Pembalap Astra Honda Masih Aman di Top 3 Klasemen IATC 2024 Usai Balapan di Mandalika

Meski belum berhasil meraih podium, Ramadhipa tetap mempertahankan posisi ketiga di klasemen sementara IATC 2024 dengan 81 poin.

oleh Thomas diperbarui 29 Sep 2024, 21:56 WIB
Diterbitkan 29 Sep 2024, 21:56 WIB
Pembalap Astra Honda Beraksi di Sirkuit Mandalika
Pembalap Astra Honda Beraksi di Sirkuit Mandalika

Liputan6.com, Jakarta- Dua pembalap Astra Honda menunjukkan performa luar biasa penuh semangat dan kencang dalam ajang Idemitsu Asia Talent Cup (IATC) 2024 yang merupakan bagian dari Mandalika GP di Pertamina Mandalika International Circuit, Lombok, Nusa Tenggara Barat (28 sampai 29 September 2024).

Meski persaingan sangat ketat, pembalap Muhammad Kiandra Ramadhipa berhasil mempertahankan posisinya di tiga besar klasemen sementara. Adapun pembalap wildcard Davino Britani sukses menembus 10 besar dalam debutnya.

Sebagai tuan rumah, dua pembalap Astra Honda Racing Team (AHRT) ini tampil impresif, berjuang keras untuk meraih hasil terbaik. Pada balapan pertama di Sirkuit Mandalika, Ramadhipa hampir meraih podium pada Sabtu (28/9).

Memulai dari posisi kelima, pembalap berusia 15 tahun ini berhasil bertahan di grup terdepan. Sayangnya, di lap akhir terjadi crash yang melibatkan pebalap lain. Meski berhasil finis di posisi ketiga, Ramadhipa mendapat penalti pengurangan 6 detik sehingga gagal meraih podium.

Pada balapan kedua, persaingan semakin ketat. Beberapa kali melakukan overtake, Ramadhipa sempat keluar lintasan dan finis di posisi ke-17. Meski belum berhasil meraih podium, Ramadhipa tetap mempertahankan posisi ketiga di klasemen sementara IATC 2024 dengan 81 poin.

“Saya berusaha tampil maksimal di balapan home race, namun belum berhasil meraih poin. Di race pertama terjadi insiden yang mengurangi poin saya, dan di race kedua saya mengalami highside. Meski belum dapat poin di race kedua, saya masih berada di top 3 klasemen sementara. Saya akan berusaha lebih baik di seri IATC selanjutnya,” ujar Ramadhipa.

Sementara itu, Davino Britani, yang turun sebagai pembalap wildcard, juga tampil memukau dalam debutnya. Davino menunjukkan skill balap yang impresif sejak sesi free practice, kualifikasi, hingga balapan.

Di race pertama, Davino finis di posisi ke-13 setelah terjadi crash. Pada race kedua, meski sempat berada di top 6, pebalap berusia 14 tahun ini mengalami insiden sebelum garis finish dan tidak dapat menyelesaikan balapan.

“Saya sangat senang mendapatkan kesempatan menjadi pembalap wildcard di IATC 2024. Ini pengalaman pertama saya di IATC. Terima kasih kepada Astra Honda Motor, keluarga, sponsor, dan semua yang mendukung,” ujar Davino.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Aksi Davino di Mandalika

Pembalap Astra Honda Beraksi di Sirkuit Mandalika
Pembalap Astra Honda Beraksi di Sirkuit Mandalika

Sementara itu, Davino Britani, yang turun sebagai pembalap wildcard, juga tampil memukau dalam debutnya. Davino menunjukkan skill balap yang impresif sejak sesi free practice, kualifikasi, hingga balapan.

Di race pertama, Davino finis di posisi ke-13 setelah terjadi crash. Pada race kedua, meski sempat berada di top 6, pebalap berusia 14 tahun ini mengalami insiden sebelum garis finish dan tidak dapat menyelesaikan balapan.

“Saya sangat senang mendapatkan kesempatan menjadi pembalap wildcard di IATC 2024. Ini pengalaman pertama saya di IATC. Terima kasih kepada Astra Honda Motor, keluarga, sponsor, dan semua yang mendukung,” ujar Davino.


Arbi Turun di Moto3 Sebagai Pembalap Wild Card

PT Astra Honda Motor (AHM) juga menurunkan pembalap binaannya, Fadillah Arbi Aditama, sebagai wildcard di kelas Moto3 World Championship. Arbi mengunci posisi start ke-21 pada Grand Prix Indonesia, yang merupakan wildcard terakhirnya musim ini.

Meski belum meraih poin karena terjatuh, Arbi tetap optimis dan menjadikan balapan ini sebagai pengalaman berharga.

“Saya berusaha maksimal meraih poin di balapan wildcard seri Mandalika GP. Saya melakukan beberapa overtake, tetapi sayangnya mengalami highside dan tidak dapat melanjutkan balapan. Terima kasih kepada AHM atas pengalaman berharga ini, saya akan menjadikannya bekal untuk tampil di kejuaraan JuniorGP selanjutnya,” ujar Arbi.

 


Dukungan Penuh AHM

Selain itu, Mario Suryo Aji, alumni Astra Honda Racing School, juga tampil sebagai pembalap regular di ajang FIM Moto2 World Championship 2024 bersama Honda Team Asia. Tahun ini merupakan tahun pertama Mario di kelas Moto2.

Tampil di hadapan masyarakat Indonesia, Mario berhasil menunjukkan skill balapnya dan bersaing dengan pebalap dari berbagai negara. Sebelumnya, Mario merupakan pembalap Moto3 selama dua tahun pada 2022-2023.

General Manager Marketing Planning and Analysis AHM, Andy Wijaya, menyatakan bahwa AHM berkomitmen mendukung mimpi pebalap muda Indonesia untuk berlaga di kejuaraan internasional hingga MotoGP.

“Perjuangan mengharumkan nama bangsa tidaklah mudah. Kami berharap dengan merasakan langsung sensasi berbagi lintasan dengan para pebalap kelas dunia, mampu memacu semangat juang para pebalap muda Indonesia untuk mewujudkan mimpinya. Mari dengan semangat Satu Hati, kita dukung mereka pada berbagai kejuaraan balap hingga level dunia,” ujar Andy.

Lanjutkan Membaca ↓

Disclaimer: Artikel ini ditulis ulang oleh redaksi dengan menggunakan Artificial Intelligence

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya