Liputan6.com, Jakarta - Banyak perlakuan memalukan yang bisa dialami pesepak bola. Salah satunya adalah ditarik keluar meski tampil sebagai pengganti.
Pengalaman tersebut layak dianggap sebagai penghinaan terbesar bagi pemain. Sebab, kehadiran mereka dinilai tidak efektif. Padahal, sang pemain semula diharapkan dapat mengubah peruntungan tim.
Maka wajar jika pengalaman ini memicu emosi. Banyak pengganti yang terang-terangan menunjukkan kemarahannya setelah diinstruksikan meninggalkan lapangan oleh pelatih.
Advertisement
Tentu tidak semua pengganti ditarik keluar karena bermain buruk. Ada faktor lain yang bisa membuat mereka terpaksa diganti, tidak lain karena cedera.
Lalu, ada berapa panjang rentetan perputaran pemain pengganti? Bola Ganjil menemukan rangkaian yang melibatkan empat pemain pada laga 16 besar US Open Cup 2023 yang melibatkan New York Red Bulls dan Cincinnati.
Bertarung di Red Bull Arena, kedua tim saling sikut demi tempat di babak selanjutnya. Laga pun berlanjut ke tambahan waktu hingga adu penalti.
Â
Pergantian Pemain akibat Taktikal dan Cedera
Manajer interim Red Bulls Troy Lesesne melihat lini depan tim asuhannya kesulitan menyamakan kedudukan setelah tertinggal gol Yuya Kubo. Dia pun menambah amunisi dengan memasukkan Cory Burke sebagai pengganti Dru Yearwood pada menit ke-69.
Red Bulls akhirnya bisa menyamakan kedudukan melalui Dante Vanzeir pada menit kedua injury time. Pertandingan berlanjut ke tambahan waktu. Di sini Burke terkena cedera usai benturan kepala pada menit ke-100. Dia pun digantikan Matt Nocita.
Â
Advertisement
Tidak Sempat Tendang Penalti
Skor tidak berubah dengan adu penalti di depan mata. Lesesne meragukan kemampuan Nocita dalam mengambil penalti jika dibutuhkan. Apalagi laga ini merupakan debut Nocita di pentas profesional.
Lesesne lalu menariknya keluar dan memasukkan kiper Carlos Coronel yang dianggap lebih baik menjadi algojo penalti. Rentetan berhenti di sini. Jika dirunut, maka Yearwood diganti Burke diganti Bocita diganti Coronel.
Pemikiran Lesesne sendiri tidak teruji kebenarannya. Pasalnya, Coronel merupakan algojo keenam Red Bulls. Dia tidak dapat kesempatan menendang karena lima penendang Cincinnati sukses menjalankan tugas, berbanding tiga milik Red Bulls.