Profil Tim Piala Eropa 2024: Ambisi Skotlandia Lewati Fase Grup

Piala Eropa 2024 membawa angin segar bagi para penggemar sepak bola Skotlandia. Setelah hampir tiga dekade, tim kesayangan kembali meraih tiket untuk bergabung dalam pesta sepak bola terbesar di kawasan regional.

oleh Rossa Izza Amalia diperbarui 02 Mei 2024, 12:00 WIB
Diterbitkan 02 Mei 2024, 12:00 WIB
Scott McTominay
Gelandang MU, Scott McTominay (kiri) melakukan debut bersama Timnas Skotlandia saat kalah 0-1 melawan Kosta Rika di Glasgow, Jumat (23/3/2018). (Jane Barlow/PA via AP)

Liputan6.com, Jakarta - Piala Eropa 2024 membawa angin segar bagi para penggemar sepak bola Skotlandia. Setelah hampir tiga dekade, tim kesayangan kembali meraih tiket untuk bergabung dalam pesta sepak bola terbesar di kawasan regional.

Skotlandia bersiap untuk menjalani tantangan berat di Grup A bersama Jerman, Hungaria, dan Swiss. Mereka menghadapi tuan rumah Jerman pada laga pembuka di Allianz Arena, Jumat (14/6/2024).

 

Sejak penampilan terakhirnya pada tahun 1996, Skotlandia hanya bisa memandang dari jauh saat negara-negara lain bersaing memperebutkan gelar Piala Eropa. Meski mereka berhasil lolos dua kali sebelumnya, namun kesuksesan terus menghindari, dan mereka kerap terpaksa harus pulang lebih awal karena selalu kandas di fase grup.

Namun, di Euro 2024 ini, harapan dan mimpi Skotlandia berkilau kembali. Di bawah arahan pelatih Steve Clark dan skuad yang dipenuhi talenta muda dan berpengalaman, Skotlandia siap mengubah nasib. Dengan, pemain-pemain seperti Andrew Robertson, John McGinn, dan Scott McTominay, mereka memiliki potensi untuk membuat kejutan di turnamen kali ini.

Tantangan terbesar skuad Tartan Army mungkin datang dari laga pembuka melawan Jerman, tim yang memiliki sejarah gemilang di panggung internasional. Jika ingin lolos, Skotlandia harus memetik kemenangan pada dua partai lain versus Hungaria dan Swiss.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Pemain Kunci Skotlandia: Scott McTominay

Foto: Deretan 4 Penggawa MU yang Sumbang Gol di Kualifikasi Euro 2024 dan FIFA Matchday, Sabitzer dan McTominay Cetak Brace
Selebrasi gelandang Timnas Skotlandia, Scott McTominay setelah mencetak gol ke gawang Sprus pada laga Grup A Kualifikasi Euro 2024 di Hampden Park, Skotlandia (25/3/2023). Baru dimasukkan pada 23 menit terakhir, Scott McTominay mampu menyumbang dua gol ke gawang Siprus untuk membawa Skotlandia menang 3-0 di akhir laga. Bersama Timnas Skotlandia ia kini telah mengoleksi 3 gol dan 2 assist dari total 38 laga. (twitter/@UtdPlug)

Scott McTominay merupakan pemain sepak bola profesional yang bermain sebagai gelandang untuk klub Liga Inggris Manchester United Dan tim nasional Skotlandia.

Debut gemilang McTominay bersama timnas terjadi dalam laga persahabatan melawan Kosta Rija. Meskipun pertandingan tersebut berakhir dengan kekalahan tipis 0-1 untuk Skotlandia, McTominay mampu menarik perhatian dengan penampilannya yang mengesankan selama 57 menit di lapangan. Itu adalah awal yang menjanjikan bagi karier internasionalnya.

Puncak dari perjalanannya bersama tim nasional benar-benar bersinar dalam kualifikasi Piala Dunia 2022. Di tengah tekanan yang menggelayut dan harapan yang membebani para penggemar Skotlandia, McTominay tampil sebagai pahlawan dengan mencetak gol internasional pertamanya. Gol itu tidak hanya menyamakan kedudukan, tetapi juga mengantarkan Skotlandia meraih kemenangan epik pada injury time melawan Israel.

Produktivitas McTominay berlanjut pada kualifikasi Euro 2024. Dia jadi top skor tim lewat torehan tujuh gol.

 


Pelatih Skotlandia: Steve Clarke

Foto: 6 Pelatih Sukses Timnas yang Dulu Menjadi Pemain di Liga Inggris
Steve Clarke merupakan juru taktik yang berhasil bawa Timnas Skotlandia lolos ke fase grup Euro 2020. Dirinya merupakan bek legendaris Chelsea yang tercatat sumbangkan tiga trofi selama 11 tahunnya berkarier di Stamford Bridge. (Foto: AFP/Andy Buchanan)

Steve Clark merupakan seorang mantan pemain sepak bola asal Skotlandia. Dia memiliki bakat alami dalam sepak bola sejak usia dini. Debutnya di panggung profesional dimulai dengan St. Mirren, di mana ia mulai menunjukkan kilau bakatnya yang luar biasa. Namun, itu hanyalah awal dari perjalanan panjang yang membawanya menuju puncak kesuksesan.

Puncak karier Clarke sebagai pemain terjadi ketika ia merumput untuk Chelsea di Liga Inggris. Bersama The Blues, ia tidak hanya mengangkat trofi, tetapi juga mencatatkan namanya dalam sejarah klub dengan prestasi yang gemilang. Tiga gelar juara liga menjadi bukti betapa pentingnya peran Clarke dalam kesuksesan Chelsea pada era tersebut. Namun, prestasinya tidak hanya terbatas di level klub, karena Clarke juga turut memperkuat timnas senior Skotlandia dari tahun 1987 hingga 1994.

Setelah pensiun sebagai pemain, Clarke tidak berhenti berkontribusi dalam dunia sepak bola. Awalnya, ia mencicipi menjadi manajer untuk Newcastle United pada tahun 1999, mengisi kekosongan yang ditinggalkan oleh kepergian Ruud Gullit.

Periode ketenaran Clarke barangkali hadir saat dirinya menjadi asisten Jose Mourinho di Chelsea.

Pada tahun 2012, Clarke menapaki babak baru dalam karier kepelatihannya dengan menandatangani kontrak sebagai manajer West Bromwich Albion. Sempat melatih Reading dan Kilmarnock, dia menangani timnas mulai 2019.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya