Liputan6.com, Jakarta Real Madrid merupakan salah satu tim tersukses dalam kancah sepak bola Eropa. Los Blancos tercatat sudah pernah mengoleksi 15 gelar Liga Champions serta 5 kali menang dalam Piala Dunia Antarklub.
Di level domestik, pesaing sengit Barcelona ini juga dikenal sebagai klub paling berprestasi sepanjang gelaran LaLiga. Real Madrid sejauh ini berhasil mengumpulkan 36 trofi Liga Spanyol, unggul cukup jauh ketimbang Barca yang baru mengantongi 27 gelar.
Baca Juga
Keberhasilan Los Blancos mencapai kejayaan tak lepas dari keputusan dan aktivitas mereka di bursa transfer. Pelatih-pelatih Real Madrid begitu tajam memilih talenta yang bisa menjadi bantuan besar buat tim racikannya.
Advertisement
Nama-nama seperti Alfredo Di Stefano, Zinedine Zidane, hingga Cristiano Ronaldo merupakan deretan bintang Los Blancos yang turut berperan penting membawa kejayaan ke Santiago Bernabeu.
Sementara itu di masa sekarang, Real Madrid juga punya penggawa menjanjikan dalam diri Vinicius Junior, Rodrygo, Jude Bellingham, hingga Kylian Mbappe yang baru didatangkan dari Paris Saint-Germain (PSG) dengan status bebas transfer pada musim panas 2024.
Terlepas dari hal itu, bukan berarti Los Blancos tak pernah tersandung di bursa transfer. Sejarah mencatat, ada beberapa pemain yang gagal bersinar dengan Madrid, sehingga dicap sebagai rekrutan gagal dalam beberapa tahun terakhir.
Termasuk eks bintang klub Liga Inggris Eden Hazard, berikut 5 pembelian paling bapuk Real Madrid, sebagaimana dilansir dari Football Transfers.
1. Eden Hazard
Eden Hazard direkrut Real Madrid dari Chelsea pada musim panas 2019 dengan mahar senilai 146,1 juta euro, menurut Football Transfers.
Dia sebelumnya menjalani periode yang begitu gemilang bersama The Blues, dengan winger asal Belgia mampu membukukan 110 gol dan 85 assists dari total 352 penampilannya di semua kompetisi untuk klub London Barat.
Sayangnya, kegemilangan Hazard tak berlanjut ketika tiba di Santiago Bernabeu. Start-nya sudah kurang meyakinkan sebab dia datang dengan bobot berlebih saat menjalani pramusim bersama Real Madrid.
Pesepak bola kelahiran 1991 juga sering diganggu masalah cedera yang membuat Hazard minim kontribusi untuk Los Blancos. Football Transfers bahkan menyebut Madrid mengabiskan dua tahun terakhir sang pemain dengan mencoba menjual dia keluar Bernabeu.
Los Blancos pada akhirnya melepaskan Hazard dengan status bebas transfer pada 2023. Tidak ada klub lain yang merekrutnya saat itu, dengan eks bintang Chelsea memutuskan pensiun pada Oktober di usia 32 tahun.
Advertisement
2. Luka Jovic
Luka Jovic pernah jadi salah satu striker paling diminati di Eropa. Dia didatangkan oleh Real Madrid dari Eintracht Frankfurt pada 2019 dengan biaya kurang lebih 60 juta euro.
Semula, Jovic diharapkan bisa menjadi pengganti jangka panjang buat legenda Los Blancos Karim Benzema. Ekspektasi tersebut dipasang mengingat dia mampu membukukan 27 gol dan 7 assists dari 48 penampilan dengan Frankfurt di musim sebelum pindah ke Real Madrid, meski usianya kala itu baru 21 tahun.
Sayangnya alih-alih menjadi bantuan, kedatangan Jovic justru dipandang sebagai bencana bagi Real Madrid. Pesepak bola asal Serbia cuma mampu mencetak 3 gol dalam 3 musim untuk Los Blancos. Dia lantas dipinjamkan kembali ke Frankfurt saat paruh kedua musim 2020/2021.
Setelahnya di musim panas 2022, Madrid membiarkan dia pergi dengan status bebas transfer ke Fiorentina. Mereka bahkan setuju membayar setengah gaji Jovic untuk dua musim berikutnya agar bisa berpisah dari sang pemain.
3. Jonathan Woodgate
Jonathan Woodgate didatangkan Real Madrid dari Newcastle pada 2004 silam dengan biaya 18 juta euro. Eks pemain asal Inggris kala itu memiliki reputasi sebagai salah satu bek muda paling menjanjikan, terlepas dari masalah cederanya.
Sayangnya, problem cedera tersebut pada akhirnya tidak mengizinkan Woodgate memenuhi ekspektasi publik bersama Los Blancos. Football Transfers mencatat dia gagal tampil sekali pun dalam 14 bulan pertamanya di klub tersebut.
Saat akhirnya debut pun, Woodgate justru menorehkan catatan buruk. Tak hanya mencetak gol bunuh diri spektakuler lewat sundulan saat melawan Athletic Bilbao, dia juga berujung diusir keluar lapangan.
Keadaan Woodgate bersama Los Blancos pun tak membalik setelahnya. Dia lantas dipinjamkan ke Middlesbrough pada musim panas 2006, sebelum akhirnya mempermanenkan kepindahan di klub yang sama setahun berselang.
Advertisement
4. Julien Faubert
Beda dari tiga nama di atas, Julien Faubert hanya menyandang status pinjaman dari West Ham ketika didatangkan oleh Real Madrid lewat bursa transfer Januari 2009.
Walau begitu, namanya tetap tak bisa dilewatkan dari daftar rekrutan bapuk Los Blancos. Football Transfers menyebut, sejak awal transfer pemain Prancis itu memang sudah mengejutkan lantaran tak ada pihak yang meyakini kualitasnya cukup untuk memperkuat tim sekelas Real Madrid.
Pesepak bola yang pernah memperkuat klub Indonesia, Borneo FC itu pada akhirnya cuma memainkan beberapa pertandingan liga bersama klub Spanyol. Faubert juga tak tertolong sebab dia pernah absen dalam sesi latihan lantaran mengira hari itu merupakan hari libur.
5. Royston Drenthe
Royston Drenthe diangkut Real Madrid dari Feyenoord pada 2007 dengan harga kurang lebih 14 juta euro. Dia kala itu menandatangani kontrak bersama rekan senegaranya Wesley Sneijder.
Bersama Los Blancos, Drenthe menghadapi hubungan yang penuh gejolak selama lima tahun. Relasinya dengan pelatih kepala Bern Schuster juga diwarnai banyak turbulensi
Ia lantas bergantiuan dipinjamkan ke Hercules dan Everton sejak perioed 2011 sampai 2012. Drenthe lantas angkat kaki dari Real Madrid pada musim panas 2012 dengan catatan 65 pertandingan dan empat gol di semua kompetisi.
Advertisement