Persaingan IBL 2025 Makin Sengit, Banyak Perpindahan Pemain Bintang dan Tambahan Pemain Heritage

IBL 2025 akan semakin ketat persaingannya. Klub-klub berbenah. Ada perpindahan nama-nama besar.

oleh Thomas diperbarui 12 Des 2024, 23:00 WIB
Diterbitkan 12 Des 2024, 23:00 WIB
Launching IBL 2025
Launching IBL 2025

Liputan6.com, Jakarta- Indonesian Basketball League (IBL) 2025 akan bergulir mulai 11 Januari. Persaingan bakal semakin sengit dengan perubahan dilakukan ke-14 klub peserta saat off season. Bahkan semakin banyak klub mulai memakai kuota pemain naturalisasi/heritage.

Direktur IBL Junas Miradiarsyah senang melihat geliat klub-klub IBL dalam mempersiapkan roster menghadapi musim baru 2025. Total ada 39 perpindahan pemain di offseason. Bahkan banyak nama beken yang pindah klub.

Pemain bintang yang secara mengejutkan berganti klub di IBL 2025 antara lain Arki Dikania Wisnu yang hijrah dari Satria Muda ke Dewa United. Kemudian ada Abraham Wenas dari Bali United ke Kesatria Bengawan Solo. Hans Abraham meninggalkan Prawira Bandung menuju Borneo Hornbills.

"Perputaran pemain juga mencapai rekor terbaru 39. Tak cuma kuantitas tapi kaliberitasnya dari sesi pemainnya juga. Kita ketahui Abraham Wenas pindah ke KBS. Arki yang belasan tahun di SM ke Dewa. Nah ini dampaknya diharapkan level kompetisinya naik. Jarak semakin sempit. Musim depan akan sangat seru dengan perputaran pemain ini," ujar Junas saat IBL Media Day, Kamis (12/12/2024).

Junas juga semringah, klub-klub IBL semakin mempersiapkan laga kandang dengan baik. Seperti diketahui, IBL 2025 akan kembali menerapkan format kandang-tandang sejak musim reguler untuk kali kedua. "Tim-tim mulai berbenah untuk home game. Ada yang punya markas baru, ada yang renovasi," tutur Junas.

Peningkatan Pemain Naturalisasi

Media Day IBL 2025
Media Day IBL 2025 (Liputan6.com/Thomas)

Untuk pemain heritage atau naturalisasi, Junas mengungkapkan ada peningkatan signifikan dibanding musim lalu. Kini ada 11 pemain naturalisasi/heritage yang akan bermain di IBL. Klub-klub diberi kebebasan mencari sendiri pemain heritage.

"Jadi aturannya sudah ada dari tahun lalu. Naturaliasi heritage ada 4 tahun lalu. Tahun ini ada 11. Meningkat pesat. Semua tergantung strategi klub. Ada yg mau menggunakan, ada yg mau memaksimalkan pemain lokal. Kehadiran mereka berdampak pada level kompetisi karena pemain lokalnya semakin dipacu lebih baik," sambung Junas.

Beberapa pemain heritage baru yang akan mewarnai IBL 2025 antara lain Anthony Metten yang membela Kesatria Bengawan Solo hingga kembalinya Ebrahim Enguio Lopez alias Biboy.

IBL 2025 Semakin Stabil

IBL 2025 juga semakin stabil karena tidak ada perubahan peraturan lagi. Mereka tetap menjalankan home-away sejak musim reguler yang terbukti sukses pada saat pertama kali dilakukan musim lalu.

"Dari sesi peraturan tidak banyak berubah dari sebelumnya. Artinya IBL sudah menuju titik stabilitas yang kita inginkan dari sesi peraturan. Home and away tetap kita pertahankan. Tahun lalu tahun pertama sangat baik dari penjualan naik, sambutan masyarakat di kota penyelenggaraan juga baik. Kita pertahanan dan terus perbaiki," imbuh Junas.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Tag Terkait

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya