Prestasi Lagi Meroket, Panjat Tebing Indonesia Diminta Tak Bongkar Pasang

Panjat Tebing Indonesia meraih masa kejayaan di bawah kepemimpinan putri Gus Dur, Yenny Wahid.

oleh Thomas diperbarui 18 Nov 2023, 14:41 WIB
Diterbitkan 14 Nov 2023, 17:08 WIB
Desak Made Rita Kusuma Dewi
Reaksi atlet panjat tebing Indonesia Desak Made Rita Kusuma Dewi usai mengalahkan Deng Lijuan dari China pada final speed putri Asian Games 2022 di Hangzhou, China, Selasa (3/10/2023). (ADEK BERRY / AFP)

Liputan6.com, Jakarta- Prestasi panjat tebing Indonesia sedang bagus-bagusnya dalam dua tahun terakhir. Yang terbaru sudah dua atlet panjat tebing Indonesia memastikan tiket berlaga di Olimpiade 2024 di Paris. Atlet-atlet Indonesia juga kerap juara di kancah internasional.

Bagusnya prestasi ini membuat Pengurus Provinsi Federasi Panjat Tebing Indonesia Jawa Tengah (Pengprov FPTI Jateng), mendorong agar kepemimpinan Ketua Umum FPTI Yenny Wahid dilanjutkan pada periode selanjutnnya, tepatnya untuk periode 2023-2028.

Seperti diketahui Musyawarah Nasional (Munas) FPTI akan digelar pada Desember 2023 di Jakarta. Dalam Munas tersebut, akan dilakukan pemilihan ketua umum FPTI untuk periode 2023-2028. Pendaftaran calon Ketua Umum FPTI sudah dibuka sejak 6 November 2023 dan berakhir pada Minggu 12 November 2023.

Menurut Ketua Pengprov FPTI Jateng, Abdul Hamid, kinerja positif Yenny Wahid perlu dilanjutkan karena tahun depan event internasional yang menannti semakin masif dan berat. Selain seri kompetisi reguler, tahun 2024 FPTI akan turut berlaga pada Olimpiade Paris 2024.

"Hingga saat ini, kita (FPTI) berhasil memastikan dua atlet Indonesia berlaga di Olimpiade Paris 2024. Masih ada dua kompetisi lain di 2024 yang harus dimaksimalkan agar jumlah atlet Indonesia di Olimpiade Paris bertambah," ujar Abdul Hamid kepada wartawan, Selasa (14 November 2023).

Selain dari Jawa Tengah, dukungan untuk Yenny Wahid juga datang dari Pengprov FPTI Jambi. Ketua Pengprov FPTI Jambi Cecep Suryana berpandangan, prestasi FPTI di bawah kepemimpinan Yenny Wahid sepanjang 2019-2023 menjadi catatan positif bagi para pengurus Pengprov dan daerah. Serta menjadi modal kuat para pengurus provinsi untuk kembali mendorong Yenny Wahid menakhodai PP FPTI untuk periode 2023-2028.

FPTI Diminta Berkelanjutan

Rahmad Adi Mulyono berhasil menjadi juara disiplin speed pada Kejuaraan panjat tebing IFSC Asian Qualifier 2023 di Jakarta.
Rahmad Adi Mulyono berhasil menjadi juara disiplin speed pada Kejuaraan panjat tebing IFSC Asian Qualifier 2023 di Jakarta.

"Lewat tangan dingin Yenny Wahid, target masuk Olimpiade Paris 2024 berhasil diraih. Sejumlah event internasional juga berhasil digelar di Indonesia," jelas Cecep Suryana.

Cecep merinci, sejumlah pengurus Pengprov mencatat capaian signifikan yang berhasil diraih selama masa kepemimpinan Yenni Wahid, di antaranya;

Tahun 2020:

1. Penyelenggaraan Kejuaraan Internasional IFSC Connected Speed Knockout Online 2020;

Tahun 2021:

1. IFSC Wolrd Cup USA 2021, Emas–Veddriq Leonardo, Perak-Kiromal Katibin;

Prestasi Panjat Tebing Indonesia

Tahun 2022:

1. Penyelenggaraan Kejuaraan Internasional IFSC World Cup Jakarta 2022;

2. Pengiriman Juri Indonesia–Amanat Fadilla untuk magang di IFSC World Cup Innsburck, Austria 2022;

3. Pengiriman Juri Indonesia–Nurwijanti untuk magang di IFSC World Cup Seoul, Korea Selatan 2022;

4. IFSC World Cup Korea 2022, Emas-Veddriq Leonardo, Perak-Kiromal Katibin, Perunggu-Rahmad Adi Mulyono;

5. IFSC Climbing Asia Championship Korea 2022, Perak-Veddriq Leonardo, Perunggu-Aspar Jaelolo, Emas-Nurul Iqamah, Perak-Desak Made Rita, Perunggu-Rajiah Sallsabillah;

6. IFSC Climbing World Championship USA 2022, Emas-Kiromal Katibin, Perunggu-Veddriq Leonardo;

7. IFSC Climbing World Cup, Chamonix, France 2022, Perunggu-Aspar Jaelolo;8. IFSC Climbing World Cup USA 2022, Emas-Veddriq Leonardo;

Tahun 2023:

1. Penyelenggaraan Kejuaraan Internasional IFSC World Cup Jakarta 2023;

2. Penyelenggaraan Kejuaraan Internasional IFSC Asian Qualifier Jakarta 2023;

3. IFSC World Championship 2023, Switzerland Emas-Desak Made Rita (lolos kualifikasi Olimpiade Paris 2024), Perunggu-Rahmad Adi Mulyono;

4. IFSC Climbing World Cup Chamonix 2023, Emas-Rahmad Adi Mulyono, Perunggu-Raharjati Nursamsa, Emas-Rajiah Salsabillah, Perunggu-Nurul Iqamah;

5. IFSC Climbing World Cup USA 2023, Emas-Veddriq Leonardo, Perunggu-Kiromal Katibin, Perak-Desak Made Rita;

6. IFSC Climbing World Cup Korea 2023, Emas-Veddriq Leonardo, Perunggu-Desak Made Rita;

7. IFSC Asian Qualifier Jakarta 2023, Emas–Rahmad Adi Mulyono (lolos kualifikasi Olimpiade Paris 2024), Kiromal Katibin–Perak, Rajiah Salsabilah-perunggu.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya