Esports Mulai Jadi Program Ekstrakurikuler Sekolah di Jabar dan Jatim

Program ekstrakurikuler esports bagi 420 pelajar di 14 sekolah tingkat SMP dan SMA/sederajat.

oleh Thomas diperbarui 28 Apr 2024, 15:30 WIB
Diterbitkan 28 Apr 2024, 15:30 WIB
Hasil MPL ID S13 Hari Ini 26 April 2024: Bigetron Alpha Bungkam Geek Fam 2-0 dalam Match Berat Sebelah!
Ilustrasi Mobile Legends

Liputan6.com, Jakarta- Karena diperlombakan di multievent olahraga seperti SEA Games dan Asian Games, esports semakin digalakkan di tingkat usia dini. Salah satunya lewat program ekstrakurikuler di level SMP dan SMA.

Sebuah program ekstrakurikuler esports bagi 420 pelajar di 14 sekolah tingkat SMP dan SMA/sederajat yang tersebar hingga ke wilayah perdesaan di Jawa Barat dan Jawa Timur baru saja diluncurkan.

Melalui program ekstrakurikuler esports yang dirancang lewat kolaborasi triple-helix Akademi Garudaku-Moonton Cares-Hope Cup, para pelajar dapat belajar tentang nilai-nilai sportivitas, keterampilan, teamwork, kedisiplinan, mental dan karakter, hingga kepemimpinan melalui gim Mobile Legends: Bang Bang (MLBB).

Program ini diadakan Moonton Cares bersama Hope Cup menggandeng Akademi Garudaku akademi esports resmi yang diakui oleh Pengurus Besar Esports Indonesia (PB ESI) untuk memajukan Esports Indonesia dan mensejahterakan siswa-siswi di sekolah-sekolah pedesaan di Jawa Timur dan Jawa Barat melalui Mobile Legends: Bang Bang.

Sinergi ini juga dilakukan demi terus mengembangkan potensi esports Tanah Air melalui program peningkatan kompetensi talenta-talenta dari dunia pendidikan.

Sekolah-sekolah di Jawa Barat dan Jawa Timur yang menjadi mitra program ini adalah MTSN 4 Malang, SMK Cendekia Bangsa Malang, SMAN 1 Bululawang, SMAN 1 Gondanglegi, SMAN 1 Tumpang, SMAN 1 Turen dan SMK Diponegoro Tumpang. Sedangkan di Jawa Barat, sekolah-sekolah yang menjadi mitra program ini adalah SMPN 1 Cimahi, SMAN 1 Cimahi, SMA Pasundan 3 Cimahi, SMK Pasundan 3 Cimahi, SMK Pusdikhubad Cimahi, SMKN 2 Cimahi, dan SMK Wiraswasta Cimahi.

Dukungan Lain Agar Eskul Esports Sukses

Penjelasan Esktrakulikuler esports di Jatim dan Jabar
Penjelasan Esktrakulikuler esports di Jatim dan Jabar

Tak hanya itu, program ini juga memberikan dukungan konektivitas internet kepada sekolah-sekolah yang menjadi mitra program ekstrakurikuler. Dukungan konektivitas ini diharapkan membuat program ekstrakurikuler esports di 14 SMP dan SMA atau yang sederajat dapat terselenggara dengan akseleratif.

Bentuk kerja sama ini akan diimplementasikan di Week 4 MPL Indonesia (29 - 31 Maret 2024) hingga Week 6 (26 - 28 April 2024) MPL ID S13. MOONTON Cares dan Hope Cup akan mendonasikan sejumlah uang tunai dengan perhitungan total gold yang diperoleh seluruh tim di setiap pertandingan MPL ID dikali 30. Contoh, total Gold yang diperoleh oleh seluruh tim dari Week 4 sampai Week 6 adalah 10 Juta Gold, maka Moonton Cares bersama Hope Cup akan mendonasikan Rp 300 juta.

Program kolaborasi bermisi pengembangan talenta-talenta cerdas esports dari dunia pendidikan ini mendapatkan dukungan PB ESI. “Untuk menjadi atlet berprestasi internasional yang mampu mengharumkan nama Indonesia tidak cukup hanya berbekal keterampilan teknis, namun juga harus punya mental dan semangat bela negara yang tinggi. Program ekstrakurikuler ini diharapkan mampu menjadi salah satu kawah candradimuka yang akan melahirkan pahlawan-pahlawan esports Indonesia di masa mendatang,” harap Sekjen PBESI.

"Kami bersyukur dapat bermitra dengan MOONTON Cares dan Hope Cup untuk program ini karena kami telah melihat secara langsung bagaimana MLBB Esports dapat berdampak positif pada kehidupan para pelajar. Siswa-siswi di pedesaan kurang memiliki paparan terhadap esports, namun memiliki semangat yang sama dengan pelajar dari kota-kota besar," ujar Head of Academy esports Garudaku. Robertus Aditya.

Pengetahuan Berharga Menggunakan Esports

Program ekstra kurikuler Garudaku bertujuan untuk menyampaikan keterampilan dan pengetahuan yang berharga dengan menggunakan media esports. Modul seperti sportivitas, pengembangan fisik dan mental, manajemen acara, organisasi turnamen, dan pembuatan konten adalah keterampilan yang berharga dan dapat ditransfer kepada para siswa.

Sementara itu, Direktur Aura Esports sekaligus penyelenggara Hope Cup Daniel Santoso mengatakan, kerjasama ini diharapkan dapat membawa kebaikan yang lebih besar kepada masyarakat Indonesia melalui MLBB Esports.

"Banyak dari pemain kami yang menjadi panutan bagi generasi muda dan merupakan tanggung jawab kami untuk mencontohkan nilai-nilai seperti sportivitas, rasa hormat, dan amal. Hope Cup akan terus kami lanjutkan, jadi nantikan Hope Cup selanjutnya yang akan datang di musim-musim mendatang,” tambah Daniel Santoso.

Program ekstrakurikuler Akademi Garudaku bertujuan untuk membangun serta meningkatkan keterampilan dan pengetahuan yang bernilai dengan menggunakan media esports. Modul seperti sportivitas, pengembangan fisik dan mental, manajemen acara, organisasi turnamen, dan pembuatan konten adalah keterampilan serta pengetahuan yang punya nilai-nilai edukatif bagi para pelajar.

Di akhir periode nanti, Moonton Cares dan Hope Cup akan mengumumkan jumlah penuh yang akan disumbangkan untuk program ini. Semakin banyak gold yang dikumpulkan oleh tim, semakin banyak yang bisa dilakukan untuk sekolah-sekolah pedesaan di Jawa Timur dan Barat.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya