Liputan6.com, Jakarta - Seri ke-15 MotoGP 2024 berlangsung di Sirkuit Mandalika, 27-29 September mendatang. Menyambut ajang ini, Pertamina selaku sponsor lomba dan sirkuit memberikan penawaran menarik.
Pengunjung bisa mendapatkan diskon hingga 70 persen untuk tiket zona tertentu jika membeli melalui aplikasi MyPertamina. Penawaran ini berlaku hingga Kamis (26/9/2024).
Baca Juga
“Kami berharap promo ini dapat memberi kemudahan bagi para pecinta MotoGP di seluruh Indonesia untuk turut menjadi bagian dari perhelatan akbar ini," kata Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga Heppy Wulansari pada keterangannya.
Advertisement
"Pertamina Patra Niaga berkomitmen untuk terus mendekatkan masyarakat pada event internasional seperti Pertamina Grand Prix of Indonesia, sekaligus memberikan pengalaman menonton yang tak terlupakan,” jelas Heppy.
Heppy menambahkan beberapa hal yang perlu diperhatikan oleh konsumen yang ingin memanfaatkan promo MotoGP Indonesia 2024 ini.
Syarat Dapat Potongan Harga di MotoGP Indonesia 2024
Pertama adalah maksimal pembelian adalah lima tiket per akun dalam satu kali transaksi. Selain itu, pengguna juga diwajibkan untuk melakukan registrasi lengkap di aplikasi MyPertamina sebelum pembelian e-ticket.
"Usia minimal penonton yang bisa masuk ke area sirkuit adalah enam tahun, dan setiap pengunjung harus menukarkan e-ticket mereka dengan tiket fisik di lokasi acara," tambahnya.
Informasi lebih lanjut mengenai pembelian tiket dan penawaran spesial ini dapat diakses melalui aplikasi MyPertamina, media sosial resmi, atau website MyPertamina.
Advertisement
Antusiasme Sambut MotoGP Indonesia 2024
Menjelang MotoGP Indonesia 2024, hotel di kawasan Mandalika dikabarkan sudah hampir penuh. Menurut Kepala Dinas Pariwisata (Kadispar) Nusa Tenggara Barat (NTB) Jamaluddin Malady, tingkat okupansi hotel di kawasan Mandalika kini sudah mencapai 90 persen, sedangkan di Mataram masih di bawah 50 persen.
“Harga hotel di zona satu, kawasan dekat Sirkuit Mandalika saat ini sudah cukup tinggi. Selain itu, tingkat keterisiannya sudah 90 persen. Sebab, telah dipesan oleh para pembalap, kru, tim media, hingga panitia balapan,” ungkap Jamaluddin dalam The Weekly Brief with Sandi Uno yang digelar hybrid di Jakarta, beberapa waktu lalu.
Jamaluddin menekankan, para penonton MotoGP bisa memilih alternatif, seperti di Kota Mataram yang relatif tarifnya lebih murah meski jarak dari sirkuit jadi agak jauh. Jika tetap ingin menginap di kawasan Mandalika, Anda bisa memilih penginapan di vila atau homestay hingga hotel-hotel non bintang.
"Di Mataram baru 45-60 persen. Bisa juga di Kabupaten Lombok Utara, Gili, itu di sana wisatawan mancanegara yang datang dari Balim," kata Jamaluddin.
Selain itu, Pemerintah Provinsi NTB sudah menerbitkan aturan soal batas atas harga penginapan. Aturan tersebut, dibuat demi menghindari lonjakan harga yang terlampau tinggi bagi para wisatawan.
"Namun, ada beberapa pengusaha kita yang masih belum mengikuti aturan tersebut, kita akan terus memantau ini menjelang MotoGP," kata Jamaluddin.Situasi itu membuat Pemprov NTB membentuk Satgas untuk mengawasi harga-harga hotel di NTB.