Liputan6.com, Jakarta - Roy Keane mengatakan Manchester United tidak lagi memberikan rasa takut kepada lawan dan menyebut mantan klubnya itu bersikap lunak.
Keane juga mengklaim Old Trafford kini tidak lagi dianggap angker bagi tim-tim tamu. MU musim ini telah kalah dalam 14 pertandingan di semua kompetisi, termasuk sembilan di liga, sehingga tersingkir dari Liga Champions dan Piala EFL.
Baca Juga
“Mereka terjebak di antara batu dan tempat yang sulit. Anda adalah Manchester United, tanggung jawab ada pada Anda, bahkan ketika Anda berada di rumah. Lenturkanlah otot Anda dan, yang lebih penting, menaruh rasa takut pada lawan mereka," kata Keane, dilansir Mirror.
Advertisement
"Tapi sekarang tim-tim bermain melawan United dan tidak ada rasa takut lagi. Saya pikir tim lawan akan pergi ke Old Trafford sekarang dan menikmatinya," ujarnya, menambahkan.
Lebih lanjut, Keane menilai Manchester United saat ini bermain tidak sebagai sebuah tim yang kompak. Dia pun kaget ketika menyaksikan pertandingan MU melawan Wigan di Piala FA akhir pekan kemarin.
Dalam bayangannya, tim besutan Erik Ten Hag itu akan mendominasi jalannya pertandingan dan berpesta gol. Namun, alih-alih demikian, MU malah sulit berkembang meski pada akhirnya mampu menang dengan skor 2-0.
“Mereka tidak benar-benar bermain sebagai sebuah tim dan saya tidak tahu apakah para pemain mengikuti ide manajer. Ketika Anda melihat United, Anda tidak tahu apa yang akan Anda dapatkan. Saya menyaksikan pertandingan mereka minggu lalu melawan Wigan dan Anda berpikir 'mereka pasti akan mendominasi dan mencetak empat atau lima gol'," ungkap Keane.
“Namun, mereka harus mendapat penalti untuk melewati batas. Mereka tidak hebat dalam penguasaan bola. Suatu malam, melawan Spurs, Anda melihat gol kedua, hanya satu atau dua umpan dan itu adalah sebuah gol," ucapnya.
Manchester United Kurang Atletis
“Sepertinya mereka kurang atletis. Saya pikir jelas ada unsur ketakutan dari tim – mereka berkata 'lebih baik kita duduk saja'. Tidak ada yang salah dengan duduk di bangku cadangan jika Anda bermain cemerlang di lini depan, namun mereka tidak mencetak gol untuk mendukung hal tersebut.”
Keane juga tidak yakin Ten Hag tetap menjadi orang yang tepat untuk melatih Setan Merah dan menyatakan bahwa dia sedang berjuang untuk membawa tim maju. “Terkadang tim bisa mencerminkan sikap manajer,” kata Keane.
"Anda melihat Jurgen Klopp menyerang bersama Liverpool, tetapi Anda mendengarkan manajer United dan Anda berpikir 'Saya hanya ingin melihat lebih banyak kepribadian darinya'. Timnya pun tercermin dari situ."
Advertisement
Rencana Jim Ratcliffe Bikin MU Disegani Lagi
Pemegang 25 persen saham Manchester United Sir Jim Ratcliffe mulai beraksi menyusun rencana besar demi mengembalikan kejayaan klub yang bermarkas di Old Trafford itu. Ratcliffe siap menggebrak di bursa transfer musim panas 2024.
Ratcliffe akan benar-benar total mengurus MU dalam perburuan pemain di bursa transfer musim panas 2024. Kebetulan Keluarga Glazer memang menyerahkan amanat kepada Ratcliffe untuk mengurusi masalah sepak bola di Old Trafford.
London Evening Standard melaporkan Ratcliffe mulai menyusun rencana besar untuk membuat MU disegani lagi. Salah satu prioritas utama Ratcliffe adalah merekrut striker kelas dunia ke Old Trafford.
Ratcliffe siap keluar uang banyak untuk mendatangkan penyerang sekaliber Harry Kane ke Old Trafford. MU musim lalu gagal mendapatkan Kane karena kalah bersaing dengan Bayern Munchen. Setan Merah kemudian berpaling ke Rasmus Hojlund.
Kandidat Striker Baru
Bocoran striker top yang akan direkrut Ratcliffe belum ada hingga pertengahan Januari 2024 ini. Namun beberapa nama yang mungkin tersedia antara lain Kylian Mbappe dari Paris Saint Germain dan pemain Napoli Victor Osimhen.
Mbappe akan habis kontrak dengan PSG Juni nanti. Pria Prancis itu konon siap menjajal petualangan baru. Tapi MU harus bersaing keras dengan Real Madrid yang saat ini begitu diunggulkan mendapatkan Mbappe.
Sedangkan Osimhen menghadapi sejumlah masalah internal di Napoli musim ini. Pemain Nigeria itu juga sudah membuka peluang ingin menjajal Liga Inggris. Terlebih prestasi Napoli musim ini merosot drastis sehingga bisa membuat Osimhen kabur di musim panas 2024.
Advertisement