Liputan6.com, Jakarta - Tirta Suparjo keluar sebagai juara Darts National Competition Series 02 usai mengalahkan Suwendi 3-1 pada final di Gading Festival Food & Fun, Sedayu City, Kelapa Gading, Jakarta, Minggu (28/4/2024).
William Lee melengkapi podium setelah menyisihkan Stephanus Putera 3-1 pada perebutan peringkat ketiga.
Tirta Suparjo menyisihkan Sergio Stephen (2-1), Liovio Delpialo (2-0), dan Stephanus Putera (3-0) untuk mencapai laga puncak. Sementara Suwendi mengalahkan Rudi Rustandi (2-0), Putra Fajar Utama (2-1), dan William Lee (3-1) demi menciptakan rematch pada final.
Advertisement
Kedua pemain sebelumnya sudah berduel pada fase awal. Bersaing di Grup 1, Tirta Suparjo unggul 2-1 dalam pertandingan yang berlangsung sehari sebelumnya.
Pada final, Tirta Suparjo kembali menunjukkan keunggulannya. Dia pun sukses mempertahankan gelar setelah sebelumnya menguasai Darts National Competition Series 01. "Kalau bisa saya ingin juara seluruh seri," ujar Tirta seusai kompetisi.
Tirta mengakui persaingan seri kedua lebih berat ketimbang sebelumnya. Ada dua faktor yang menjadi alasannya.
"Peserta di seri kedua lebih banyak. Lokasi juga kali ini di luar ruangan, sehingga menambah tantangan," sambung Tirta.
Diselenggarakan Indonesia Entertainment Group
Darts National Competition Series diselenggarakan oleh Indonesia Entertainment Group (IEG). Ajang ini bakal menghadirkan enam seri sepanjang 2024, seluruhnya berlangsung di Jakarta.
"Jumlah peserta yang mendaftar untuk seri ini dua kali lipat dari ajang pembuka. Kami harus membatasi kalau tidak membludak," kata Project Manager Darts National Competition Series Reza El Rasie.
"Kualitas peserta pasti jauh lebih baik. Kami ingin menciptakan ekosistem pada olahraga darts di Indonesia. Pengembangan akan terus dilakukan. Ke depannya kami berencana menggulirkan nomor tim dan pastinya peserta juga bertambah," lanjutnya.
Advertisement
Perkembangan Darts di Indonesia
Sekadar informasi, darts merupakan olahraga kompetitif yang bisa dimainkan oleh kalangan dari berbagai usia dan gender. Permainan yang konon berasal dari Inggris itu semula dimainkan menggunakan anak panah yang dilontarkan ke gantungan batang kayu di dinding.
Seiring dengan berjalannya waktu, olahraga darts menjadi kian populer dipraktikkan di pub serta lokasi hiburan Inggris. Alhasil, akticitas ini berkembang dari sekadar permainan semata, menjadi olahraga kompetitif yang diakui secara internasional.
Darts bahkan telah memiliki sejumlah organisasi resmi. Professional Darts Corporation (DC) dan British Darts Organisation (BDO) turut berkontribusi mengembangkan olahraga ini lewat turnamen besar berhadiah fantastis yang diikuti peserta dari berbagai belahan dunia.
Para pemain darts profesional pun dilirik dan duakui karena kelihaian serta konsistensi mereka dalam menembakkan panah mengenai sasaran. Di samping itu, kemampuan untuk mengatasi tekanan dalam permainan juga menjadi nilai yang diasah dalam cabang olahraga ini.