Liputan6.com, Jakarta - Start bagus jadi salah satu faktor yang bisa menentukan keberhasilan tim mengunci gelar di akhir musim. Sebab, tabungan poin yang didapat bakal berguna saat penurunan performa dalam mengarungi panjangnya kompetisi.
Fenerbahce melakukan itu pada 2023/2024. Anak asuh Ismail Kartal membukukan kemenangan beruntun pada 19 pertandingan pertama di seluruh kompetisi.
Rinciannya, Edin Dzeko dan kawan-kawan berjaya 10 kali di Liga Turki. Mereka juga meraih enam kemenangan kala melewati kualifikasi dan play-off Liga Europa. Ditambah tiga partai fase grup kompetisi kelas dua Eropa tersebut.
Advertisement
Nominal itu jelas impresif. Namun, angka tersebut ternyata tidak ada apa-apanya dibanding capaian Glasgow Rangers.
Klub Skotlandia itu memenangkan 22 laga awal pada 1898/1899. Melihat waktu ketika Rangers membukukan catatan tersebut, kecil kemungkinan rekor ini bakal terpecahkan dalam waktu dekat. Apalagi melihat semakin sengitnya persaingan dalam sepak bola modern.
Glasgow Rangers Sempurna di Liga Skotlandia
Laju Rangers bermula pada 20 Agustus dengan menghajar Partick Thistle 6-2 di Liga Skotlandia. Mereka kemudian terus mendominasi lawan dan bahkan memenangkan seluruh laga (18) di kompetisi tersebut.
Rangers unggul 10 angka atas pesaing terdekat Heart of Midlothian pada akhir kompetisi, nominal yang besar karena saat itu kemenangan masih dihargai dua poin.
Advertisement
Antiklimaks di Laga Pamungkas
Pada saat bersamaan, Rangers menyisihkan empat rival pada Piala Skotlandia. Dengan kinerja begitu impresif, mereka pun dijagokan bisa mengakhiri kompetisi dengan rekor sempurna menghadapi tetangga Celtic di partai puncak.
Kenyataannya rapor Rangers ternoda. Mereka menderita kekalahan pertama pada partai terakhir musim usai tumbang 0-2.