan mereka bisa mencuri di setiap permainan," ucap Owi.


Tontowi Ahmad Sarankan Fokus ke Pertandingan

Tontowi Ahmad - Audisi Umum PB Djarum 2023 - Bulu Tangkis
Anggota Tim Pencari Bakat Atlet Putra, Tontowi Ahmad (kanan) dan Hariyanto Arbi sudah mulai kantongi nama yang menjadi kandidat peraih Super Tiket Audisi Umum PB Djarum 2023 pilihan Tim Pencari Bakat di GOR Djarum, Jati, Kudus, Jawa Tengah, Rabu (5/7).

Tontowi Ahmad juga berpesan kepada seluruh ganda campuran Indonesia agar menyiapkan langkah demi langkah menghadapi pertandingan ke depan dan tidak terfokus menuju Olimpiade Paris 2024.

"Pesan untuk mereka nggak usah jauh-jauh ke Olimpiade dulu, tetapi siapkan langkah demi langkah berpikir satu pertandingan dulu (ke depan)," pungkas juara All England 2012, 2013, dan 2014 itu.

Infografis bulu tangkis
Infografis bulu tangkis. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya