Liputan6.com, Jakarta Manchester United tengah dipusingkan oleh ancaman Financial Fair Play. Mereka tak bisa belanjan besar-besaran di bursa transfer musim panas 2024 lantaran terlalu boros selama beberapa musim terakhir.
Klub raksasa Liga Inggris memang sempat melewati era hobi belanja pemain berharga mahal. Mirisnya, sebagian dari mereka justru hanya menjadi investasi bodong lantaran gagal bersinar di Old Trafford.
Baca Juga
Kedatangan Sir Jim Ratcliffe sebagai investor baru Setan Merah pun tak bisa terlalu memengaruhi aktivitas belanja klub. Miliarder Inggris terpaksa putar otak untuk mendatangkan pemain berkualitas, meski hanya bisa mengeluarkan dana terbatas di musim panas mendatang.
Advertisement
Ada dua strategi yang bisa diusung Ratcliffe untuk berhemat mendekati bursa transfer. Pertama, CEO INEOS bakal mendatangkan bintang yang kehabisan kontrak di klubnya atau melirik pemain potensial dengan harga murah.
Nama penggawa Leicester City, Kiernan Dewsbury-Hall, pun masuk dalam radar incaran MU di tengah upaya mereka mewujudkan strategi Ratcliffe. Pemain klub divisi 2 Liga Inggris memang tampil cukup bagus bersama timnya.
Kebetulan Dewsbury-Hall juga bisa dibajak dengan biaya terjangkau oleh Manchester United. Laporan meyakini Leicester kemungkinan tak akan menghalangi kepergian pemain berusia 25 tahun, meski dia sejatinya masih terikat kontrak hingga 2027.
Kabar ketertarikan MU terhadap pemain klub divisi 2 Inggris ini masuk dalam jajaran top 3 berita bola terpopuler Liputan6.com selama 24 jam terakhir. Simak ulasan berita populer lainnya pada halaman berikut.
1. Jalankan Strategi Ratcliffe, Manchester United Bakal Boyong Pemain dari Klub Divisi 2
Meski merupakan salah satu klub olahraga paling bernilai di dunia, Manchester United harus menghadapi kenyataan pahit tidak bisa belanja pemain secara mewah di bursa transfer musim panas 2024. Ancaman Financial Fair Play begitu memusingkan The Red Devils.
Financial Fair Play menghanturi MU karena dalam beberapa musim terakhir mereka selalu belanja jor-joran. MU bahkan kerap membeli pemain kemahalan yang malah berujung pada kegagalan.
Investor anyar MU Sir Jim Ratcliffe pun tidak bisa berbuat banyak untuk mendatangkan pemain bintang berharga mahal. Ratcliffe terpaksa memutar otak agar musim depan MU bisa memiliki skuad kompetitif dan semakin baik dibanding musim ini tanpa perlu belanja terlalu mewah.
Advertisement
2. Hasil dan Jadwal Swiss Open 2024: 6 Wakil Indonesia Beraksi di Semifinal
Ajang bulu tangkis level super 300 Swiss Open 2024 telah menggulirkan pertandingan babak delapan besar di St. Jakobshalle, Basel pada Jumat (22/3/2024) malam hingga Saabtu (23/3/2024) dini hari WIB. Sebanyak 6 wakil Indonesia kompak melenggang ke semifinal.
Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin, Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana, serta Sabar Karyaman Gutama/Moh Reza Pahlevi Isfahani menjadi perwakilan Indonesia dari nomor ganda putra yang berhasil memetik kemenangan.
Leo/Daniel berjaya atas pasangan Malaysia Man Wei Chong/Kai Wun Tee dengan 21-14 dan 23-21, Fikri/Bagas tembus ke empat besar setelah unggul 21-19 dan 21-11 dari Supak Jomkoh/Kittinupong Kedren asal Thailand, sementara Sabar/Reza menaklukkan ganda putra Malaysia lainnya Choong Hon Jian/Haikal Muhammad dengan 21-16, 22-20.
3. 4 Calon Pengganti Kylian Mbappe di PSG usai Megabintang Diklaim Jadi Milik Real Madrid
Klub raksasa Prancis Paris Saint-Germain (PSG) harus siap menghadapi masa depan tanpa pemain bintangnya Kylian Mbappe. Pesepak bola berusia 25 tahun itu tidak akan memperpanjang kontrak yang habis pada pengujung musim ini.
Kepindahan menuju Real Madrid menjadi skenario yang paling mungkin terwujud bagi Mbappe di bursa transfer musim panas 2024. Hal itu mengingat penggawa Timnas Prancis itu sudah lama dikaitkan dengan kubu LaLiga dan sempat nyaris pindah ke Santiago Bernabeu pada 2022 silam.
Tanda-tanda kedekatan Mbappe dan Los Blancos pun tercium makin jelas di awal tahun ini. Bos LaLiga Javier Tebas bahkan mengeklaim pemain internasional Prancis secara teknis sudah menjadi milik Madrid lantaran tim besutan Carlo Ancelotti tak punya ganjalan finansial untuk merekrut dia.
Advertisement