Liputan6.com, Jakarta - Rencana penerapan Video Assistant Refree alias VAR di Liga Indonesia mulai menunjukkan titik terang. Teknologi tersebut sudah resmi dijajal dalam final Elite Pro Academy (EPA) Liga 1 U-20 2023/2024 yang berlangsung di Stadion Manahan, Solo, Kamis (7/3/2024).
Terdapat 8Â plus 2 kamera yang digunakan saat uji coba VAR dalam laga Persita Tangerang U-20 melawan Persis Solo U-20. Rencananya, tahapan uji coba masih akan berlangsung hingga April mendatang dengan memanfaatkan setidaknya 13-16 pertandingan.
Ketua Umum PSSI Erick Thohir menyambut positif mekanisme uji coba teknologi Video Assistant Referee (VAR) yang mulai diberlakukan di final EPA Liga 1 U-20.
Advertisement
Sosok yang merangkap sebagai Menteri BUMN pun berpesan agar perangkat pertandingan, yakni, wasit dapat memanfaatkan momen ini semaksimal mungkin sebelum VAR resmi digunakan di ajang sepak bola senior Indonesia.
"Seperti kita tahu, VAR menjadi salah satu standar kompetisi sepak bola profesional yang baik. Jika saat ini bisa diuji coba di kompetisi, meski untuk usia muda, itu menandakan kita sudah mulai melangkah ke peningkatan standar kompetisi yang lebih baik," ucap Erick Thohir, dilansir dari situs resmi PSSI.
"Saya harap mulai dari pemain, ofisial, terutama perangkat pertandingan yakni para wasit, bisa belajar banyak dari kesempatan besar ini agar sepakbola kita makin profesional dan bersih," sambung Ketua Umum federasi sepak bola Indonesia.
Wasit Sudah Lewati Tahap Pelatihan
Sekadar informasi, para wasit yang ambil bagian dalam penerapan VAR sudah lebih dulu melewati tahapan pelatihan selama kurang lebih enam bulan. Periode uji coba ini lantas menjadi sarana bagi perangkat pertandingan menerapkan kembali ilmu yang didapat lewat persiapan sebelumnya.
"Atas masukan dari FIFA melalui instruktur VAR, PSSI menugaskan wasit VAR dengan peringkat teratas setelah mendapatkan pelatihan selama 6 bulan terakhir," jelas Erick Thohir dalam situs resmi PSSI.
"Karena itu, saya minta para wasit yang bertugas dan berkesempatan ikut uji coba VAR, bisa menerapkan ilmu pelatihan sebaik-baiknya. Apalagi selama uji coba ini, FIFA akan melakukan assessment atau penilaian untuk VAR batch 1," tambahnya.
Advertisement
Masih Perlu Peningkatan
Adapun uji coba VAR di final EPA Liga U-20 juga sempat dihadiri oleh perwakilan Hawk-Eye bersama FIFA. Mereka menilai persiapan dan penerapan VAR di Indonesia sejauh ini sudah berjalan baik, meski masih ada beberapa aspek yang perlu ditingkatkan.
"Semua berjalan bagus," ucap Lewis Watterson yang hadir sebagai perwakilan Hawk-Eye dalam uji coba VAR di final EPA Liga 1 U-20, Kamis (7/3/2024) lalu.
"Memang masih perlu ada peningkatan. Akan tetapi, sejauh ini (uji coba VAR) berjalan dengan baik," sambungnya, sebagaimana dikutip dari situs resmi PSSI.
Sekadar informasi, PSSI dan PT LIB semula berencana menerapakan VAR di ajang Liga 1 musim 2023/2024. Sayangnya, persiapan panjang yang diperlukan membuat teknologi tersebut masih harus melalui tahap uji coba, salah satunya lewat kompetisi sepak bola level muda.