Sering Dikerjain Manchester United, Ajax Amsterdam Siapkan Balasan

Liputan6.com, Jakarta- Dalam dua tahun terakhir, Ajax Amsterdam sering direpotkan oleh Manchester United. Beberapa sosok penting milik Ajax dibajak oleh MU ke Old Trafford dengan iming-iming bayaran besar dan fasilitas lebh mewah.

MU tahun lalu merebut pelatih Ajax Amsterdam Erik ten Hag. Kemudian Ten Hag membawa dua anak kesayangannya ketika masih melatih Ajax yakni bek tengah Lisandro Martinez dan winger Antony. MU Bahkan sempat mencoba memboyong bek Ajax Jurrien Timber, walau akhirnya direbut Arsenal.

Ajax kini berencana membalas dengan membajak sosok penting milik MU. Ajax dilaporkan membidik asisten Ten Hag, Mitchell van der Gaag, untuk menjadi pelatih kepala baru mereka.

Van der Gaag disiapkan untuk menjadi pengganti Maurice Steijn yang baru saja dipecat. Ajax terpaksa mengganti pelatih akibat start buruk di awal musim 2023/2024.

Ajax berada di zona degradasi Eredivisie setelah cuma menang sekali di bawah kepemimpinan Steijn. Untuk sementara Ajax ditangani Hedwiges Maduro. Tapi mantan pemain Ajax ini hanya akan bertugas sementara. Van der Gaag dilaporkan jadi bidikan utama.

Mirror melaporkan Ajax sangat menginginkan Van der Gaag karena dinilai sudah mengenal betul klub sehingga tidak akan kesulitan membangkitkan tim yang sedang loyo. Pria 52 tahun itu pernah menangani tim junior Ajax, Jong Ajax sebelum dipromosikan menjadi asisten Ten Hag di musim terakhir sebelum ikut hijrah ke MU.

Namun Ajax harus berjuang keras mendapatkan Van der Gaag. Mereka harus membayar kompensasi yang besar kepada MU jika ingin memakainya di tengah musim 2023/2024.

Selain itu Van der Gaag juga masih betah bekerja bersama MU. Masih menurut Mirror, Van der Gaag sudah memberitahu petinggi MU ingin terus mendampingi Ten Hag di Old Trafford.

Van der Gaag harus membantu Ten Hag menemukan kestabilan di tim MU. Mereka baru saja menang atas Burnley, Brentford, Sheffield United dan FC Kopenhagen.

Namun The Red Devils masih terpuruk di posisi delapan klasemen Liga Inggris dan ada di urutan tiga di klasemen Liga Champions Grup A.