Liputan6.com, Jakarta- Di tengah prestasi tim yang sedang meroket di IBL 2025, Hangtuah Jakarta menghadapi cobaan berat pada akhir Februari 2025. Presiden klub Gading Ramadhan Joedo dan salah satu pemilik Muhammad Kerry Adrianto Riza tersandung Kasus Korupsi Tata Kelola Minyak Mentah sehingga harus mendekam di balik jeruji besi.
Sebelum kasus ini merebak, Hangtuah dalam performa sangat baik. Dari 10 laga yang sudah dijalani di IBL 2025, pasukan Wahyu Widayat Jati itu menang delapan kali dan cuma kalah dua kali saja.
Hangtuah langsung bergerak cepat menyelesaikan permasalahan ini. Pada Rabu 5 Maret 2025, mereka mengumumkan perombakan kepengurusan. Hangtuah menunjuk Muhammad Husein Fadlulloh sebagai presiden tim yang baru dengan didampingi Zulfikar Pudjiadi yang akan menempati posisi sebagai Wakil Presiden Hangtuah Jakarta.
Advertisement
Pria yang akrab disapa bang Ucen itu siap melanjutkan perjuangan Hangtuah untuk terus berprestasi di IBL 2025. Bang Ucen ingin Hangtuah tetap berjaya dan tidak terpengaruh masalah di luar lapangan.
"Saya sedikit terpanggil karena klub ini terdiri dari teman-teman dekat saya. Ini bukan cuma klub yang sebatas tampil di IBL tapi soal kekeluargaan dan kebersamaan juga. Saya siap melanjutkan perjuangan teman-teman Hangtuah sesuai slogan tim fighter supaya bisa menyelesaikan kompetisi dengan menjadi juara dan mengukir sejarah," ujar Bang Ucen dalam jumpa pers di Jakarta Selatan, Rabu (5/3/2025) sore WIB.
"Komitmen kami yang kami fokuskan bagaimana bisa melaju ke playoff baru akan mengarungi musim yang akan datang dengan kondisi lebih baik lagi. IBL di tahun depan akan terus mengarungi seperti biasa dengan perbaikan-perbaikian yang lemah kita perbaiki, yang sudah baik tetap harus ada perbaikan supaya lebih kuat," sambung Bang Ucen.
Perombakan lain meliputi posisi Board of Director akan diisi oleh Musab Mochammad sebagai Managing Director, Ichsan Rachmansyah Sofyan sebagai Business Director, dan Jalu Wisnu Wirajati akan mengemban tugas sebagai Sporting Director merangkap General Manager.
Pendanaan Hangtuah Aman
Hangtuah juga menjamin pendanaan tim untuk mengarungi IBL tidak terpangaruh dengan ditangkapnya Kerry dan Gading. Pasalnya Hangtuah memiliki banyak owner. Pendanaan untuk tim selama setahun juga sudah disiapkan sejak akhir tahun 2024.
"Finance sudah disiapkan dari November atau Desember tahun lalu untuk setahun penuh. Kontribusi mereka berdua memang sangat besar terutama dari lapangan latihan dan mess pemain. Tapi seluruh co-owner lain sudah siap. Tahun ini tidak ada masalah finansial. Kami komitmen," papar GM Hangtuah, Jalu Wisnu Wirajati.
Advertisement
Pemain Hangtuah Siap Tempur di Sisa IBL 2025
Para pemain Hangtuah juga solid dan siap terus bertarung mengharumkan nama tim. Mereka sudah fokus penuh lagi. Para pemain giat berlatih di bawah asuhan Wahyu menghadapi tiga pertandingan IBL 2025 di bulan Ramadan 2025.
"Kami sudah konsolidasi setelah pemberitaan yang memukul kami. Tidak ada efek signifikan di sisi pemain dan pelatih. Mereka sekarang sedang fokus berlatih," ujar Musab Mochammad selaku Managing Director.
Yang terdekat, Hangtuah akan melawan RANS Simba Bogor pada 7 Maret 2025. Kemudian dua hari berselang menjamu Borneo Hornbills. Terakhir, Hangtuah akan away ke Prawira Bandung pada 16 Maret 2025.
