Sir Jim Ratcliffe Beberkan Fakta Mengejutkan Kondisi Manchester United

Ratcliffe melihat Manchester United sudah berada di jalur yang salah sehingga perlu diperbaiki besar-besaran.

oleh Thomas diperbarui 08 Des 2024, 19:00 WIB
Diterbitkan 08 Des 2024, 19:00 WIB
Foto: David De Gea Tampil Menawan saat Fiorentina Tumbangkan AC Milan, MU Masih Merana Ditahan Aston Villa
Ekspresi kecewa pemain Manchester United, Christian Eriksen (kiri) dan Bruno Fernandes pada laga lanjutan Liga Inggris 2024/2025 melawan Aston Villa di Villa Park, Birmingham, Inggris, Minggu (06/10/2024). (AP Photo/Rui Vieira)

Liputan6.com, Jakarta- Salah satu pemilik Manchester United Sir Jim Ratcliffe pada awal Desember 2024 ini blak-blakan mengenai kondisi klub. Banyak fakta mengejutkan terungkap dari mulut konglomerat Inggris tersebut yang bikin pusing fans MU.

Dalam wawancara dengan United We Stand, Ratcliffe secara jujur mengakui status MU saat ini sudah berubah dari klub elite menjadi klub medioker. Ratcliffe melihat MU sudah hancur sepeninggal manajer legendaris Sir Alex Ferguson.

"Klub ini telah terombang-ambing dalam jangka waktu yang lama, sekitar satu dekade. Manchester United telah menjadi medioker. Klub ini tidak elite dan seharusnya menjadi salah satu klub sepak bola terbaik di dunia. Itulah yang terjadi di bawah Alex. Ada perubahan besar yang akan terjadi untuk mencapai status elite. Perubahan yang sangat besar telah terjadi," ucap Ratcliffe.

MU memang mengalami masa suram sejak Ferguson pensiun tahun 2013. Mereka tak pernah lagi menjadi juara Liga Inggris ataupun Liga Champions. MU juga kerap berganti-ganti pelatih sepeninggal Sir Alex.

Pelatih top semacam David Moyes, Jose Mourinho, Ralf Rangnick, Louis van Gaal hingga Erik ten Hag tidak berdaya membawa MU sehebat ketika masih dipoles oleh Ferguson. Mereka harus menelan pil pahit dipecat oleh Setan Merah.

Ratcliffe Sudah Tahu Kelemahan Manchester United

Foto: Reaksi Pemain Manchester United Setelah Dipecundangi West Ham di Liga Inggris
Pemain Manchester United, Casemiro, tampak kecewa setelah ditaklukkan West Ham United pada laga pekan ke sembilan Liga Inggris di Stadion London, Minggu (27/10/2024). Setan Merah tumbang dengan skor 1-2. (AFP/Glyn Kirk)

Ratcliffe juga blak-blakan soal kebobrokan klub dalam pembelian pemain. MU kerap buang-buang uang mahal untuk membeli pemain yang berujung jadi investasi bodong. Sebut saja pembelian Antony, Donny van de Beek, Jadon Sancho, Angel di Maria hingga Andre Onana

Untuk itu Ratcliffe bertekad memperbaiki tim perekrutan pemain di MU. Dia sudah menemukan cara agar MU tidak lagi melakukan investasi bodong dalam pembelian pemain.

Ratcliffe bertekad akan memanfaatkan data agar tidak ada lagi kesalahan pembelian pemain. Ratcliffe bahkan merasa MU kedodoran dalam hal data analisis.

Manchester United akan Perkuat Analisis Data

"Kita harus memiliki perekrutan terbaik di dunia. Analisis Data hadir bersamaan dengan perekrutan. Itu tidak benar-benar ada di sini. Kita masih berada di abad terakhir dalam analisis data di sini," tutur Ratcliffe.

"Ada banyak sekali data bermanfaat yang bisa kita dapatkan dari analisis data dan kita berada dalam kelompok 'sangat buruk' dalam hal analisis data di sini. Hal-hal ini tidak terjadi dalam semalam. Anda tidak bisa begitu saja menyalakan lampu dan menyelesaikan perekrutan. Kita perlu menjalankan klub secara efisien dan baik. Kita perlu bekerja keras agar kita memiliki lebih banyak kapasitas untuk investasi pada pemain."

Klasemen Liga Inggris

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya