Kejar Prestasi, Muaythai Indonesia Mulai Manfaatkan Teknologi

Berkat kerjasama ini Muaythai Indonesia dapat mengakses teknologi yang dimiliki oleh PENS.

oleh Thomas diperbarui 08 Jul 2023, 08:00 WIB
Diterbitkan 08 Jul 2023, 08:00 WIB
Ilustrasi Muay Thai. Photo by Jeka Demidov on Unsplash
Ilustrasi Muay Thai. Photo by Jeka Demidov on Unsplash

Liputan6.com, Jakarta- Muaythai Indonesia membuat terobosan baru. Pada awal Juli 2023, Pengurus Besar Muaythai Indonesia bakal memanfaatkan tekonologi terkini setelah menjalin Memorandum of Understanding (MoU) dengan Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS).

Direktur Politeknik Elektronika Negeri Surabaya, Aliridho Barakbah menjelaskan, dengan teknologi yang dimilikinya, ia berharap PENS dapat berkontribusi terhadap kemajuan olahraga, dalam hal ini Muaythai Indonesia.

"Kami ingin berkontribusi bagi kemajuan olahraga kita melalui teknologi yang kami miliki. Bersama Muaythai Indonesia, kami coba implementasikan teknologi olahraga yang kami miliki," ujar Aliridho dalam keterangan tertulis, Jumat (7/7/2023).

Dengan MoU ini, Aliridho menyebut Muaythai Indonesia dapat mengakses teknologi yang dimiliki oleh PENS. PENS juga akan berkontribusi pada penelitian, pelatihan, penyusunan program drawing dan pertandingan.

"Kami juga memiliki teknologi untuk mengukur kemampuan fisik dan kekuatan atlet. Ini bisa dimanfaatkan sebagai alat ukur altet-atlet di Muaythai Indonesia," kata dia.

Salah satu kesepakatan yang dijalin dengan PENS dengan PB Muaythai Indonesia yang dipimpin AA LaNyalla Mahmud Mattalitti juga mendorong atlet berprestasi untuk menempuh pendidikan di PENS. PENS pun membuka peluang bagi atlet berprestasi Muaythai Indonesia untuk melanjutkan pendidikan di PENS.

Atlet Berprestasi Muaythai Dapat Kemudahan Tempuh Pendidikan

Pengurus Besar Muaythai Indonesia bakal memanfaatkan tekonologi terkini setelah menjalin Memorandum of Understanding (MoU) dengan Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS).
Pengurus Besar Muaythai Indonesia bakal memanfaatkan tekonologi terkini setelah menjalin Memorandum of Understanding (MoU) dengan Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS).

Nantinya atlet muaythai berprestasi akan diberikan oleh PENS fasilitas, dispensasi maupun kemudahan bagi yang berkehendak melanjutkan pendidikan disana sesuai persyaratan atau ketentuan akademis yang ada.

LaNyalla yang juga Ketua DPD RI itu berharap, kerja sama ini dapat meningkatkan prestasi atlet-atlet Muaythai Indonesia di berbagai ajang kejuaraan, baik lokal, nasional maupun internasional.

"Tentu harapan kami kerja sama ini dapat meningkatkan dan semakin memajukan olahraga kita, dalam hal ini Muaythai Indonesia," harap LaNyalla.

Penandatangan MoU PENS dengan Muaythai Indonesia

Pada kesempatan itu, LaNyalla didampingi Wakil Ketua III Pengurus Besar Muaythai Ali Affandi, Wakil Ketua IV Pengurus Besar Muaythai Indonesia Opniel Untung, Ketua Muaythai Indonesia Jawa Timur Baso Juherman, Sekretaris Muaythai Indonesia Jawa Timur Wahyu Tri Hartanto dan Wakil Sekretaris Pengurus Provinsi Muaythai Jatim, Soldier of Fortune.

Sedangkan PENS dihadiri Direktur Politeknik Elektronika Negeri Surabaya Aliridho Barakbah, Wakil Direktur Bidang Kemahasiswaan dan SDM Tri Budi Santoso, Wakil Direktur Bidang Umum dan Keuangan Tri Harsono, Pembantu Direktur Bidang Kerja Sama dan Teknologi, Anang Sudarsono dan Kepala Pendidikan Jarak Jauh, Reesa Akbar.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya