Liputan6.com, Jakarta - Bismo Raya Oktora mengamankan tiket babak 16 besar Kejuaraan Dunia Junior 2024 usai memenangi pertandingan melawan Toshiki Nishio dari Jepang. Tunggal putra Indonesia itu menang dua game langsung 21-17 dan 21-11.
"Alhamdulillah bersyukur bisa melewati babak 32 besar ini. Dari perkembangan permainan dari pertama sampai tadi juga cukup meningkat," ucap Bismo Raya Oktora selepas laga di Nanchang International Sports Center Gymnasium, Rabu (9/10).
"Saya bisa lebih tenang, bisa lebih menikmati pertandingan. Selain itu, saya juga bermain lebih safe, tidak banyak melakukan kesalahan sendiri. Tapi untuk besok tetap harus ditingkatkan lagi kepercayaan dirinya dan kualitas permainannya," lanjut Bismo.
Advertisement
Bismo yang lahir di Jakarta, 30 Oktober 2006, ini mengaku komunikasi yang baik di tunggal putra membuat suasana pertandingan menjadi lebih solid.
"Saya dekat dengan semua di tunggal putra. Kami juga sering sharing-sharing, saling kasih tahu, bahkan sampai menonton video pertandingan bersama. Ini bisa untuk meningkatkan performa kami," ungkap Bismo.
Selaras dengan Bismo, Moh Zaki Ubaidillah alias Ubed juga sukses ke babak 16 besar. Ubed menang dua game langsung atas wakil India Numair Shaik 21-7 dan 21-15.
Â
Richie Duta Richardo Kerja Keras
Kemenangan Bismo dan Ubed disusul oleh Richie Duta Richardo. Berbeda dengan dua rekannya, Richie harus bekerja keras untuk menembus babak 16 besar setelah dipaksa bermain rubber game 21-11, 17-21, dan 21-17 oleh Ding Han Jin asal Singapura.
"Game pertama saya berhasil bermain dengan tenang, bermain seperti biasa. Masuk di game kedua kondisinya menang angin dan saya kurang antisipasi, lawan pun bermain lebih rapi," kata Richie.
"Di game ketiga lawan sempat mengontrol permainan, bola depannya saya keduluan terus. Beruntung setelah mendapat arahan pelatih saya bisa kembali mengambil kontrol. Ini pelajaran buat saya agar bisa fokus dari mulai pertandingan sampai selesai," pungkas Richie.
Advertisement