Liputan6.com, Jakarta- Kabar menggembirakan datang dari Akademi Seni-Beladiri Karate Indonesia (ASKI)/KWF Indonesia. Mereka berhasil merebut enam keping medali pada ajang 10th KWF World Cup 2023 di Tokyo, Jepang.
Indonesia menurunkan 10 karateka ASKI pada kejuaraan dunia Karatenomichi World Federation (KWF) yang diikuti oleh 23 negara tersebut.
Hasil akhir yang diperoleh Indonesia adalah satu emas yang dipersembahkan oleh Muhammad Albarra di kelas Kata U14-15, satu medali perak diperoleh Paundra Azka di kelas Kata U8-9.
Advertisement
Kemudian empat medali perunggu masing-masing diraih oleh Muh.Ghathaf di kelas Kata U12-13, Ribkah Angela di kelas Kumite U18-45, Bogan Waroto di kelas Kumite U50-59 dan Muh Albarra di kelas Kumite U14-15th.
Ketua Dewan Guru ASKI, Ucok Marisi Sihotang mengatakan, sebagai pendatang baru, perolehan medali yang diraih para karateka ASKI tentu sangat mengejutkan sekaligus membanggakan. Pencapaian ini, menurutnya, membuat negara-negara lain kagum dan melihat potensi besar yang dimiliki para atlet Indonesia di masa depan.
“Kami sangat senang dan bangga melihat atlet ASKI/KWF Indonesia bisa unjuk prestasi dan mengharumkan nama bangsa di forum Internasional seperti ini. Terlebih, kami baru saja bergabung dibanding negara-negara lain yg sudah lebih dari 15 tahun menjadi anggota KWF,” ungkapnya.
Dubes RI Menjamu Para Atlet
Hari berikut usai laga pertandingan, Duta Besar Republik Indonesia (Dubes RI) untuk Jepang Heri Akhmadi menerima dan menjamu tim ASKI sebagai wujud penghormatan dan apresiasi atas prestasi para karateka Indonesia pada event 10th KWF World Cup 2023 Tokyo. Dalam kesempatan ini pula, ASKI menyematkan Dan V kehormatan kepada Heri Akhmadi.
Ketua ASKI DKI Handoko Nindyo Wardono yang memimpin pertemuan tersebut melaporkan hasil kejuaraan, mengulas agenda tim selama di Tokyo sekaligus membahas perkembangan olahraga karate di tanah air.
Dubes RI untuk Jepang Heri Akhmadi mengapresiasi hasil yang diraih karateka ASKI yang telah mampu mengharumkan nama bangsa di kancah dunia. “Saya mengapresiasi para atlet yang mulai dari anak-anak sampai usia senior tetap bersemangat menjaga nama baik bangsa Indonesia,” ungkapnya.
Selanjutnya, Kedubes memfasilitasi kunjungan Tim ASKI ke Sekolah Republik Indonesia Tokyo untuk melakukan demonstrasi karate yang dilakukan oleh para peraih medali di nomor kata. Kegiatan ini diharapkan dapat memotivasi para siswa akan pentingnya olahraga karate untuk beladiri, pembentukan karakter sekaligus mengukir prestasi.
Advertisement
Kejuaraan Edisi ke-10 di Tokyo
Sebagai informasi, kejuaraan dunia ini merupakan puncak dari rangkaian kegiatan 10th Karatemonichi World Federation (KWF) World Conference Shihankai Special International Seminar and World Cup 2023 yang berlangsung pada 9-15 Oktober di Tokyo, Jepang.
Kegiatan tersebut diikuti 23 orang karateka ASKI yang terdiri dari Ketua Dewan Guru dan Perwakilan Anggota Dewan Guru, Pengurus Pusat serta Atlet untuk mengikuti kegiatan seminar, latihan, ujian dan kejuaraan dunia yang bertujuan untuk meningkatkan kompetensi dan prestasi para anggota ASKI.
Sebagai anggota Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia (FORKI), ASKI terus berupaya meningkatkan kapasitas organisasi untuk dapat memberikan wadah seluas-luasnya kepada seluruh anggota sehingga memiliki banyak peluang dalam meningkatkan dan prestasi, baik pada kancah nasional maupun internasional.