Mantan Bintang AC Milan Desak Manchester United Pecat Ten Hag Sekarang Juga

Mantang bintang AC Milan Kevin Prince Boateng menilai Ten Hag tak punya level untuk menjadi manajer Manchester United.

oleh Defri Saefullah diperbarui 04 Okt 2023, 19:30 WIB
Diterbitkan 04 Okt 2023, 19:30 WIB
Erik ten Hag - Manchester United - Liga Champions
Manajer Manchester United Erik ten Hag (kanan) menyapa pelatih Galatasaray Okan Buruk menjelang pertandingan Grup A Liga Champions di Stadion Old Trafford, Manchester, Rabu (4/10/2023) dini hari WIB. (Darren Staples / AFP)

Liputan6.com, Jakarta Mantan bintang AC Milan Kevin-Prince Boateng turut memanasi rumor nasib Erik Ten Hag di Manchester United. Gelandang asal Ghana yang pernah main di Barcelona ini menilai sudah saatnya MU pecat Erik Ten Hag.

MU sedang menjalani masa yang berat dengan Ten Hag. Dari tujuh pekan Liga Inggris, Man Utd sudah menelan dua kekalahan. Sedangkan di Liga Champions, MU belum menang sekalipun.

Setelah kalah 3-4 dari Bayern Munchen, MU kembali raih hasil buruk di Champions League. Manchester United kembali takluk 2-3 dari Galatasaray.

Kali, MU juga diterpa masalah karena Casemiro dikartumerah. Boateng menilai Ten Hag sudah tak tepat lagi untuk menangani MU.

Dia heran dengan cara Ten Hag menangani pemain yang bermasalah seperti Cristiano Ronaldo dan Jadon Sancho. Ini sama sekali tak membantu Manchester United untuk meraih hasil baik.

"Saya pikir dia harus pergi," kata Boateng seperti dikutip Metro.

"Dari apa yang saya lihat, tak ada energi di permainan MU. Saya tak melihat ada energi di tim ini. SEtelah itu apa yang dilakukannya kepada Ronaldo, sudah keterlaluan. Dia tak ada di level untuk menjadi manajer MU."

 

 

 

Seluruh Eleman di MU Melempem

Foto: Ekspresi Kekesalan Erik Ten Hag Setelah Newcastle Kudeta Posisi MU di Liga Inggris 2022 / 2023
Ekspresi Erik Ten Hag setelah MU dikalahkan Newcastle United 0-2 dalam pertandingan pekan ke-29 Liga Inggris 2022/2023 yang berlangsung di St. James Park, Minggu (2/4/2023) WIB. (AFP/Oli Scarff)

 

Boateng mengaku tidak heran mengapa MU terpuruk saat ini. Tak ada pemain dan juga pelatih yang punya hasrat besar untuk menang.

"Meski tim bukan yang terbaik, tapi mereka punya beberapa pemain bagus meski bukan yang terbaik," ujarnya.

"Namun tetap saja tak ada semangat. Saat Anda datang ke Old Trafford, mereka hanya meletakkan bola dan tak kencang sama sekali, tak ada yang marah, tak ada yang punya gairah. Kalau pemain saya tak melakukannya, saya sebagai pelatih harus melakukan itu."

 

Ten Hag Tidak Respek dengan Ronaldo

Cristiano Ronaldo - Manchester United - MU - Liga Europa
Manajer Manchester United Erik ten Hag (kiri) akan memainkan Cristiano Ronaldo sejak awal laga saat menjamu Real Sociedad di laga pembuka Grup E Liga Europa. MU akan menjamu Sociedad di Old Trafford, Jumat (9/9/2022) pukul 02:00 WIB. (Adrian DENNIS / AFP)

 

Menurut Boateng, Ten Hag sudah melakukan kesalahan yang fatal dengan Ronaldo. Meski menurun, Ronaldo tetaplah pencetak gol yang handal untuk MU.

"Dia top skor dalam tim dan dia mengusirnya keluar begitu saja. Ten Hag bersitegang dengan pemain terbaik dalam tim, Anda tak bisa lakukan itu, Anda harus beri dia respek," ujarnya.

"Ada cara-cara membuat pemain tenang dan Ten Hag sudah memilih cara yang salah."

 

Ten Hag dan Jadon Sancho Sama-Sama Salah

Jadon Sancho - Manchester United - Liga Inggris
Penyerang sayap Manchester United (MU) Jadon Sancho dan Manajer Erik ten Hag. (Oli SCARFF / AFP)

 

Sementara itu terkait kontlik Ten Hag dengan Jadon Sancho, Boateng menilai kedua belah pihak salah. MU seharusnya, kata dia, harus bisa cari solusi.

"Saya pikir Anda harusnya bisa duduk dan bicara empat mata dengan pemain dan bilang apa masalahnya, apa yang harus dilakukan," kata Boateng.

"Saya pikir Sancho juga tidak memberi segalanya. Dia seperti tidak menggunakan kepalanya 100 persen, MU juga salah, jadi Anda harus menemukan solusi."

 

Infografis transfer MU - November 2021
Infografis transfer MU. (Liputan6.com/Abdillah)

Peringkat Manchester United di Liga Inggris

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya